Ternyata Wanita Lebih Rentan Terkena Stroke Dibandingkan Pria, Benarkah?

Penyakit yang satu ini tentunya dapat dikatakan sebagai sebuah teror yang mengancam kesehatan manusia. bagaimanapun juga, penyakit stroke merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi yang ada di Indonesia setelah kanker. Angka kematian yang disebabkan oleh stroke mencapai sekitar 15,4 % dan menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematian pada wanita. Dari 100 kasus penyakit stroke tentunya 60 diantaranya memang terjadi pada wanita.

Terlepas dari hal tersebut tentunya dapat disimpulkan  bahwa stroke memang lebih rentan terjadi pada wanita dibandingkan pria. Meskipun lebih sering terjadi pada wanita, bukan berarti pria mengindahkan akan penyakit yang satu ini. Tentu tidak dapat dipungkiri bahwa penyakit ini dapat menyerang siapa saja termasuk Anda. Untuk itu, memang sangat penting bagi Anda untuk mengetahui akan faktor, risiko dan juga cara mencegah penyakit stroke agar tidak terjadi pada Anda. Lantas, mengapa perempuan memiliki risiko yang lebih  besar dibandingkan denagn pria? Yuk kita langsung simak saja penjelasannya berikut ini!

Alasan Mengapa Wanita Rentan Terkena Stroke

Pada umumnya, risiko seseorang terkena stroke dapat terjadi seiring dnegan bertambahnya usia seseorang. Dalam hal ini tentunya wanita rata-rata memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan pria. Dari salah satu faktor ini yakni usia memang dapat menjadi penyebab mengapa wanita lebih rentan mengalami stroke dibandingkan dengan pria. Seiring dengan berjalannya waktu, maka wanita yang panjang umur dapat berisiko terkena stroke meskipun itu ringan ataupun berat. Selain itu, wanita juga lebih rentan terkena penyakit-penyakit autoinum.

Migrain

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak gangguan inflamasi yang dapat menyebabkan adanya kerusakan pada pembuluh darah ataupun pembekuan pada darah sehingga dapat menyebabkan risiko stroke semakin meningkat. Bagi wanita yang sering terkena migrain tentunya dapat meningkatkan penyakit stroke pada wanita.  Penyakit stroke juga dapat terjadi dikarenakan adanya masalah penyakit lain yang terjadi pada tubuh.

Obesitas Pada Wanita

Seperti sebuah penelitian terbaru yang menunjukkan adanya fakta yang lebih mengejutkan bahwa wanita yang mengalami masalah obesitas ternyata memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit stroke dibandingkan dengan pria. Penelitian ini setidaknya melibatkan sekitar 1,3 juta wanita di Inggris yang dilakukan oleh Jurnal Neorologi dengan wanita yang berusia sekitar 57 tahun.

Penelitian tersebut menghasilkan data bahwa lebih dari 20 ribu wanita memiliki risiko terkena stroke, 228 ribu ialah wanita yang memiliki gangguan obesitas dengan masa indeks tubuh 30, sedangkan hanya 334 diantaranya dikatakan sebagai wanita dengan masa indeks tubuh yang normal.

Alat Kontrasepsi

Alasan lain mengapa wanita lebih rentan terkena penyakit stroke yaitu berhubungan dengan alat kontrasepsi. Dalam hal ini wanita yang mengonsumsi pil KB dapat memiliki risiko yang lebih besar mengalami stroke. Menopause juag termasuk ke dalam salah satu faktor yang dapat memicu penyakit stroke pada wanita. Hal ini tentunya wanita sering mengalami perubahan dan juga ketidakseimbangan hormon yang tentu tidak dialami oleh banyak pria. Kesehatan tubuh wanita juga memang dipengaruhi oleh kesehatan pada sistem reproduksi, kehamilan, persalinan dan juga faktor lain yang berhubungan dengan gender.

Kehamilan

Bagaimanapun juga, kehamilan memang memiliki risiko yang cukup besar bagi wanita dalam mengalami stroke. Terlebih bagi wanita yang pernah mengalami preeklampsia atau darah tinggi yang terjadi selama kehamilan. Hal ini tentunya wanita tersebut memiliki risiko dua kali lebih besar dibandingkan dnegan wanita yang tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi ketika hamil.  Untuk itu, memang sangat penting bagi Anda sat hamil menggunakan aspirin dosis rendah dan juga suplemen kalsium ketika tengah hamil.

Menopause

Selain alat kontrasepsi tentunya risiko wanita mengalami stroke yakni menopause. Dalam hal ini menopause tentunya menjadi salah risiko bagi wanita yang sudah lanjut usia. Wanita yang mengalami menopause tentunya lebih besar mengalami stroke karena ketika wanita menopause dapat meningkatkan risiko terkena darah tinggi.

Beberapa faktor risiko terkena stroke tentunya harus Anda waspadai. Hal ini tentunya penyakit stroke juga tidak dapat dipisahkan dengan gaya hidup yang kerap Anda jalankan. Beberapa faktor pemicu terjadinya stroke pada wanita seperti merokok, alkohol yang berlebihan, konsumsi obat-obatan terlarang dan juga makanan yang dapat meningkatkan hipertensi.

Bagaimana Cara Wanita Mencegah Penyakit Stroke

Setelah kita mengetahui alasan mengapa wanita lebih rentan terhadap penyakit stroke dibandingkan dengan pria. Inilah saatnya bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara wanita dapat mencegah penyakit stroke tersebut. Hal ini tentunya memang penting bagi Anda dimana dengan mencegahnya sejak dini. Maka kemungkinan besar Anda terbebas dari faktor risiko terkena penyakit stroke.

Seperti beberapa penelitian yang dilakukan dengan mengikuti perkembangan selama lebih dari 12 tahun. Dapat disimpulkan bahwa mereka yang memiliki berat badan berlebih memiliki risiko yang lebih besar terkena panyakit stroke. Hal ini dikarenakan obesitas memang dapat memicu terjadinya stroke hemoragik. Yakni sebuah kondisi dimana adanya pemecahan pembuluh darah yang terjadi pada otak sehingga dapat membahayakan seseorang dikarenakan pasokan darah ke oksigen dapat berhenti. Jika pembuluh darah tersebut pecah, maka dapat dipastikan seseorang tersebut terkena penyakit stroke.

Beberapa pencegahan terhadap penyakit stroke  tentunya dapat dilakukan dengan mudah. Jika dilakukan dengan rutin, maka dapat dua kali lebih ampuh dalam mencegah penyakit stroke. Berikut kami sajikan beberapa cara mencegah penyakit stroke yang terjadi pada wanita, diantaranya:

Redakanlah stres

Cara pertama yang dapat Anda lakukan ialah dengan mengenali dan juga menghindari stres yang kerap menyerang setiap orang. Bagaimanapun juga, stres memang ikut mempengaruhi ketidakseimbangan hormon sehingga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit stroke. Menurut penelitian yang telah dilakukan terhadap lebih dari 80.000 wanita menyatakan bahwa sekitar 29% pada wanita yang mengalami stres dapat berisiko lebih besar terkena penyakit stroke.

Dalam hal ini wanita yang mengalami depresi lebih cenderung melakukan kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, konsumsi junk food, bahkan konsumsi obat-obatan terlarang. Selain itu, stres atau depresi juga dapat meningkatkan risiko adanya gangguan kesehatan yang tidak terkontrol sepoerti diabetes dan juga tekanan darah tinggi. Untuk itu, kenalilah penyebab stres dan juga depresi sejak dini sehingga Anda bisa melakukan pengobatan dengan sangat cepat.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons