Saat puasa, kita harus menahan haus dan lapar dari mulai sahur sampai berbuka. Hal tersebut membuat tubuh kekurangan asupan cairan. Tak jarang berbagai macam gangguan pun dapat terjadi seperti dehidrasi, sakit tenggorokan, bahkan bibir pecah-pecah saat puasa. Sebagian orang sering terkena bibir pecah-pecah saat puasa, namun keadaan tersebut dianggap sepele.
Tidak sedikit orang yang menyepelekan keadaan ini, padahal gangguan tersebut bisa semakin parah. Bibir dapat terluka bahkan sampai berdarah karena pecah-pecah. Maka dari itu, penting untuk penderita bibir pecah-pecah saat puasa mengetahui apa penyebab dan cara mengatasinya. Hal ini dilakukan supaya gangguan tersebut dapat dihindari untuk terjadi selama berpuasa.
Daftar Isi
Apa saja penyebab bibir pecah-pecah saat puasa?
Gangguan bibir pecah-pecah tersebut sering terjadi pada sebagian orang saat melakukan puasa. Selain itu, dari paparan sinar matahari serta udara yang lembab pun menjadi penyebab dari gangguan tersebut. Gangguan ini harus segera diatasi sebelum keadaan nya semakin parah.
Sebenarnya, gangguan pada bibir yang pecah-pecah dapat di atasi dengan mengoleskan pelembab supaya bibir tetap basah. Akan tetapi, sebagian orang percaya bahwa melakukan cara tersebut mampu membatalkan puasa. Ini dikarenakan pelembab bibir dapat terjilat secara tidak sengaja dan masuk kedalam tenggorokan. Maka dari itu, berikut beberapa penyebab bibir pecah-pecah saat puasa yang penting untuk diketahui.
Dehidrasi
Dehidrasi menjadi penyebab utama seseorang mengalami bibir pecah-pecah saat puasa. Hal ini dapat terjadi karena selama puasa, tubuh kekurangan asupan cairan yang dapat menyebabkan kering pada bibir. Oleh sebab itu, penting untuk kita tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi walaupun saat berpuasa. Konsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter perhari nya. Selain air putih, anda juga dianjurkan untuk memperbanyak asupan sayuran dan buah-buahan saat sahur maupun berbuka.
Menjilati Bibir
Penyebab bibir pecah-pecah saat puasa juga dapat disebabkan oleh seringnya menjilati bibir karena kebiasaan. Rasa lega yang terasa pada daerah bibir mampu menguap dengan cepat. Serta kandungan yang terdapat pada air liur mampu mempengaruhi kulit bibir menjadi kering. Sebaiknya anda hindari kebiasaan menjilati bibir dengan air liur sendiri. Anda bisa menggantikan nya dengan mengoleskan pelembab pada bibir.
Mengkonsumsi makanan tertentu
Beberapa makanan yang dikonsumsi ketika sahur maupun berbuka mampu menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah. Salah satu nya adalah mengkonsumsi gorengan. Mengkonsumsi goreng-gorengan ketika sahur maupun berbuka mampu membuat tubuh akan cepat merasakan haus. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang tinggi protein juga mampu membuat tubuh membutuhkan air lebih banyak untuk mencernanya. Hal tersebut membuat kulit kehilangan kelembaban nya, otomatis bibir akan menjadi kering.
Mengkonsumsi makanan pedas dan asin
Jika seseorang mengkonsumsi makanan pedas dan asin akan membuat bibir kering. Selain itu, tubuh akan cepat merasakan haus ketika sudah mengkonsumsi makanan pedas dan asin. Hal ini dapat memicu dehidrasi saat puasa. Saat puasa tentu tidak mungkin untuk mengkonsumsi air putih pada saat tubuh merasakan haus pada bukan waktu sahur dan berbuka. Hal tersebut yang mampu menyebabkan bibir kering menjadi pecah-pecah.
Cara mengatasi bibir pecah-pecah saat puasa
Bibir pecah-pecah saat puasa akan semakin memburuk kondisinya jika dibiarkan begitu saja. Kita harus tau cara untuk mengatasi bibir pecah-pecah saat puasa supaya keadaan tidak memburuk. Lantas apa saja cara mengatasinya? Yuk kita simak point-point berikut.
Perbanyak konsumsi air putih saat sahur dan berbuka
Mengkonsumsi air putih saat puasa selain untuk mengatasi dehidrasi, juga mampu mengatasi bibir kering di siang hari. Karena dehidrasi mampu menyebabkan bibir menjadi kering. Jadi pastikan anda mengkonsumsi air putih dengan cukup ketika sahur dan berbuka puasa.
Hindari makanan pedas dan asin
Menghindari makanan pedas dan asin memang salah satu cara untuk mengatasi maag. Akan tetapi, bibir kering dan peah-pecah juga dapat diatasi dengan menghindari makan yang pedas dan asin ketika sahur dan bebuka. Makanan pedas dan asin cenderung akan lebih cepat membuat bibir kering dan pecah-pecah.
Gunakan madu sebagai pelembab bibir
Madu merupakan salah satu cara yang paling ampuh dan dipercaya, untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat puasa. madu dapat dikonsumsi secara langsung ataupun di oleskan sebagai pelembab bibir. Akan tetapi untuk menghindari cairan madu membuat anda batal puasa, anda dapat mengoleskan nya pada malam hari setelah waktu berbuka. Anda juga bisa mengkonsumsi madu tersebut dengan meminum 1-2 sendok madu saat sahur dan berbuka.
Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Selain karena dehidrasi, bibir kering dan pecah-pecah juga diakibatkan oleh kekurangan vitamin c. Pastikan anda untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran saat sahur dan berbuka secara rutin. Hal ini tentu akan membuat bibir tetap lembab dan terhindar dari gangguan kering bahkan pecah-pecah.
Gunakan lip balm
Sebagai orang indonesia yang tinggal di daerah yang beriklim tropis, tentu tidak bisa terhindar dari bibir kering dan pecah-pecah. Hal tersebut dikarenakan cuaca yang cukup panas. Anda sebaiknya menggunakan lip balm untuk melembabkan bibir yang kering .
Hindari menggigit-gigit bibir
Menggigit-gigit bibir merupakan penyakit yang sulit dihindari ketika bibir mengalami kering dan pecah-pecah. Faktanya, menggigit-gigit bibir kering akan membuat bibir menjadi luka bahkan bibir menjadi berdarah.
Kurangi kebiasaan menjilat bibir
Salah satu kebiasaan menjilat bibir adalah tidak membuat bibir menjadi lembab. Hal ini justru akan membuat bibir menjadi semakin kering. Sebaiknya anda hindari kebiasaan menjilati bibir saat bibir kering dan pecah-pecah.
Kurangi penggunaan lipstik
Jika bibir sedang kering dan pecah-pecah, sebaiknya anda tidak perlu menggunakan lipstik terlebih dahulu. Penggunaan lipstik saat bibir kering, mampu membuat bibir semakin kering bahkan pecah-pecah. Sebaiknya anda ganti penggunaan lipstik sementara dengan lip balm.
Baca Juga : Cara Ampuh Atasi Bibir Kering Pecah-pecah
Makanan dan minuman yang perlu dikonsumsi supaya bibir tidak pecah-pecah
Makanan dan minuman sangat berperan penting dalam menjaga bibir untuk tetap sehat dan lembab. Beberapa asupan yang alami ini dapat dikonsumsi secara rutin saat sahur maupun berbuka.
Jus buah Segar
Jus buah segar bermanfaat untuk menghidrasi tubuh. Anda bisa mengkonsumsi jus buah yang mengandung PH tinggi. Seperti air jeruk nifis, jus semangka, dan air kelapa. Kandungan PH yang tinggi sangat bermanfaat untuk membuat bibir tetap lembab dan sehat.
Jus sayuran
Jus sayuran yang dikonsumsi tidak hanya bermanfaat sebagai pelembab. Tetapi juga mengandung nutrisi yang banyak. Anda dapat mengkonsumsi jus sawi, jus wortel, jus brokoli dan sayuran lain yang mengandung vitamin baik untuk tubuh. Jika anda mengkonsumsi jus sayuran secara rutin, bibir akan tetap lembab dan sehat.
Riboflavin
Jika tubuh kekurangan vitamin B terutama riboflavin, mampu memicu bibir pecah-pecah. Anda bisa mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung riboflavin saat sahur dan berbuka. Kandungan tersebut dapat ditemukan pada makanan seperti keju, jamur, cumi-cumi, biji wijen, bit, asparagus serta brokoli.
Vitamin C
