Anemia merupakan jumlah sel darah merah yang rendah sebagai tanda adanya kehamilan anggur.Anemia disebabkan karena pendarahan yang berlebih sehingga membuat anda lebih cepat lelah. Selain anemia, wanita yang mengalami hamil anggur rawan terkena preeklamsia.
Wanita yang menderita preeklamsia lebih berisiko tinggi terkena hamil anggur.Preeklamsia ini ditandai dengan tekanan darah yang lebih tinggi dan protein yang terdapat didalam urin.Kondisi kehamilan normal, umumnya wanita berisiko preeklamsia pada usia kehamilan akhir.Sedangkan pada kehamilan anggur preklamsia terjadi lebih cepat.Untuk memastikannya hubungi dokter tes darah dengan kadar hormon HCG.
Bagaimana menghindari kehamilan anggur ?
Pemicu kehamilan anggur yang paling utama adalah ibu pernah mengalami keguguran sebelumnya. Pastikan melakukan penanganan yang tepat dalam membersihkan sisa-sisa keguguran pada rahim. Sehingga rahim bersih akan mengurangi risiko terjadinya kehamilan anggur yang menakutkan wanita hamil.
Setelah dokter membuang jaringan abnormal didalam rahim penyebab hamil anggur kemudian sebelum wanita berencana hamil lagi disarankan untuk melakukan treatment. Setelah pilihan treatment yang cocok maka akan dilakukan pemeriksaan ulang pasca treatment.
Test yang dilakukan adalah level HCg yang semakin menurun mencapai angka 0 maka treatment berhasil .Sedangkan sebaliknya apabila menunjukan penurunan dan justru naik maka akan menunjukan bahwa jaringan molar yang berada didalam rahim anda masih bermasalah.
Ahli medis akan menyarankan anda untuk melakukan treatment ulang untuk membuang jaringan molar yang masih tertinggal didalam rahim. Tindakan operasi juga dapat dilakukan untuk membersihkan secara menyeluruh dan rahim benar-benar bersih.
Bahkan dukungan dari keluarga dan suami sangat diperlukan. Kekecewaan yang dirasakan ketika kehamilan anggur sangat mendalam pada seorang wanita dimana akan menimbulkan efek stres, dan kehilangan kepercayaan diri.
Kesehatan mental dari wanita yang pernah mengalami kehamilan anggur harus dapat dilakukan pemulihan melalui terapi dan dukungan dari suami.Hal ini untuk mengurangi terjadinya risiko post partum depression yang menganggu wanita secara berkelanjutan.
Kesimpulan Cara Mengetahui Kehamilan Anggur Pada Wanita Hamil
Dengan demikian ciri-ciri dari kehamilan anggur dapat diketahui dari ibu hamil yang mengalami tanda hamil diluar kehamilan normal.Pada setiap ibu hamil umumnya menderita gangguan seperti mengalami kondisi mual dan muntah, bercak darah, cepat lelah dan lemas, berisiko anemia dan preeklamsia.Hanya saja bagi wanita yang mengalami kehamilan anggur kondisi tersebut akan dua kali lebih besar.
Pertama ibu hamil akan mengalami kondisi mual dan muntah yang dua kali lipat, kemudian mengalami bercak darah. Bercak darah bahkan meningkat karena adanya risiko pendarahan yang lebih besar. Bahkan kondisi ini akan meningkat dan menyebabkan wanita hamil mengalami anemia. Kondisi anemia yang kritis akan membuat ibu hamil lemah, lesu dan tidak bersemangat dalam melakukan aktivitas.
Selanjutnya adalah terjadinya preeklamsia, preeklamsia adalah kondisi dimana ibu hamil mengalami gangguan tekanan darah. Tekanan darah yang meningkat umumnya dialami oleh ibu hamil ditrimester terakhir akan tetapi pada ibu hamil dengan kahamilan anggur maka akan menyebabkan preeklamsia di usia kandungan yang masih muda .
Apabila menemukan tanda-tanda kehamilan tersebut sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dugaan kehamilan anggur. Dokter atau bidan akan melakukan test pemeriksaan melalui USG. Apabila ditemukan kondisi abnormal maka akan dilakukan tindakan untuk menjaga kesehatan ibu dan juga masa pemulihan untuk dapat merencanakan kehamilan kembali. Treatment tersebut harus diikuti oleh ibu hamil sampai tuntas sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kehamilan anggur kembali .
