Cara Mengatasi Bau Mulut Mengganggu dengan Efektif
Cara Mengatasi Bau Mulut dengan Efektif – Memiliki mulut yang sehat dengan napas yang segar tentunya menjadi dambaan setiap orang. …
Cara Mengatasi Bau Mulut dengan Efektif – Memiliki mulut yang sehat dengan napas yang segar tentunya menjadi dambaan setiap orang. …
Memberikan makanan bayi berupa makanan padat atau makanan pendamping ASI pada anak, umumnya memiliki tujuan agar anak bisa mendapatkan gizi …
Usia enam bulan pada bayi, membuat mereka telah cukup siap untuk diberikan makanan bayi sebagai pendamping ASI. Ya, banyak ibu …
Salah satu masalah yang sering dihadapi dirumah adalah kehadiran semut yang terus-terusan menghiasai dinding dan tembok rumah. Semut merupakan makhluk hidup yang datang dalam jumlah koloni besar yang memiliki pembagian tugas yang spesifik. Ketika berada diluar rumah, semut merupakan bagian penting dalam lingkungan karena ikut berkontribusi pada keseimbangan ekologis.
Sudah bukan hal yang asing ditelinga kita jika saat Ramadhan datang, ada anjuran yang mengatakan ‘berbukalah dengan yang manis’. Entah dari mana asalnya sebuah kebiasaan berbuka dengan yang manis, hingga saat ini belum ada sumber pasti mengenai anjuran ini. Malah yang berkembang dimasyarakat saat ini anjuran ‘berbuka dengan yang manis’ ini seakan-akan adalah ‘sunnah Nabi’. Nyatanya tidak demikian.
Salah satu kebiasaan paling mengakar kita saat ini mungkin adalah penyakit ‘pelupa’. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut terjadi salah satunya adalah kurang fokusnya otak anda menyimak satu objek. Namun baru-baru ini sebuah riset menemukan terlalu banyak makan makanan manis tidak hanya berpengaruh pada kesehatan gigi, namun juga membuat seseorang mengalami masalah dengan penurunan kualitas memorinya. Penelitian yang dibukukan lewat Jurnal Neurology ini menjelaskan, mereka yang terlalu banyak mengkonsumsi makan manis dan terkandung banyak gula dalam darahnya cenderung mengalami masalah pada ingatan.
Balita sangat suka dengan makanan manis, salah satunya adalah permen. Bahkan beberapa orang tua menjadikan permen sebagai salah satu cara untuk mengalihkan anak yang sedang rewel. Sebaiknya anda tidak menjadikan permen untuk mengalihkan kondisi rewel menjadi nyaman pada anak, salah satu alasannya dikarenakan hal ini akan menjadi ketergantungan dan menjadikan permen sebagai kenyamanan bagi anak. Faktor lain yang harus anda pertimbangkan ketika permen dijadikan alat untuk pangalihan kondisi anak adalah kandungan bahan bahan yang di dapat permen tidak selamanya aman untuk kesehatan anak. Permen atau sejenis gula gula memiliki bahan dasar utama yaitu gula, pewarna dan air. Berbagai macam permen tersedia,beraneka ragam rasa, warna dan juga tekstur. Permen sudah ada sejak dulu kala, walaupun dahulu hanya sebatas gumpalan madu kering kemudian mengalami perkembangan pertama kali oleh salah seorang warga negara belanda pada tahun 1828 yang bernama permen coklat. Sehingga tidak heran jika permen dijadikan salah satu kenyamanan untuk anak sejak dahulu kala yang telah menjadi kebiasaan di masyarakat.
Sering kali anak yang rewel diberikan permen atau coklat. Orang tua menganggap permen atau coklat dapat membuat rewelnya berlalu. Anak-anak memang sangat senang sekali dengan makanan manis salah satunya adalah permen. Permen atau sejenis gula-gula yang mengandung kalori tinggi, umumnya bahan dasar permen yaitu gula, air dan sirup fruktosa. Kandungan yang terdapat di dalam permen dapat menimbulkan beberapa kondisi buruk pada kesehatan anak, sebenarnya tidak saja permen, coklat akan tetapi makanan manis lainnya sebaiknya anda batasi pada anak anak.