Sama halnya ketika sahur, anda sebaiknya makan dalam porsi yang kecil. Ketika sahur anda jangan makan terlalu akhir mendekati waktu imsak. Anda bisa menyediakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam untuk makan sahur, sehingga dengan begitu anda tidak akan terburu-buru ketika makan sahur.
Hindari Tidur Atau Rebahan Setelah Makan
Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur kembali setelah sahur. Akan tetapi, sebaiknya anda menghindari kebiasaan tidur setelah sahur ini. Jika ingin kembali tidur anda harus menunggu 3 jam setelah makan. Ini dilakukan untuk menghindari asam lambung tiba-tiba naik yang akan dapat menganggu puasa yang anda jalankan.
Jauhi Hal yang Dapat Merangsang Naiknya Asam Lambung
Selain memperhatikan porsi makan, memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi juga sangat penting untuk penderita asam lambung. Ada beberapa jenis makanan yang akan dapat merangsang naiknya asam lambung seperti bawang, minuman berkarbonasi, tomat, makanan bercita rasa pedas, makanan dengan kandungan tinggi lemak seperti gorengan, citrus (aneka jenis jeruk), makanan atau minuman yang mengandung kafein (kopi, cokelat dan teh).
Makanan-makanan tersebut sangat penting untuk anda hindari, baik saat makan sahur ataupun ketika berbuka puasa karena makanan tersebut hanya akan membuat asam lambung anda naik saat berpuasa.
Gunakan Pakaian yang Nyaman
Menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah naiknya asam lambung. Menggunakan pakaian yang longgar akan membuat tekanan pada perut anda berkurang sehingga heartburn akan dapat dicegah. Tidak hanya itu, anda juga sebaiknya tidak menggunakan ikat pinggang supaya lambung tidak mengalami tekanan.
Tinggikan Kepala Ketika Tidur
Tidurlah dengan posisi yang nyaman. Ketika tidur anda dapat meninggikan posisi tidur 15 cm lebih tinggi. Sebaiknya tidak memakai tumpukan beberapa bantal, karena itu hanya akan membuat bagan kepala saja yang lebih tinggi. Perlu anda ketahui, tubuh bagian atas juga harus sedikit terangkat. Karena posisi seperti ini akan mencegah naiknya asam lambung,
Kelola Stres dengan Baik
Mengalami stres adalah hal wajar karena setiap orang memiliki masalah dalam hidupnya. Namun, pastikan anda dapat mengelola stres dengan baik karena ketika stres akan dapat menyebabkan asam lambung. Anda dapat mengelola stres dengan cara-cara yang menyenangkan, contohnya melakukan hobi, melakukan kegiatan yang menyenangkan dan lain sebagainya.
Mengurangi Konsumsi Makanan yang Dapat Memicu Gas Dalam Perut
Beberapa makanan yang dapat menghasilkan gas pada perut sebaiknya anda hindari, baik saat buka puasa atau sahur karena akan dapat menyebabkan asam lambung produksinya meningkat. Adapun beberapa jenis makanan yang dimaksud di antaranya yaitu persik, apel, kacang-kacangan dan brokoli.
Mengonsumsi Buah Kurma Saat Buka atau Sahur
Kurma merupakan buah khas saat bulan Ramadhan. Buah ini biasanya banyak ditemukan saat bulan puasa. Buah kurma itu sendiri merupakan buah dengan kandungan tinggi serat dan bagus untuk tubuh. Kandungan serat yang terdapat pada buah kurma diketahui bagus untuk membantu mengatasi masalah pada sistem pencernaan seperti GERD dan maag. Pasalnya, serat yang terkandung pada buah kurma efektif untuk menetralisir asam lambung tinggi dan membantu mengurangi peradangan yang terjadi pada dinding lambung.
Tidak hanya itu, buah kurma juga tinggi akan kandungan energi. Nah, agar kadar asam lambung tetap normal saat berpuasa, maka disarankan untuk mengonsumsi buah kurma saat buka atau sahur.
Artikel menarik lainnya : Mencegah Kolesterol Tinggi Saat Puasa
Melakukan Konsultasi Pada Dokter
Bagi anda yang sedang melakukan pengobatan jangka panjang dan akan melaksanakan ibadah puasa, pastikan sebelumnya anda melakukan diskusi terlebih dahulu dengan dokter. Jika rasa sakit yang dialami tidak tertahankan, sebaiknya anda jangan memaksakan untuk ikut berpuasa. Anda bisa langsung melakukan konsultasi pada dokter.
Itulah beberapa tips puasa untuk penderita asam lambung agar puasa nyaman dan berjalan dengan lancar. Semoga bermanfaat.
