Sariawan Saat Puasa, Kenali Penyebab & Tips Mencegahnya

Sariawan Saat Puasa – Saat puasa, selain masalah pencernaan yang sering dialami, masalah kesehatan mulut dan gigi juga banyak dikeluhkan. Karena tidak mendapatkan cairan selama puasa, bibir akan menjadi kering. Bahkan membuat mulut mengeluarkan aroma yang tidak sedap meskipun anda sudah membersihkan mulut atau menyikat gigi dengan benar. Ditambahkan lagi saat puasa masalah sariawan kerap kali dialami.

Masalah yang mengganggu kesehatan mulut tentunya membuat anda tidak nyaman ketika menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi agar terhindar dari masalah mulut yang biasanya muncul saat puasa. Kenali beberapa masalah mulut yang biasanya terjadi saat puasa agar anda bisa mencegahnya. Nah, berikut ini masalah mulut yang sering dialami saat puasa.

Sariawan Saat Puasa

Masalah Mulut yang Sering Terjadi Saat Puasa

Saat puasa, kita rentan mengalami masalah mulut. Terlebih lagi jika kesehatan mulut tidak terjaga. Terganggunya kesehatan mulut akan membuat ibadah anda terganggu. Adapun beberapa masalah mulut yang sering terjadi ketika puasa yaitu seperti berikut:

  • Bibir Kering

Asupan cairan yang kurang saat puasa bisa menyebabkan bibir kering hingga meradang. Bibir yang kering akan terasa perih dan mengelupas. Agar terhindar dari masalah kesehatan mulut yang satu ini, anda bisa mencukupi kebutuhan cairan dan mengoleskan lip balm saat bibir terasa kering.

  • Bau Mulut

Bau mulut menjadi salah satu masalah kesehatan mulut yang paling sering dialami ketika sedang puasa. Ketika sedang berpuasa, dimana produksi saliva mengalami penurunan akan membuat pH mulut juga mengalami penurunan, akibatnya bau mulut terjadi. Bahkan ketika berpuasa tumbuh kembang bakteri akan lebih mudah.

Hindari minuman yang mengandung kafein dan soda sebab dapat membuat pH mulut kadarnya lebih cepat turun. Konsumsilah lebih banyak makanan yang mengandung serat, seperti buah-buahan dan sayuran. Air yang terkandung pada buah dan sayur akan membantu kadar air tubuh tetap terjaga.

  • Sakit Gigi

Ketika bulan puasa, sakit gigi juga bisa anda alami. Kondisi ini dapat disebabkan karena terlalu banyak konsumsi minuman dan makanan manis ketika berbuka dan sahur. Ditambah lagi jika anda kurang memperhatikan kesehatan gigi.

Kuman pada mulut akan cepat berkembang biak setelah anda mengonsumsi makanan manis. Ketika produksi air liur mengalami penurunan dan kuman beraktivitas akan bisa menyebabkan gigi rusak. Agar terhindar dari masalah mulut yang satu ini, anda harus mengurangi konsumsi makanan manis, serta menjaga kesehatan gigi dengan membersihkan gigi secara menyeluruh.

  • Sariawan

Masalah mulut lainnya yang sering dialami saat puasa yaitu sariawan. Banyak orang yang mengeluh sering mengalami sariawan saat puasa. Sariawan akan menimbulkan rasa perih dan tidak nyaman pada mulut anda. Agar terhindari dari sariawan, penting mengetahui tips mencegah sariawan saat puasa.

Apa Itu Sariawan?

Dalam istilah medis sariawan disebut dengan stomatitis aftosa, yang merupakan kondisi luka pada mulut yang akan menyebabkan rasa sakit, serta membuat tidak nyaman. Luka pada mulut tersebut bentuknya bisa bulat ataupun oval, dengan warna kuning atau putih dan biasanya bagian tepinya berwarna merah yang disebabkan karena peradangan.

Sariawan bisa terjadi pada bagian mulut mana saja, baik itu pada bibir, bagian dalam pipi, lidah dan gusi. Pada mulut sariawan bisa terjadi lebih dari satu. Meskipun bukan penyakit yang menular, namun kondisi ini akan membuat anda terganggu. Apalagi saat bulan puasa, rasa tidak nyaman yang timbul akan sangat menyiksa dan mengganggu puasa yang anda jalankan.

Penyebab Mudah Sariawan Saat Puasa

Sebenarnya sariawan bisa terjadi kapan saja, baik saat puasa atau pada hari-hari biasanya. Sariawan dapat disebabkan akibat kebersihan mulut yang kurang terjaga, stres, konsumsi makanan pedas atau asam, faktor hormonal, kurang tidur dan lain sebagainya.

Hanya saja, penyebab sariawan yang banyak terjadi akibat kekurangan vitamin C, vitamin B, zat besi, serta nutrisi lainnya yang dibutuhkan. Apalagi saat kita menjalankan ibadah puasa, asupan nutrisi akan terbatas karena kita hanya makan setelah berbuka puasa dan sahur. Perut kita akan kosong selama menjalankan puasa. Dimana kondisi ini akan menyebabkan naiknya asam lambung. Naiknya asam lambung akan berdampak ke mulut, yang mana bakteri pada mulut akan lebih cepat berkembang dan meradang.

Selain itu, saat puasa kondisi mulut anda kosong, akibatnya tumbuh kembang bakteri menjadi lebih mudah dan peradangan dapat terjadi. Kondisi ini tentunya akan semakin parah saat asam lambung  kita naik, dan kebutuhan vitamin C kurang yang berperan untuk mencegah terjadinya peradangan. Karena hal inilah saat puasa seseorang akan lebih mudah mengalami sariawan.

Tips Mencegah Sariawan Saat Puasa

Agar anda tetap nyaman menjalankan ibadah puasa tanpa mengalami sariawan, penting mengetahui tips mencegah sariawan saat puasa.  Berikut beberapa tips mencegah sariawan saat puasa yang dapat anda simak.

Membersihkan Mulut Setelah Sahur dan Sebelum Pergi Tidur

Menjaga kebersihan gigi penting dilakukan agar kita terhindar dari masalah mulut. Dengan rajin membersihkan mulut, baik setelah sahur atau sebelum tidur dapat mencegah sariawan. Anda bisa menyikat gigi untuk menghilangkan segala kotoran ataupun sisa makanan yang terdapat pada mulut dan gigi anda.

Agar gusi tidak terluka, sebaiknya pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu lembut. Untuk pasta gigi dan obat kumur, hindari menggunakan produk dengan kandungan sodium lauryl sulfate. Sebelum memutuskan memilih pasta gigi atau obat kumur yang akan digunakan, sebaiknya baca terlebih dahulu kemasannya.

Kurangi Konsumsi Makanan Olahan

Makanan olahan atau makanan yang dikemas dalam kaleng memang lebih praktis. Untuk anda yang tidak memiliki waktu banyak untuk memasak, memilih makanan olahan mungkin menjadi alternatif. Padahal sebenarnya, mengonsumsi makanan olahan tidak baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan mulut. Cara pengolahan makanan ini yaitu diasamkan supaya masa kadaluwarsanya lebih lama, serta menghambat bakteri. Untuk mencegah terjadinya sariawan, sebaiknya anda menghindari konsumsi makanan olahan dan kaleng.

Hindari Makanan Pedas dan Asam

Tidak bisa dipungkiri, makanan bercita rasa pedas dan asam disukai banyak orang. Bahkan ada beberapa orang yang tidak beselera makan jika tidak ada makanan pedas pada menu makannya. Konsumsi makanan pedas maupun asam terlalu berlebihan sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang disebabkan karena konsumsi makanan ini yaitu sariawan. Sariawan bisa terjadi karena mengonsumsi makanan dengan tingkat keasaman dan kepedasan yang tinggi. Untuk mencegah terjadinya sariawan ketika puasa, sangat disarankan untuk menghindari makanan yang bercita rasa pedas dan asam.

Saat puasa anda harus menerapkan pola makan yang sehat untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Perbanyak konsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Untuk konsumsi buah, sebaiknya hindari buah-buahan yang bercita rasa asam.

Hindari Konsumsi Makanan yang Lengket

Anda pecinta cokelat? Rasanya yang manis dan lezat memang banyak disukai. Hanya saja, mengonsumsi makanan yang lengket, termasuk cokelat bisa menyebabkan sariawan. Pasalnya makanan lengket akan meninggalkan sisa makanan pada gigi, serta lidah yang akan memicu munculnya masalah mulut yang satu ini.

Makan dengan Tenang

Sariawan juga biasanya disebabkan karena mulut tergigit saat makan yang menimbulkan luka. Makan terburu-buru akan membuat mulut dan lidah tergigit dengan tidak sengaja. Untuk mencegahnya, usahakan makan dengan tenang dan mengunyah makanan dengan pelan.  Selain mencegah mulut tergigit, juga akan memudahkan pencernaan dalam mencerna makanan.

Hindari Mengonsumsi Minuman Panas

Sariawan tentu akan menyiksa penderitanya. Selain terasa sakit, juga akan mengurangi nafsu makan. Nah, agar puasa anda tidak terganggu karena masalah mulut yang satu ini, untuk mencegahnya sebaiknya anda menghindari minuman panas baik ketika sahur maupun saat berbuka puasa. Minum minuman panas akan menyebabkan rongga mulut terluka yang dapat menyebabkan munculnya sariawan. Minuman panas bisa diganti dengan air hangat.

Pilih Makanan yang Tepat

Untuk anda yang mengalami sariawan disarankan memilih makanan yang tepat agar sariawan yang anda alami tidak semakin parah. Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan asam rendah. Beberapa jenis makanan yang mengandung asam rendah  yaitu roti, oatmeal, kacang-kacangan dan sereal.

Sayuran dan buah-buahan saat puasa memang baik dikonsumsi. Hanya saja, ada beberapa buah yang sebaiknya dihindari. Buah tersebut mengandung asam yang akan membuat kondisi sariawan anda semakin parah. Anda sebaiknya memilih buah-buahan yang aman dikonsumsi saat sedang sariawan seperti pisang, melon dan kelapa. ( Baca juga : Tips Tetap Sehat Selama Puasa )

Perbanyak Minum Air Putih

Sariawan Saat Puasa

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons