Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes

Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes yang Aman – Bagi mereka yang memiliki tubuh sehat, menjalankan puasa bukanlah sebuah masalah. Namun, lain halnya untuk mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes. Bagi penderita diabetes puasa adalah tantangan tersendiri. Selama puasa kita tidak makan dan minum seharian, sedangkan penderita diabetes disarankan makan dengan teratur. Namun, jika puasa dilakukan dengan benar, puasa akan memberikan manfaat untuk penderita diabetes.

Penyakit diabetes atau oleh masyarakat lebih dikenal sebagai penyakit kencing manis merupakan penyakit kronis dengan meningkatnya kadar gula darah pada tubuh yang membuat terganggunya sistem metabolisme tubuh. Sebenarnya penderita diabetes bisa saja mengikuti puasa, dengan syarat melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter. Hanya saja, untuk penderita diabetes dengan beberapa kondisi tertentu disarankan tidak ikut berpuasa seperti:

  • Penderita diabetes dengan nilai gula darah rata-rata di atas 300 mg/dl.
  • 3 bulan terakhir mengalami hipoglikemia berat.
  • Mengalami hipoglikemia berulang.
  • Mengalami penyakit akut.
  • Diabetes tipe 1 yang bergantung terhadap terapi insulin.
  • Melakukan pekerjaan fisik berat.
  • Mengalami penurunan ingatan seperti demensia.
  • Diabetes yang mengalami komplikasi seperti gagal jantung, stroke, ginjal, infeksi, hati dan lain sebagainya.
  • Diabetes dengan kadar gula tidak terkontrol atau tidak stabil.
  • Memiliki riwayat hipoglikemia saat puasa sebelumnya.
  • Penderita diabetes yang tidak disiplin melakukan pengobatan, pola makan dan lain sebagainya seperti yang sudah dianjurkan oleh dokter.

Nah, untuk anda penderita diabetes yang tidak mengalami kondisi di atas dan memutuskan ikut berpuasa, simak beberapa tips berikut ini agar kesehatan anda tetap terjaga dan puasa yang dijalankan lancar.

Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes yang Aman

Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes

Perubahan tubuh banyak terjadi saat puasa, salah satunya kadar gula darah. Kadar gula darah turun saat puasa sebenarnya dialami oleh semua orang. Hanya saja, jika terjadi pada penderita diabetes akan menjadi masalah yang besar. Oleh karena itu, jika penderita diabetes memutuskan untuk berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Nah, berikut tips berpuasa untuk penderita diabetes. ( Baca juga : Agar Tetap Kuat Puasa Meski Tidak Sahur )

Melakukan Konsultasi Dengan Dokter

Sebelum menjalankan puasa, para penderita diabetes sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter. Dengan melakukan konsultasi anda dapat tahu apakah kondisi anda memungkinkan untuk ikut berpuasa atau tidak.

Setidaknya anda melakukan konsultasi pada dokter sebulan sebelum menjalankan ibadah puasa. Jika kondisi anda memenuhi syarat untuk ikut berpuasa, maka anda dapat melakukannya namun tetap harus dengan saran dari dokter. Sedangkan jika kondisi anda tidak memungkinkan, maka sebaiknya anda tidak ikut berpuasa untuk mencegah masalah kesehatan yang semakin buruk.

Menjaga Pola Makan yang Tepat

Bagi penderita diabetes memperhatikan pola makan harus dilakukan. Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi gula ketika sedang berbuka puasa atau sahur. Kadar gula yang berlebih yang dikonsumsi ketika buka puasa atau sahur akan dapat menyebabkan hiperglikemia. Selain itu, para penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi gorengan, makanan siap saji, dan tentunya harus mematuhi asupan kalori yang disarankan.

Pola Makan Saat Sahur

Jangan pernah melewatkan makan sahur. Sama seperti sarapan, makan sahur penting dilakukan. Dengan makan sahur kita akan mendapatkan energi untuk melakukan aktivitas di siang hari. Sahur menjadi kesempatan untuk anda dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh saat puasa.

Saat sahur, menu makan yang anda konsumsi tentunya harus diperhatikan. Anda sebaiknya membuat makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein yang seimbang supaya proses pencernaan dapat terbantu, serta dapat mengenyangkan.

Makanan Sahur yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berdasarkan penelitian, berubahnya pola makan selama puasa akan dapat membuat risiko hipoglikemia dan hiperglikemia meningkat. Oleh karena itu, anda harus memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa pantangan makanan saat sahur untuk penderita diabetes seperti berikut ini:

  • Karbohidrat dengan Indeks Glikemik Tinggi

Makanan dengan indeks glikemik yang cukup tinggi di antaranya yaitu nasi putih, kentang, roti serta makanan olahan. Serat yang terkandung pada makanan ini sedikit yang akan mempercepat penyerapan gula ke aliran darah.

Nah, untuk penderita diabetes yang memutuskan untuk ikut berpuasa alangkah lebih baik jika menghindari makanan tersebut. Ini dilakukan untuk mencegah gula darah melonjak yang akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Selain dapat membuat kadar gula darah tinggi, makanan yang mengandung karbohidrat indeks glikemik tinggi akan membuat fungsi otak menurun pada seseorang yang mengalami diabetes tipe 2. Anda sebaiknya memilih makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks, serta indeks glikemik rendah.

  • Makanan yang Mengandung Lemak Trans

Lemak trans adalah lemak jahat yang akan membuat kadar kolesterol meningkat. Lemak ini tidak akan membuat kadar gula darah meningkat langsung, hanya saja dapat membuat risiko resistensi insulin meningkat. Hal ini akan berpengaruh terhadap terganggunya fungsi arteri, serta kadar kolesterol baik. Orang yang menderita diabetes akan cepat merasakan efek ini, sebab memiliki risiko tinggi mengalami penyakit jantung.

Mengetahui seperti itu, anda sebaiknya menghindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak trans saat sahur. Saat sahur disarankan menghindari makanan yang diolah dengan cara digoreng. Minyak goreng menjadi salah satu sumber lemak trans. Selain itu, ditemukan juga pada makanan cepat saji, selai kacang, serta margarin.

  • Makanan yang Mengandung Tinggi Garam

Selain makanan manis, penderita diabetes juga harus menghindari makanan terlalu asin. Garam tidak akan mempengaruhi gula darah secara langsung. Hanya saja, alangkah lebih baik jika anda membatasi asupan garam termasuk pada makanan yang anda konsumsi saat sahur.

Jika asupan garam tinggi akibatnya akan membuat tekanan darah naik. Komplikasi lebih mudah dialami oleh penderita diabetes, yang memiliki kaitan dengan tekanan darah tinggi. Misalkan penyakit ginjang, jantung dan stroke.

Selain membuat risiko komplikasi penyakit meningkat, konsumsi makanan asin yang terlalu banyak ketika sahur akan membuat anda haus ketika puasa di siang hari. Oleh karena itu, sebaiknya anda menghindari makanan yang tinggi akan kandungan garam.

Pola Makan Saat Buka Puasa

Buka puasa tentunya menjadi waktu yang ditunggu-tunggu setelah seharian menjalankan puasa. Saat buka puasa aneka jenis makanan biasanya disajikan, mulai dari makanan atau minuman yang manis, gorengan dan lain sebagainya. Nah, saat berbuka puasa sebaiknya anda membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula. Sebaiknya anda minum minuman yang bebas gula, serta tidak mengandung kafein.

Jika anda memiliki kebiasaan minum jus buah dalam kemasan, maka ganti kebiasaan tersebut dengan minum jus buah segar tanpa menggunakan gula. Hindari mengonsumsi gorengan, serta batasi porsi makan anda.

Olahraga

Seperti yang kita ketahui, olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bulan puasa bukan menjadi alasan bagi anda untuk tidak melakukan olahraga.

Melakukan olahraga ketika sedang berpuasa akan memberikan manfaat , begitu pun untuk para penderita diabetes. Waktu yang disarankan untuk melakukan olahraga saat puasa yaitu ketika malam hari setelah anda selesai melakukan Tarawih. Selain itu, anda juga bisa melakukan olahraga sesaat sebelum waktunya buka puasa. Nah, jika anda berniat melakukan olahraga saat bulan puasa, beberapa hal ini perlu anda perhatikan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons