Kebiasaan Meninggalkan Anak Akan Mempengaruhi Psikologinya?

Beberapa situasi seperti dikarenakan adanya tugas kantor atau tugas lainnya yang mengharuskan anda untuk meninggalkan anak dalam hitungan hari maupun bulan memang terkadang tidak dapat ditinggalkan. Bahkan sebagian pasangan muda yang mendapatkan kondisi ini sering kali menitipkan anaknya pada keluarga, kerabat atau ibu mertua. Hal yang harus anda pertimbangkan ketika akan meninggalkan anak hingga berbulan bulan bahkan hingga hitungan tahun adalah konsekuensi terhadap anak. Bahkan apabila anda meninggalkan anak anda pada usia balita akan mempengaruhi psikologinya. Pada usia balita anak belum siap untuk ditinggalkan oleh orang tua dalam waktu lama, pada usia balita anak masih sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Apabila anda akan bepergian dalam waktu yang lama sebaiknya anda mengajak anak anda atau balita anda tetap tinggal bersama ayahnya, hal ini untuk menciptakan perasaan yang nyaman pada anak anda.

Pertimbangan selanjutnya adalah kesiapan mental anak anda dikarenakan pada usia balita anak masih sangat tergantung pada kedekatannya bersama dengan orang tua. Meskipun demikian kondisi anak akan berbeda-beda ketika ditinggalkan tugas dalam waktu berbulan bulan atau hitungan tahun, salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah ketika anak sudah terbiasa ditinggalkan ketika berusia bayi dan sudah mendapatkan kasih sayang, perlindungan dan perhatian pengganti dari anggota keluarga lainnya, sehingga pengaruhnya tidak begitu besar ketimbang pada anak yang terbiasa dengan orang tua. Meskipun tidak parah akan tetapi anak akan mengalami stres sehingga sebaiknya orang tua dapat memperkecil pengaruhnya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons