Dehidrasi saat hamil dapat terjadi karena asupan cairan tidak memenuhi kebutuhan ibu maupun janin. Apabila ibu hamil mengalami dehidrasi, akan dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan yang berbahaya baik untuk janin ataupun ibu hamil.
Artikel lainnya : 5 Cara Mencegah Preeklamsia Saat Hamil
Beberapa bahaya dehidrasi saat hamil yang harus diwaspadai di antaranya yaitu,
- Tubuh ibu hamil akan mengalami panas berlebih. Ketika kondisi ini dialami janin dalam kandungan juga akan menalami panas yang berlebih. Apabila kondisi ini dialami saat awal kehamilan, akan berisiko menyebabkan cacat tabung saraf pada si kecil.
- Cairan ketuban menjadi sedikit.
- Selain itu, dehidrasi saat hamil juga akan dapat menyebabkan kelelahan pada ibu hamil, sembelit, serta ASI produksinya tidak memadai.
- Dehidrasi yang terjadi pada usia kehamilan trimester ketiga akan memicu terjadinya kontraksi uterus, serta menyebabkan persalinan prematur.
Nah, mengetahui dehidrasi saat hamil sangat berbahaya, berikut ini beberapa cara mencegahnya.
Daftar Isi
Cara Mencegah Dehidrasi Saat Hamil
Mencegah dehidrasi saat hamil menjadi langkah penting agar terhindar dari bahaya yang akan terjadi. Yuk simak cara mencegah dehidrasi saat hamil berikut.
Minum Air yang Cukup
Mencukupi kebutuhan cairan dalam setiap harinya akan membuat tubuh tetap terhidrasi dan mencegah masalah dehidrasi. Begitupun pada ibu hamil, disarankan untuk minum air putih yang banyak agar terhindari dari masalah dehidrasi.
Cara mencegah dehidrasi pertama yang dapat anda lakukan yaitu mencukupi kebutuhan cairan. Jika anda sulit untuk mengatur waktu minum air putih atau bahkan sering lupa, anda bisa mencoba memasang alarm pengingat. Aturlah waktu supaya anda bisa memenuhi kebutuhan carian dalam setiap harinya.