Caranya yaitu, anda bisa memanfaatkan botol. Lalu isi dengan air hangat dan anda bisa mengompresnya dengan menggunakan botol yang berisi air hangat tersebut. Dengan cara ini ketegangan pada otot akan berkurang.
Perbanyak Istirahat
Kram otot yang anda alami saat hamil, terutama kram yang terjadi pada kaki disebabkan karena kelelahan otot pada area kaki karena harus menahan berat badan. Berat badan yang semakin bertambah maka otot kaki akan semakin lelah. Selain itu, kram dapat disebabkan karena tidak lancarnya aliran darah dari kaki karena pembesaran rahim.
Untuk membantu mengurangi kram, anda juga bisa memperbanyak istirahat. Hindari melakukan kegiatan yang berlebihan. Selain itu, anda juga jangan berada pada posisi yang sama dalam waktu yang lama. Karena akan dapat menyebabkan aliran darah terhambat yang dapat memicu terjadinya kram otot.
Selain mengetahui cara mengatasi kram saat hamil, anda juga sebaiknya mengetahui tips mencegah kram saat hamil seperti berikut:
- Perbanyak minum air putih, minimal sebanyak 1,5 liter dalam setiap harinya.
- Sebelum tidur mandi dengan air hangat untuk membantu mengurangi otot tegang.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan ukurannya sesuai.
- Jangan berdiri atau duduk terlalu lama.
- Melakukan olahraga ringan yang aman untuk ibu hamil, misalkan jalan kaki. Namun, untuk mengetahui jenis olahraga yang aman sesuai kondisi anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
- Menjaga berat badan, sebab kelebihan berat badan akan menyebabkan risiko kram meningkat.
- Mengonsumsi vitamin prenatal dengan kandungan kalium, kalsium dan magnesium. Pastikan anda mendapatkannya dari dokter atau mengkonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter.
Lihat juga : 5 Cara Mengatasi Sakit Maag Saat Hamil
Itulah cara mengatasi kram kaki saat hamil dan tips pencegahan yang dapat dilakukan. Kram umumnya akan mereda setelah beberapa saat, akan tetapi jika kram yang dialami tidak kunjung hilang dan disertai dengan gejala lainnya seperti terasa hangat saat disentuh, muncul bercak berwarna merah pada kaki atau anda kesulitan tidur, sebaiknya anda melakukan pemeriksaan pada dokter.
