7 Tips Aman Tidur Satu Ranjang Dengan Bayi

Akhirnya bayi anda telah diizinkan untuk dibawa pulang dari rumah bersalin sehingga anda dapat merawat bayi anda di rumah. Saking tidak ingin lepas dari bayi anda sehingga anda memutuskan untuk tidur bersama dengan bayi dalam satu ranjang. Hal ini dipiilih oleh anda karena dinilai dapat mempererat ikatan antara ibu dan anaknya. Meskipun beberapa orang tua was-was dikarenakan adanya pemberitaan yang menghubungkan apabila bayi tidur seranjang dengan orang dewasa termasuk orang tua akan meningkatkan resiko kematiaan bayi mendadak. Lantas bagaimana cara aman tidur seranjang dengan bayi?

Peranan Orang Tua Dalam Mencegah Gigi Berlubang pada Balita

Pada usia balita sering kali menyukai makanan yang manis seperti permen, coklat atau kue sehingga menyebabkan gigi balita bermasalah, gigi berlubang yang menyebabkan sakit gigi merupakan salah satu masalah utama pada balita. Pencegahan gigi berlubang pada balita sangat besar pengaruhnya dari peranan orang tua, hal ini berhubungan dengan kebiaasan yang dapat diterapkan oleh orang tua pada anak pada usia dini.

5 Tips Mengajarkan Anak Pergi Ke Sekolah Sendiri

Lingkungan baru sangat sulit diterima oleh sebagian anak anak.Terkadang anak anak seringkali menangis, menarik-narik pakaian ibunya agar tidak ditinggalkan ketika berada di sekolah. Memasuki taman kanak-kanak hal ini mungkin biasa dimaklumi oleh sebagian orang tua ketika anaknya yang belum bisa menerima orang tuanya untuk jauh jauh dari mereka, akan tetapi memasuki sekolah dasar sebaiknya di sekolah orang tua sudah tidak menemani lagi dan membiasakan anak untuk berani sekolah sendiri, tentu saja harus berdasarkan beberapa pertimbangan.

Dengan Tidur Lebih Awal, Anak Dapat Terhindar Dari Obesitas

Sebuah penelitian dilansir dari foxnews.com menyebutkan bahwa anak-anak yang tidur lebih awal akan terhindar dari resiko obesitas. Obesitas yang terjadi pada anak-anak akan berbahaya bagi kesehatannya, seperti membuat anak rentan terhadap sakit kepala hingga resiko terkena penyakit jantung. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Center for Obesity Research and Education dari Temple University di Philadelphia menjelaskan bahwa tidur akan menekan pertumbuhan hormone leptin. Hormon ini akan merangsang rasa lapar pada seseorang, begitupun pada anak anda yang akan senantiasa terus merasa lapar. Dengan tidur hormone tersebut dapat ditekan sehingga anak anda terjauh dari rasa lapar. Selain itu, tidur lebih awal juga dapat menjaga system kerja metabolisme pada tubuh anak anda. System metabolisme yang baik dapat membuat makanan yang dikonsumsi dapat dicerna dengan baik.

Anak Kurus, Dicurigai Tanda Menderita TBC?

Betulkah anak kurus menderita TBC? Dalam menentukan kurus atau tidaknya pada anak tidak dapat hanya dilihat dari postur tubuh saja, melainkan harus mendapatkan perhitungan yang lebih pasti melalui berat badan dan tinggi badan. Perbandingan keduanya dapat memberikan gambaran kondisi kesehatan anak anda, apakah termasuk kurus, normal atau obesitas. Sehingga anda jangan terburu buru mencurigai bahwa anak anda menderita TBC. Lantas, mengapa anak balita terlihat kurus sekali bahkan kesulitan mengalami kenaikan berat badan. Keluhan tersebut sering kali dialami oleh beberapa orang tua yang mengalami masalah dengan kenaikan berat badan pada balita. Permasalah yang harus segera anda temukan apakah orang tua mempunyai turunan berat badan kurus atau anak anda bermasalah dengan pola makannya. Pada umumnya masalah kenaikan berat badan sangat berhubungan sekali dengan kesulitan pemberian makanan pada anak sehingga berimbas pada kenaikan berat badan anak anda. Anda juga tidak perlu khawatir dikarenakan anak yang kurus dapat pula disebabkan oleh genetik atau turunan dari garis keluarga.

Kenali Pribadi Anak Anda Untuk Mengembangkan Potensinya

Kesuksesan anak ditentukan oleh potensi anak yang tergantung pada kondisi rumah, sekolah dan juga lingkungannya sehingga sangat penting untuk anda dalam menjalin hubungan yang harmonis untuk menciptakan keselarasan dalam mewadahi potensi anak agar dapat berkembang. Kuncinya adalah anda harus mengetahui bagaimana cara dalam mendidik anak sesuai dengan pribadinya, berikut adalah cara mengenali anak sesuai dengan kepribadiannya untuk mengembangkan potensi di dalam dirinya :

Radang Tenggorokan Lebih Rentan Menular Pada Anak?

Hampir setiap anak yang sakit didiognasis oleh dokter mengalami radang tenggorokan, sehingga sebagian orang tua menganggap hal ini adalah wajar terjadi pada anak. Padahal radang tenggorokan dapat membuat kondisi anak semakin parah dikarenakan kehilangan nafsu makan bahkan memicu penyakit ginjal apabila infeksi pada tenggorokan anak disebabkan oleh kuman tertentu. Radang tenggorokan dapat berpindah pindah dari penderita dengan mudah, oleh karena itu anda harus mewaspadainya. Betulkah radang tenggorokan lebih rentan menular pada anak-anak, lantas apa penyebab utama dari penularan radang tenggorokan pada anak?

Pertolongan Pertama pada Anak Demam

Demam, merupakan kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja termasuk oleh anak-anak. Beberapa orang tua sering kali kebingungan ketika mendapati anaknya mengalami peningkaan suhu tubuh. Kecemasan yang dialami oleh orang tua akan menimbulkan beberapa tindakan yang berlebihan dalam penanganan demam. Padahal demam merupakan suatu mekanisme yang terjadi di dalam tubuh dalam mengatasi infeksi.

Bayi Prematur Lebih Sulit Dekat Dengan Orang Tua, Benarkah?

Orang tua sering kali mengeluhkan sulitnya untuk menjalin kedekatan dengan anaknya. Banyak sekali penyebab orang tua tidak dekat dengan anaknya, yaitu kesibukan orang tua di luar rumah, perlakuan orang tua atau anak anda lahir secara prematur. Penelitian baru baru ini menemukan adanya hubungan kelahiran prematur dengan sulitnya membangun hubungan antara anak dan orang tua. Penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa bayi yang lahir cepat dan memiliki berat badan yang sangat kurang akan mengalami kesulitan dalam membangun hubungan dekat dengan orang tuanya dibandingkan dengan bayi yang lahir normal pada tepat bulan yang lebih mudah menjalin kedekatan. Bahkan penelitian juga menemukan adanya masalah hubungan kedekatan antara bayi yang berusia 18 bulan, lahir secara prematur dengan orang tuanya.

Kebiasaan Sarapan Membantu Meningkatkan Kecerdasan Anak

Masa depan anak sangat ditentukan oleh kebiasaannya sejak dini, salah satunya dengan membiasakan anak-anak untuk makan pagi atau sarapan, sarapan mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk perkembangan anak anda. Sayangnya, kesadaran menumbuhkan kebiasaan sarapan dikalangan masyarakat Indonesia masih rendah. Hal ini terkait dengan beberapa faktor yang menjadi kendala orang tua dalam membiasakan anaknya sarapan, salah satunya tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan sarapan. Sarapan adalah kegiatan makan atau minum sebelum pukul 9 pagi dengan memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian anak anda. Dengan mencukupi kebutuhan gizi pada saat awal melakukan aktivitas maka akan menjadi anak bugar, aktif.

Tips Mempersiapkan Sekolah Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam merawat anak memang sangat istimewa, tidak saja menjaga kesehatan anak akan tetapi bagaimana cara membentuk pribadi anak menjadi lebih baik. Selain membutuhkan kesabaran, anda juga dituntut untuk tekun dan pandai membimbing anak anda. Tantangan tersendiri bagi anda yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. Hal ini jelas akan membedakan cara mempersiapkan masa depannya dengan anak lainnya. Anak berkebutuhan khusus merupakan anak dengan karakteristik yang berbeda dengan anak lainnya, faktor yang membedakannya secara fisik dan psikis, yaitu ketidakmampuan mental, emosi yang dimiliki anak.

Betulkah Konsumsi Gula Berlebih Menyebabkan Anak Hiperaktif?

Balita sangat suka dengan makanan manis, salah satunya adalah permen. Bahkan beberapa orang tua menjadikan permen sebagai salah satu cara untuk mengalihkan anak yang sedang rewel. Sebaiknya anda tidak menjadikan permen untuk mengalihkan kondisi rewel menjadi nyaman pada anak, salah satu alasannya dikarenakan hal ini akan menjadi ketergantungan dan menjadikan permen sebagai kenyamanan bagi anak. Faktor lain yang harus anda pertimbangkan ketika permen dijadikan alat untuk pangalihan kondisi anak adalah kandungan bahan bahan yang di dapat permen tidak selamanya aman untuk kesehatan anak. Permen atau sejenis gula gula memiliki bahan dasar utama yaitu gula, pewarna dan air. Berbagai macam permen tersedia,beraneka ragam rasa, warna dan juga tekstur. Permen sudah ada sejak dulu kala, walaupun dahulu hanya sebatas gumpalan madu kering kemudian mengalami perkembangan pertama kali oleh salah seorang warga negara belanda pada tahun 1828 yang bernama permen coklat. Sehingga tidak heran jika permen dijadikan salah satu kenyamanan untuk anak sejak dahulu kala yang telah menjadi kebiasaan di masyarakat.

9 Tips Menemani Anak Menjelajahi Dunia Maya

Teknologi sangat berdekatan sekali dengan kehidupan kita, tidak terkecuali untuk anak-anak. Zaman dahulu, anak-anak lebih sering bermain lompat tali, gundu, petak umpet, atau layang-layang berbeda dengan sekarang dimana anak-anak pada usia taman kanak kanak sudah dapat memainkan gadget. Bahkan memasuki sekolah dasar, anak-anak fasih berselancar di dunia maya. Sebenarnya tidak selamanya dunia maya berpengaruh buruk pada perkembangan anak.

Musik Membuat Bayi Tidur Nyenyak?

Suka duka dalam merawat bayi salah satunya adalah ketika bayi mengalami rewel dan menangis, banyak sekali penyebab bayi anda menangis, sayangnya anda hanya bisa menebak-nebak tanpa mengetahui penyebab utama. Salah satu alasan bayi menangis adalah bayi membutuhkan istirahat. Kebutuhan bayi yang baru lahir, paling utama adalah ASI dan tidur. Sebelum usia bayi 3-4 bulan, bayi akan terbangun setiap 2-3 jam sekali sehingga membuat orang tua akan terjaga di malam hari. Sering kali bayi tidak dapat tidur nyenyak setelah terbangun. Betulkah dengan musik akan membantu bayi untuk tidur nyeyak?

5 Tips Mencegah Anemia Pada Anak

Banyak orang berpikir bahwa anak-anak tidak akan pernah mengalami anemia jika anak selalu makan dengan baik padahal keutamaan dari makanan yang dikonsumsi anak adalah kandungan gizi yang memenuhi kebutuhan harian. Tidak saja karbohidrat, protein, lemak dan gula yang tinggi, tetapi  kandungan mineral dan vitamin harus diperhatikan untuk mencegah anemia. Menurut WHO anemia pada anak-anak akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan yang menjadi terhambat. Selain itu dampak buruk lain yang dapat ditimbulkan adalah menyebabkan daya tangkap anak menjadi berkurang sehingga berpengaruh pada intelegensi dan mengalami keterbatasan aktivitas disebabkan oleh kondisi anak seperti lemah, letih dan lesu.

Anak Sering Buang Air Kecil, Mungkinkah Tanda Diabetes?

Diabetes, menurut badan kesehatan dunia (WHO) merupakan penyakit yang menyebabkan kematian terbesar diurutan ke lima di dunia. Bahkan menurut catatan, setiap satu menit sekali ada satu orang yang meninggal dikarenakan diabetes. Tak heran jika penyakit ini dimasukkan dalam kategori silent killer, sebab gejalanya sulit untuk dibedakan dengan keadaan normal. Kini, tidak saja orang tua yang harus mewaspadai penyakit ini, anak-anak sekalipun mungkin saja menderita diabetes. Kencing manis atau Diabetes Melitus dapat diartikan keadaan kadar glukosa di dalam darah menjadi tinggi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin secara cukup. Insulin merupakan salah satu hormon yang dilepaskan oleh pankreas yang bertugas untuk mempertahankan kesimbangan kadar gula di dalam darah. Dengan bantuan insulin maka gula akan berpindah ke dalam sel sehingga menghasilkan energi atau disimpan menjadi cadangan.

Hukuman Fisik Pada Anak Meningkatkan Resiko Penyakit Kardiovaskular?

Para orang tua memilih banyak cara untuk menghukum anaknya. Yang salah satunya orang tua memberi hukuman fisik dengan menjewer ataupun memukul pada anaknya. Meski masih ada pihak yang setuju menjalani hukuman fisik yang ringan akan membuat anak lebih jera, namun para orang tua terlebih dahulu harus memikirkan dampak buruk dari hukuman secara fisik tersebut. Bagi anak-anak yang pernah mengalami hukuman secara fisik yang cukup keras dapat mempunyai resiko yang tinggi mengalami penyakit arthritis, obesitas dan penyakit jantung pada kemudian hari. Beberapa ahli mengatakan bahwa ketika anak yang di hukum secara fisik, hampir 24 % anak cenderung akan menjadi gemuk, serta 35 % kemungkinan akan mengalami penyakit arthritis. Selain itu, beberapa ahli juga mengatakan bahwa anak-anak yang terlalu sering mengalami hukuman fisik cenderung sangat beresiko terserang penyakit kardiovaskular atau gangguan pada kesehatan yang juga melibatkan fungsi pada sistem jantung juga pembuluh darah.

Page 13 of 18
1 11 12 13 14 15 18
Show Buttons
Hide Buttons