Ternyata Wanita Lebih Rentan Terkena Stroke Dibandingkan Pria, Benarkah?

Berjalan sekitar 20 menit perhari

Meskipun terbilang sederhana, namun ternyata sangat sulit untuk dilakukan. Dengan berjalan sekitar 20 menit tentunya Anda memiliki peluang yang lebih besar dalam mencegah penyakit stroke. Luangkanlah waktu sekitar 20 menit untuk menjalankan aktivitas berjalan mengelilingi kompleks pada pagi hari sebelum berangkat kerja. Jangan terus mengandalkan kendaraan dan juga alat transportasi jika memang Anda dapat menjangkau tempat yang akan Anda tuju tidak terlalu jauh. Berjalan dengan cepat tentunya dapat mengurangi kemungkinan terkenanya penyakit stroke hingga mencapai sekitar 40%. Dengan berjalan sekitar 20 menit setiap harinya, maka Anda akan mengurangi risiko terkena stroke sekitar 30%. Sehingga total waktu berjalan hingga 2 jam di dalam seminggu. Waktu yang tidak terlalu lama dan sangat mudah untuk dilakukan, bukan?

Tidur selama 7 jam

Ini tentunya berhubungan dengan waktu yang diperlukan untuk beristirahat dimana waktu yang dibutuhkan untuk tidur sekitar 7-8 jam setiap harinya. Jika kurang dari itu, tentunya dapat berisiko terkena penyakit stroke lebih besar. Tidur lebih dari jam 10 dan juga bangun lebih pagi, maka dapat meningkatkan risiko penyakit stroke lebih besar hingga 63%. Sebuah studi juga menyatakan bahwa seseorang yang kerap kurang tidur, maka akan mengembangkan sindrom metabolik yakni kondisi kesehatan yang dapat meningkatkan risiko terkenanya penyakit stroke, jantung dan juga diabetes.

Perhatikan detak jantung Anda

Dalam hal ini memang sangat penting bagi Anda untuk tetap memperhatikan detak jantung. Pada detak jantung yang abnormal dapat disertai dengan nyeri dada dan juga sesak napas ringan yang dapat menjadi tanda-tanda fibrilasi atrium (AF). Istilah ini tentunya dapat meningkatkan risiko stroke yang lebih besar sekitar 5 kali lipat. Jika Anda menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal, maka segeralah periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat serta menurunkan risiko penyakit stroke.

Redakan migrain secara alami

Jika Anda mengalami migran bahkan sering, maka alangkah baiknya bagi Anda untuk mengonsumsi obat-obatan yang alami dibandingkan dengan obat yang ada dipasaran. Bagaimanapun jugam migrain memang kerap menyerang wanita dibandingkan dengan pria sehingga faktor risiko terkena stroke lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Hal ini dikarenakan konsumsi obat-obatan dan juga fluktuasi hormon dapat meningkatkan risiko terkena penyakit stroke.

Kelola emosi Anda

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension juga telah menunjukkan bahwa orang yang sering marah dan juga agresif dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Jika terus terjadi makan akan lebih tinggi terserang penyakit stroke. Selain itu, peneliti juga menyatakan bahwa orang yang memiliki sifat antagonis dapat mengalami penebalan arteri leher yag lebih besar dibandingkan dengan orang lebih sabar. Penebalan arteri ini tentunya menjadi salah satu faktor risiko terkenanya penyakit stroke.

Makan ubi jalar

Makanan jenis ini tentunya dipercaya dapat menurunkan risiko terkenanya penyakit stroke pada wanita. Dalam hal ini ubi jalar, pisang sarat dan kismis tentu dapat mengurangi risiko stroke sebesar 20%.

Memasak dengan minyak zaitun

Minyak zaitun tentunya memiliki kandungan yang sehat dibandingkan dengan minyak kelapa. Minyak zaitun dipercaya dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung dan juga stroke. Sebuah studi yang dilakukan di Prancis menunjukan bahwa sekitar 7.600 orang dewasa dengan usia lebih dari 65 tahun telah menemukan bahwa orang yang secara rutin menggunakan minyak zaitun dapat mengurangi sekitar 40% dalam mencegah penyakit stroke. Untuk itu, gunakanlah miyak zaitun untuk memanggang, menggoreng, menumis dan juga menuangkan beberapa tetes ke dalam salad untuk mendapatkan manfaat sehat dari minyak zaitun tersebut.

Gejala Penyakit Stroke Pada Wanita

Jenis penyakit stroke yang sering dialami oleh banyak orang ialah stroke iskemik dimana terjadinya pembekuan darah yang mencegah oksigen dan juga darah yang menjalar ke otak. Terlepas dari hal tersebut tentunya penyakit stroke juga berhubungan dengan kebiasaan dan juga gaya hidup yang kerap Anda lakukan. Untuk itu, ada beberapa gejala yang perlu dikenali dari penyakit stroke yang terjadi pada wanita. diantaranya:

Gangguan ketika berbicara

Gejala pertama yang mungkin bisa muncul pada wanita yang terkena stroke ialah adanya gangguan ketika berbicara. Gejala ini tentunya dapat muncul dalam beragam bentuk. Mungkin lebih tepatnya Anda kesulitan dalam mengeluarkan kata-kata seperti biasanya atau sedikit cadel. Selain itu, Anda juga kan berusaha lebih keras untuk memahami apa yang dikatakan oleh orang-orang yang ada disekitarnya. Stemer telah mencatat bahwa adanya spektrum keparahan dari ringan ke berat.

Jika seseorang mengalami kesulitan untuk berbicara serat mengeluarkan kata yang tidak banyak dimengerti oleh orang banyak. Maka dapat dipastikan bahwa ia terkena penyakit stroke. Banyak juga penderita stroke yag memiliki kata-kata seperti terselip di lidahnya. Jika sudah daam kondisi ini tentunya Anda harus mendapatkan penanganan yang lebih serius dan secepat mungkin.

Sakit kepala yang parah

Gejala kedua yang dapat mengindikasi adanya penyakit stroke pada seorang wanita ditandai dengan sering mengalami sakit kepala yang hebat. Hal ini dikarenakan stroke yang lebih sering muncul yaitu stroke hemoragik yakni keadaan dimana pipa pada pembuluh darah pecah dan terjadi pendarahan di dalam otak. Stroke hemoragik jauh lebih sering dibandingkan dengan stroke iskemik. Ini tentunya hanya sekitar 10%-15% semua kasus stroke, namun tingkat kematian pada kasus ini menjadi lebih tinggi.

Kehilangan penglihatan

Selain dari gangguan ketika berbicara, gangguan penglihatan juga bisa menjadi salah satu gejala yang muncul akibat adanya penyakut stroke yang terjadi pada wanita. Gangguan penglihatan biasanya terjadi pada satu sisi. Namun, bukan berarti Anda mengalami gangguan penglihatan secara keseluruhan hanya saja pandangan Anda akan terganggu seperti Anda tidak bisa melihat ke kiri. Hal ini tentunya disebabkan oleh saraf optik dan juga bola mata yang baik-baik saja, namun lokasi dimana informasi tersebut diproses telah mengalami kerusakan.

Merasa mati rasa pada salah satu sisi tubuh

Mungkin dari beberapa kasus penyakit stroke yang menyerang wanita, terdapat gejala seperti mati rasa di salah satu sisi tubuh. Mungkin secara tiba-tiba Anda akan kehilangan kekuatan dan juga tidak mampu merasakan sebagian anggota sisi tubuh. Kondisi ini tentunya dapat dipastikan bahwa Anda mengalami penyakit stroke. Gejala yang paling umum terjadi yaitu pada kaki dan juga lengan. Sedangkan sisi dari wajah Anda akan menurun.

Mengalami gejala neurologi

Mungkin pada beberapa kasus penyakit stroke ada yang tidak mengalami gejal sama sekali dan terjadi secara tiba-tiba. Jika ada yang mengalami salah satu gejala neurologis yang terjadi secara tiba-tiba yang dapat menyerang sebagian tubuh, maka harus segera ditangani dan dirawat dengan intensif. Kemungkinan gejala neurologi ini terjadi yang ditandai dengan migrain yang cukup hebat hingga pingsan dan mengalami kondisi tubuh yang kaku. Jika tidak ditangani maka akan membuat kondisi bertambah parah sehingga tidak menutup kemungkinan Anda mengalami kelumpuhan.

Bagaimanapun juga, mengenali penyebab penyakit  stroke pada wanita dan juga mencegah terjadinya penyakit tersebut memang menjadi sebuah keharusan bagi Anda. Untuk itu, penting bagi Anda terutama wanita untuk mulai melakukan hidup sehat dan juga menghindari risiko-risiko yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit stroke. Ubahlah kebiasaand an juga gaya hidup Anda ynag buruk sekarang juga. Itulah beberapa alasan mengapa wanita lebih rentan terkena penyakit stroke dibandingkan dengan pria.Semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons