Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan

Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan – Untuk anda yang hobi memasak tentunya sudah tidak asing lagi dengan cuka apel. Manfaat dari cuka apel itu sendiri sudah terkenal sejak zaman Yunani Kuno. Cuka apel dijadikan sebagai bahan obat tradisional oleh para ahli kesehatan waktu itu. Cuka apel sering digunakan sebagai antibakteri dan antioksidan. Cuka sari apel dikabarkan bisa membantu mengatasi penyakit dan bermanfaat untuk kesehatan. Lantas apa saja manfaat cuka apel untuk kesehatan? Untuk mengetahui apa saja manfaat cuka apel, anda bisa simak penjelasannya pada pembahasan berikut ini.

Sekilas Tentang Cuka Apel

Manfaat cuka apel

Apel merupakan buah yang mengandung banyak vitamin, mineral dan tinggi akan kandungan serat. Apel menjadi bahan utama dalam pembuatan cuka apel. Cuka apel dibuat dengan memeras apel dan dimanfaatkan airnya. Hasil perasan apel tersebut kemudian difermentasi menjadi alkohol setelah dicampurkan dengan ragi dan bakteri. Bakteri yang digunakan untuk membuat alkohol menjadi cuka yaitu bakteri yang menghasilkan asam asetat. Saat sudah siap digunakan, air apel akan berubah warna menjadi kecoklatan dengan aroma yang tajam dan bau. ( Baca juga : Manfaat Jahe Untuk Kesehatan )

Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan

Cuka apel biasanya digunakan untuk memasak. Cuka apel sering digunakan untuk penambah rasa dalam masakan, membuat rasa salad lebih segar, campuran acar supaya awet dan segar, membuat daging empuk, hingga dijadikan sebagai pengganti lemon.  Namun selain itu, cuka apel juga dipercaya bermanfaat untuk kesehatan. Adapun beberapa manfaat cuka apel untuk kesehatan seperti berikut ini.

1. Mengatur Kadar Gula Darah

Manfaat cuka apel untuk kesehatan yang populer salah satunya yaitu untuk mengatur kadar gula dalam darah, terlebih lagi untuk penderita diabates. Diabetes merupakan penyakit yang diakibatkan karena produksi insulin dalam tubuh kurang atau sel-sel tubuh kurang sensitif terhadap insulin. Kurang sensitifnya sel-sel tubuh ini disebut dengan istilah resistensi insulin. Gejala yang dialami oleh penderita diabetes tipe ini bisa dikendalikan dengan memperhatikan pola makan yang sehat, serta dengan memantau kadar glukosa pada darah.

Cuka apel memiliki manfaat untuk mengatur respon insulin ketika anda mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat, sebab cuka apel memiliki efek anti-glikemik.

Saat anda mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat, akan dipecah menjadi gula sederhana oleh tubuh yang digunakan untuk energi. Di samping itu, pankreas akan meresponnya, dimana hormon insulin akan dikeluarkan yang berperan untuk mengatasi kelebihan gula pada darah. Ketika anda mengalami penurunan gula darah dengan tiba-tiba, maka otak akan menganggapnya anda sedang lapar, padahal sebenarnya kalori anda sudah cukup. Cuka apel akan membantu dalam memperlambat respon insulin, sehingga anda akan merasakan kenyang dalam waktu yang lebih lama.

Meskipun begitu, sebaiknya anda jangan menjadikan cuka apel sebagai pilihan utama. Untuk mengontrol kadar gula darah, disarankan untuk fokus pada pola makan yang sehat dibandingkan dengan mengandalkan cuka apel. Manfaat cuka apel tentunya harus digunakan dengan bijak. Anda tetap harus melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter mengenai manfaat cuka apel ini.

2. Mengobati Penyakit Diare

Diare merupakan penyakit dimana penderitanya sering buang air besar dengan tinja yang encer. Diare itu sendiri umumnya disebabkan karena mengonsumai makanan atau minuman yang sudah terpapar oleh bakteri, virus atau parasit.

Penyakit diare biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari saja. Namun, bisa juga terjadi sampai berminggu-minggu. Jika tidak diikuti dengan dehidrasi, diare umumnya tidak berbahaya. Hanya saja akan menjadi fatal jika disertai dengan dehidrasi. Jika sudah seperti ini diperlukan pertolongan medis.

Gejala  yang ditimbulkan bisa bervariasi, bahkan penderitanya dapat mengalami satu hingga beberapa gejala. Hanya saja beberapa gejala yang paling sering dialami oleh penderitanya yaitu perut mulas, dehidrasi, tinja encer, lemas, pusing dan kulit kering. Diare yang berlangsung dalam waktu yang lama dapat terjadi disebabkan karena peradangan pada saluran pencernaan.

Cuka apel diketahui memiliki manfaat untuk membantu mengatasi diare. Cuka apel akan menghasilkan pektin yang akan mendukung tumbuhnya bakteri baik pada usus. Hal ini tentu akan bermanfaat untuk sistem pencernaan. Sebab selain dapat melancarkan sistem pencernaan, juga akan mencegah terjadinya peradangan pada sistem pencernaan.

Berdasarkan sebuah penelitian, cuka apel menjadi antibiotik alami yang bisa membasmi bakteri Salmonella dan E.coli, yang merupakan bakteri penyebab diare, serta keracunan makanan.

3. Mengobati Radang Tenggorokan

Manfaat cuka apel

Radang tenggorokan akan sangat menyiksa. Rasa sakit yang dialami akan membuat kita kesulitan makan bahkan sulit berbicara. Untuk melawan peradangan dianjurkan untuk minum banyak air putih, menghindari konsumsi makanan dengan bumbu tajam dan istirahat yang cukup. Namun selain itu, untuk membantu meredakan radang tenggorokan salah satunya dengan memanfaatkan cuka apel. Sumbernya dari bahan alami, cuka apel bisa dijadikan pilihan untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman yang diakibatkan karena radang tenggorokan.

Hanya saja, apabila radang tenggorokan disebabkan karena bakteri, anda tidak bisa menggunakan cuka apel sebagai pengobatan tunggal. Pasalnya, radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri sifatnya berat yang dapat disertai dengan gejala lainnya seperti demam dan muncul bercak putih pada tenggorokan. Infeksi bakteri seperti ini tentu membutuhkan terapi dengan menggunakan antibiotik dengan jenis, serta dosis yang tepat. Maka dari itu, jika anda mengalami radang tenggorokan berat sebaiknya periksakan kondisi anda pada dokter.

Namun, kondisi radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri itu sendiri tergolong jarang jika dibandingkan dengan virus atau yang disebabkan karena iritasi tanpa infeksi. Meskipun begitu kondisi ini tetap saja mengganggu.

Jika anda ingin mencoba melakukan perawatan untuk mengobati radang tenggorokan memanfaatkan cuka apel, maka hal yang perlu diperhatikan yaitu cuka apel tidak bisa diminum dengan begitu saja. Pasalnya, rasa asam pekat dari cuka apel yang kuat akan dapat memperparah iritasi, serta radang jika secara langsung diminum tanpa dicairkan terlebih dahulu. Oleh karena itu, cuka apel yang digunakan pastikan sudah dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Anda bisa menggunakan suhu air yang sedikit hangat agar lebih nyaman di tenggorokan.

Selain diminum, cuka apel juga bisa digunakan untuk larutan berkumur. Caranya dengan mencampurkan suka apel sebanyak 1 sdm, serta garam ke dalam air hangat satu gelas. Anda dapat berkumur dengan menggunakan larutan ini. Garam yang ditambahkan pada larutan akan meningkatkan efektivitas antiradang.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons