Tips Sukses Memberikan ASI pada Ibu yang Bekerja
Kegagalan memberikan asi ekslusif salah satunya dikarenakan faktor ibu yang mempunyai peranan ganda sehingga sibuk bekerja di luar rumah. Padahal …
Kegagalan memberikan asi ekslusif salah satunya dikarenakan faktor ibu yang mempunyai peranan ganda sehingga sibuk bekerja di luar rumah. Padahal …
Dalam mendeteksi anak yang menderita autis memang tidak mudah dikarenakan butuh waktu hingga usia dua tahun untuk dapat memastikan anak benar benar mengidap autis. Bahkan beberapa penelitian, salah satunya oleh University of Missouri yang dikutip dari daily mail menunjukkan pendektesian gejala autis terkadang ditemukan pada usia tiga tahun sehingga pada usia ini dianggap terlambat dalam memberikan penanganan untuk penderita autis. Untuk itu sangat penting sekali dalam memberikan pendeteksian awal bagi anak yang mengalami autis yang terlihat pada muka terutama pada bagian mata dan juga bibir.
Memasuki usia bayi 8-9 bulan, kemampuan motoriknya semakin meningkat. Perkembangan yang sangat terlihat adalah ketika bayi mampu berdiri dan belajar berjalan. Peranan orang tua sangat besar dalam menstimulasi kemampuan bayi anda untuk berjalan. Hindari penggunaan baby walker saat bayi anda belajar berjalan sebaiknya anda melatih berjalan pada anak dengan tindakan-tindakan yang aman dan menyenangkan.
Perhatikan asupan nutrisi pada anak anda, salah satunya susu yang menjadi nutrisi utama dalam masa pertumbuhan anak-anak. Dimulai pada awal pertumbuhannya dengan mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI). ASI mengandung nilai gizi yang sempurna untuk pertumbuhan bayi anda sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi hingga usia minimal enam bulan kelahirannya, sampai pada usia anak anda kurang lebih 24 bulan yang dibarengi dengan pemberian MPASI. Dilanjutkan dengan pemberian susu setiap hari untuk pertumbuhan balita anda, cukupi kebutuhan vitamin D anak anda dengan dua cangkir susu perhari untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan otaknya.
Data dari World Health Organization menunjukkan pada awal hingga pertengah tahun 2013 bahwa penyebab kematian anak setiap tahunnya yaitu sekitar 1,2 juta anak pertahun disebabkan oleh pneumonia, bahkan dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ada 230 anak yang meninggal disebabkan oleh pneumonia. Sedangkan di Indonesia pneumonia pada bayi terjadi sekitar 2,2 persen sedangkan pada balita sekitar 3 persen. Angka kematian di Indonesia pada bayi yang menderita pneumonia sekitar 23,8 persen sedangkan 15,5 persen diderita oleh balita. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyakit ini merupakan penyakit yang berbahaya melebihi angka kematian yang disebabkan oleh AIDS, tuberkulosis dan juga malaria.
Sudah menjadi permasalahan yang umum apabila kakak dan adik yang mempunyai selisih umur yang tidak terlalu jauh seringkali bertengkar. Pertengkaran mereka bisa dipicu dari rebutan mainan atau hanya berselisih paham mengenai chanel tv favorit. Hal ini jelas membuat anda kerepotan bahkan lama-lama membuat orang tua stres hingga berujung depresi, untuk mengatasi tersebut sebaiknya anda tidak berpihak pada kakanya atau adiknya, sebaiknya juga anda sebagai orang tua dapat berpikir dengan kepala dingin.
Akhirnya bayi anda telah diizinkan untuk dibawa pulang dari rumah bersalin sehingga anda dapat merawat bayi anda di rumah. Saking tidak ingin lepas dari bayi anda sehingga anda memutuskan untuk tidur bersama dengan bayi dalam satu ranjang. Hal ini dipiilih oleh anda karena dinilai dapat mempererat ikatan antara ibu dan anaknya. Meskipun beberapa orang tua was-was dikarenakan adanya pemberitaan yang menghubungkan apabila bayi tidur seranjang dengan orang dewasa termasuk orang tua akan meningkatkan resiko kematiaan bayi mendadak. Lantas bagaimana cara aman tidur seranjang dengan bayi?
Seringkali setelah beres mandi pagi atau sore hari anda mengusap lembut bagian perut dan dadanya dengan menggunakan minyak telon. Pijatan tubuh pada bayi dipercaya dapat membuat tubuh bayi sehat. Hal ini juga yang membuat spa bayi semakin menjamur di Indonesia. Padahal pijatan halus pada bayi dapat dilakukan dengan mudah dan aman di rumah oleh ibu. Dengan pijatan yang dilakukan oleh orang tua di rumah akan membuat ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak.
Pada usia balita sering kali menyukai makanan yang manis seperti permen, coklat atau kue sehingga menyebabkan gigi balita bermasalah, gigi berlubang yang menyebabkan sakit gigi merupakan salah satu masalah utama pada balita. Pencegahan gigi berlubang pada balita sangat besar pengaruhnya dari peranan orang tua, hal ini berhubungan dengan kebiaasan yang dapat diterapkan oleh orang tua pada anak pada usia dini.
Tanpa sengaja anda menemukan kondisi benjolan-benjolan kecil seperti biji kacang hijau di belakang daun telinga berupa cairan kenyal. Betulkah kondisi ini akan membuat membesar dan membahayakan anak anda? Kondisi dimana adanya benjolan kecil di belakang daun telinga dapat disebabkan karena adanya pembesaran kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening berfungsi untuk memproduksi sel sel darah putih yang mempunyai fungsi untuk melawan mikroorganisme yang membahayakan tubuh. Pada dasarnya kelenjar ini terdapat pada ketiak, leher, lipatan paha, jantung, samping kanan dan kiri. Kelenjar ini apabila dibiarkan akan mengalami pembesaran dan mengganggu kesehatan tubuh anak anda, bahkan dalam jangka panjang dalam menyebabkan kanker getah bening.
Lingkungan baru sangat sulit diterima oleh sebagian anak anak.Terkadang anak anak seringkali menangis, menarik-narik pakaian ibunya agar tidak ditinggalkan ketika berada di sekolah. Memasuki taman kanak-kanak hal ini mungkin biasa dimaklumi oleh sebagian orang tua ketika anaknya yang belum bisa menerima orang tuanya untuk jauh jauh dari mereka, akan tetapi memasuki sekolah dasar sebaiknya di sekolah orang tua sudah tidak menemani lagi dan membiasakan anak untuk berani sekolah sendiri, tentu saja harus berdasarkan beberapa pertimbangan.
Seringkali bayi memainkan makanan yang sedang dikunyahnya, bahkan beberapa bayi menolak pemberian makanan pendamping ASI dan lebih memilih ASI saja sebagai sumber untuk mencukupi kebutuhan gizi harian. Kondisi seperti ini seringkali ditangkap oleh orang tua sebagai hilangnya nafsu makan bayi terhadap makanan terutama menu MPASI. Salah satu cara yang aman adalah dengan memvariasikan makanan untuk bayi anda sehingga mengenal berbagai jenis rasa. Memasuki usia 6 bulan, bayi tidak saja membutuhkan asi dalam melengkapi kebutuhan nutrisinya melainkan makanan pendamping asi yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi sesuai dengan perkembangannya. Pemberian ASI pada bayi yang telah mendapatkan MPASI disesuaikan dengan keinginan bayi, hal ini dikarenakan kandungan gizi pada asi sudah dapat dibantu dengan adanya MPASI.
Makanan merupakan salah satu ukuran untuk menentukan kesehatan tubuh, jenis makanan yang tepat dapat memberikan manfaat untuk mencukupi kebutuhan gizi …
Betulkah anak kurus menderita TBC? Dalam menentukan kurus atau tidaknya pada anak tidak dapat hanya dilihat dari postur tubuh saja, melainkan harus mendapatkan perhitungan yang lebih pasti melalui berat badan dan tinggi badan. Perbandingan keduanya dapat memberikan gambaran kondisi kesehatan anak anda, apakah termasuk kurus, normal atau obesitas. Sehingga anda jangan terburu buru mencurigai bahwa anak anda menderita TBC. Lantas, mengapa anak balita terlihat kurus sekali bahkan kesulitan mengalami kenaikan berat badan. Keluhan tersebut sering kali dialami oleh beberapa orang tua yang mengalami masalah dengan kenaikan berat badan pada balita. Permasalah yang harus segera anda temukan apakah orang tua mempunyai turunan berat badan kurus atau anak anda bermasalah dengan pola makannya. Pada umumnya masalah kenaikan berat badan sangat berhubungan sekali dengan kesulitan pemberian makanan pada anak sehingga berimbas pada kenaikan berat badan anak anda. Anda juga tidak perlu khawatir dikarenakan anak yang kurus dapat pula disebabkan oleh genetik atau turunan dari garis keluarga.
Kesuksesan anak ditentukan oleh potensi anak yang tergantung pada kondisi rumah, sekolah dan juga lingkungannya sehingga sangat penting untuk anda dalam menjalin hubungan yang harmonis untuk menciptakan keselarasan dalam mewadahi potensi anak agar dapat berkembang. Kuncinya adalah anda harus mengetahui bagaimana cara dalam mendidik anak sesuai dengan pribadinya, berikut adalah cara mengenali anak sesuai dengan kepribadiannya untuk mengembangkan potensi di dalam dirinya :
Beberapa situasi seperti dikarenakan adanya tugas kantor atau tugas lainnya yang mengharuskan anda untuk meninggalkan anak dalam hitungan hari maupun …
Hampir setiap anak yang sakit didiognasis oleh dokter mengalami radang tenggorokan, sehingga sebagian orang tua menganggap hal ini adalah wajar terjadi pada anak. Padahal radang tenggorokan dapat membuat kondisi anak semakin parah dikarenakan kehilangan nafsu makan bahkan memicu penyakit ginjal apabila infeksi pada tenggorokan anak disebabkan oleh kuman tertentu. Radang tenggorokan dapat berpindah pindah dari penderita dengan mudah, oleh karena itu anda harus mewaspadainya. Betulkah radang tenggorokan lebih rentan menular pada anak-anak, lantas apa penyebab utama dari penularan radang tenggorokan pada anak?
Epistaksis atau mimisan merupakan perdarahan dari hidung yang biasanya disebabkan oleh trauma pada hidung atau penyakit tertentu. Mimisan tidak saja …
Demam, merupakan kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja termasuk oleh anak-anak. Beberapa orang tua sering kali kebingungan ketika mendapati anaknya mengalami peningkaan suhu tubuh. Kecemasan yang dialami oleh orang tua akan menimbulkan beberapa tindakan yang berlebihan dalam penanganan demam. Padahal demam merupakan suatu mekanisme yang terjadi di dalam tubuh dalam mengatasi infeksi.
Orang tua sering kali mengeluhkan sulitnya untuk menjalin kedekatan dengan anaknya. Banyak sekali penyebab orang tua tidak dekat dengan anaknya, yaitu kesibukan orang tua di luar rumah, perlakuan orang tua atau anak anda lahir secara prematur. Penelitian baru baru ini menemukan adanya hubungan kelahiran prematur dengan sulitnya membangun hubungan antara anak dan orang tua. Penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa bayi yang lahir cepat dan memiliki berat badan yang sangat kurang akan mengalami kesulitan dalam membangun hubungan dekat dengan orang tuanya dibandingkan dengan bayi yang lahir normal pada tepat bulan yang lebih mudah menjalin kedekatan. Bahkan penelitian juga menemukan adanya masalah hubungan kedekatan antara bayi yang berusia 18 bulan, lahir secara prematur dengan orang tuanya.