Asam urat yang tertinggal di dalam tubuh akan mengendap dan menjadi kristal di daerah persendian. Hal tersebut yang pada akhirnya menjadi penyebab dari asam urat terjadi di kemudian hari. Efek samping dari obat pereda nyeri seperti aspirin, maupun dalam dosis kecil mampu meningkatkan kadar asam urat. Ini karena aspirin dalam dosis yang rendah mampu mengganggu proses pembuangan asam urat dari ginjal.
Mengidap kondisi medis tertentu
Secara alami, ginjal akan menyeimbangkan kadar purin di dalam tubuh. Akan tetapi, proses tersebut dapat berjalan lambat pada orang yang mengidap kondisi medis tertentu seperti berikut.
- Kelenjar tiroid berfungsi mengatur seluruh sistem tubuh. Namun jika kelenjar tiroid fungsinya tidak aktif dan mengalami penurunan, mampu memperlambat kerja ginjal untuk mengolah dan membuang sisa asam urat.
- Mempunyai psoriosis menjadi kemungkinan faktor penyebab asam urat. Asam urat yang tidak diobati, kemungkinan menyebabkan sendi rusak. Sendi yang rusak diduga mampu menyebabkan sel berganti secara cepat, serta menyebabkan peradangan sistemik yaitu seperti psoriasis.
Usia dan Jenis Kelamin
Asam urat merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa pun dan usia berapa pun. Pria dewasa yang berusia 40-50 tahunan lebih rentan mengalami asam urat. Resiko pada wanita mengidap asam urat akan lebih tinggi, ketika sudah masuk menopause. Hal tersebut dikarenakan hormon estrogen wanita selama masih subur, dapat membantu peningkatan pembuangan asam urat oleh ginjal.
Berat badan berlebih
Berat badan yang berlebih dapat menjadi salah satu faktor penyebab asam urat. Ketika berat badan seseorang berlebih, tubuh mereka akan menghasilkan banyak insulin. Kadar insulin yang ada di dalam tubuh dengan jumlah yang lebih, mampu menghambat kerja ginjal untuk membuang asam urat.
Jarang Berolahraga
Jarang melakukan olahraga adalah salah satu penyebab asam urat muncul. Olahraga secara rutin mampu mencegah kenaikan berat badan. Ini akan membuat jantung dapat memompa aliran darah secara lancar untuk menyaring asam urat. Rajin melakukan olahraga mampu melatih persendian tubuh supaya tidak kaku dan sehat. Hal tersebut dapat mencegah sendi terasa nyeri serta mengalami peradangan. Salah satunya karena asam urat.
Jenis makanan yang mampu melawan asam urat
Pada pengidap asam urat, perlu memperhatikan dalam memilih makanan. Hal tersebut dikarenakan beberapa makanan mampu membuat kadar asam urat semakin tinggi. Lantas apa saja jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita asam urat? Berikut penjelasan nya.
Berries dan Apel
Makanan untuk orang yang mengidap asam urat adalah berries dan apel. Buah berries terutama strawberry dan blueberry mempunyai sifat anti imflamasi yang sangat tinggi. Sifat tersebut mampu mengendalikan peradangan pada sendi. Sedangkan apel, kaya akan malid acid yang sangat baik untuk pengidap asam urat. Apel mampu mengurangi mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan oleh asam urat.
Ikan salmon
Ikan salmon menjadi salah satu jenis makanan yang mampu menurunkan kadar asam urat. Ikan salmon dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan di daerah sendi. Selain itu, ikan salmon yang rendah asam serta lemak jenuh mampu menurunkan asam urat dan kolesterol di dalam tubuh.
Kacang pinto dan kuaci
Kacang pinto dan kuaci merupakan makanan yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kadar asam urat. Kacang pinto banyak mengandung asam folat. Ini efektif untuk menurunkan kadar asam urat secara alami, sama hal nya dengan kuaci.
Semoga Bermanfaat!!
