Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan

Jika anda memiliki riwayat penyakit maag, serta masalah pencernaan tidak disarankan untuk mengonsumsi asam. Untuk lebih jelas tidak ada salahnya anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter tentang pengobatan radang tenggorokan dengan cuka apel ini.

4. Menurunkan Berat Badan

Manfaat cuka apel untuk kesehatan selanjutnya yaitu dapat menurunkan berat badan. Meskipun beberapa penelitian masih belum bisa menunjukan dengan jelas mengenai manfaat cuka apel dalam menurunkan berat badan, namun terdapat satu penelitian yang menyatakan bahwa asam asetat yang terkandung pada cuka apel dapat membuat penyerepan karbohidrat menurun. Seperti yang kita ketahui, penyerapan serta timbunan karbohidrat pada tubuh akan membuat berat badan meningkat. Bahkan penelitian lainnya menyatakan, cuka apel bisa membuat kenyang.

Ilmuwan Jepang pernah mengamati hubungan cuka apel dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Penelitian dilakukan pada kelompok orang yang mengalami obesitas selama 12 minggu. Hasilnya dengan mengonsumsi 1 hingga 2 sdm cuka apel dalam setiap hari dapat memberikan efek yang cukup signifikan terhadap penurunan berat badan, penurunan terhadap ukuran lingkar pinggang, persentase lemak sampai penurunan kadar trigliserida darah.

Sebaiknya  hindari konsumsi cuka apel yang berlebihan. Anda dapat mengonsumsinya dengan dicampurkan pada menu makanan atau mengencerkan, sehingga efek iritannya dapat diminimalkan. Yang paling mudah yaitu dengan mencampurkannya dengan air putih satu gelas. Hindari juga konsumsi cuka apel dengan obat atau suplemen lainnya. Anda juga sebaiknya memilih cuka apel yang memiliki keasaman rendah.

5. Membantu Mengobati Psoriasis dengan Alami

Psoriasis merupakan peradangan yang terjadi pada kulit ditandai dengan kulit kering, ruam merah, bersisik, tebal dan biasanya mudah terkelupas. Psoriasis juga terkadang disertai dengan nyeri dan gatal. Penyakit kulit yang satu ini biasanya lebih sering muncul pada bagian siku, lutut, punggung bawah dan kulit kepala.

National Psoriasis Foundation menemukan manfaat dari cuka apel untuk mengobati psoriasis dengan alami, terutama psoriasis yang terdapat pada kulit kepala. Cuka apel memiliki sifat antiseptik yang akan membantu mengurangi gatal dan iritasi yang disebabkan karena psosriasis. Bahkan sudah dibuktikan oleh beberapa orang, dimana terdapat penurunan gejala psoriasis setelah memanfaatkan cuka sari apel selama beberapa minggu.

Meskipun cuka apel terbuat dari bahan alami, anda harus tetap menggunakan cuka apel dengan hati-hati. Asal-asalan menggunakan cuka apel akan menimbulkan efek samping yang justru akan membuat kulit terbakar. Perlu anda ingat, cuka apel sebaiknya tidak digunakan pada kulit dengan kondisi luka terbuka atau berdarah. Asam yang terkandung pada cuka apel dapat menyebabkan iritasi, bahkan membuat gejala psoriasis menjadi parah.

Anda tidak bisa langsung menggunakan cuka apel untuk mengatasi psoriasis. Cuka apel harus diencerkan terlebih dahulu. Penggunaannya pun harus sesuai dengan aturan.

6. Membunuh Bakteri

Cuka apel dipercaya dapat membunuh bakteri. Bahan yang satu ini telah dimanfaatkan sebagai bahan alami yang digunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi, mengobati, jamur, kutu, kuku, kutil bahkan infeksi telinga. Para peneliti juga membuktikan manfaat cuka apel dapat mengawetkan makanan. Kandungan pada cuka apel dapat menghambat bakteri, seperti E.coli yang terdapat pada makanan.

7. Mencegah Kanker

Kanker menjadi penyakit yang mengerikan dan ditakuti semua orang. Penyakit kanker ditandai dengan sel abnormal yang tumbuh tidak terkendali.

Penelitian menunjukan bahwa cuka apel bisa membasmi kanker dan mengecilkan tumor. Namun sayangnya penelitian tersebut dilakukan pada tikus bukan pada manusia. Penelitian yang melibatkan manusia dilakukan di Cina, penelitian tersebut membuktikan manfaat cuka apel dapat membantu menurunkan risiko penyakit kanker esofagus atau kerongkongan.

Terdapat kemungkinan mengonsumsi cuka dari sari apel ini dapat membantu mencegah penyakit kanker, namun hal ini butuhkan diteliti lebih lanjut.

Efek Samping Mengonsumsi Cuka Apel Terlalu Banyak

Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, begitupun dengan konsumsi cuka apel. Cuka apel memang dipercaya memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Hanya saja, pemakaian yang berlebihan atau tidak tepat akan menimbulkan efek samping. Berikut ada beberapa efek samping akibat mengonsumsi cuka apel terlalu banyak.

Perut Kembung

Mengonsumsi cuka apel bisa menyebabkan proses pencernaan  pada lambung melambat. Efeknya, akan memperlambat proses pengosongan isi lambung ke usus. Dimana kondisi ini bisa menyebabkan gejala perut kembung yang disertai dengan mual dan panas pada dada. Melambatnya pencernaan dapat membuat nafsu makan menurun.

Merusak Gigi

Telah terbukti bahwa makanan dan minuman asam bisa membuat lapisan enamel gigi rusak. Jika enamel gigi terus terusan terkikis akan menyebabkan gigi berlubang. Terlebih lagi jika cuka apel tidak dilarutkan terlebih dahulu. Hal ini akan merusak gigi apabila dikonsumsi langsung. Sari cuka apel dalam jumlah tinggi serta waktu yang lama akan memberikan efek kekuningan pada gigi dan menjadikan gigi lebih sensitif. ( Lihat juga : Khasiat Buah Naga )

Nyeri Ulu Hati

Cuka apel memiliki sifat iritan yang dapat mengiritasi lambung. Dimana hal ini akan menimbulkan sensasi nyeri pada ulu hati. Oleh karena itu, cuka apel dapat membuat gejala maag memburuk. Untuk mencegah kondisi ini, konsumsi cuka apel sebaiknya dilakukan ketika perut sudah diisi makanan. Anda juga harus mengurangi jumlah cuka apel yang dikonsumsi untuk mencegah kondisi ini.

Sakit Tenggorokan

Jika dikonsumsi berlebihan cuka apel dapat menyebabkan nyeri kerongkongan. Menurut ahli gizi menyatakan bahwa efek samping dari konsumsi cuka apel yang berlebihan yang paling mungkin yaitu iritasi kerongkongan, apalagi jika digunakan dalam waktu yang panjang. Oleh karena itu, penting mencampurkan cuka apel dengan air untuk mencegah kondisi ini.

Menurunkan Kadar Mineral

Mengonsumsi cuka apel dengan berlebihan akan menyebabkan turunnya kadar mineral, yakni kalium. Meskipun penelitian tentang hal ini masih minim, namun terdapat kasus terhadap penurunan kadar kalium darah pada seseorang dalam jangka waktu panjang mengonsumsi cuka apel.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Mengonsumsi cuka apel yang terlalu banyak akan menurunkan kadar gula darah karena cuka apel memiliki efek antiglikemik. Pada beberapa kasus dapat menyebabkan hipoglikemia, pasokan gula darah ke otak berkurang, menyebabkan ketidaksadaran, hingga menyebabkan koma.

Karena cuka apel yang terlalu banyak dapat berakibat fatal, maka dari itu konsumsi sari cuka apel pada penderita diabetes harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Aturan Konsumsi Cuka Apel

Manfaat cuka apel

Konsumsi cuka apel harus anda perhatikan. Tidak disarankan meminum cuka apel secara langsung  tanpa dilarutkan terlebih dahulu dalam air. Sifatnya yang asam, jika tidak dilarutkan terlebih dahulu akan membuat tenggorokan terluka dan dapat mempengaruhi kesehatan gigi.

Setelah meminum cuka apel jangan lupa untuk berkumur agar rasa asam pada mulut hilang dan gigi tidak rusak. Jika anda bermaksud menggunakan cuka apel ke dalam pola makan sehari-hari, sebelum menggunakannya pastikan anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.

Jangan gunakan cuka apel untuk pengganti obat-obatan jika anda sedang mengonsumsi obat tertentu. Untuk pemilik gastroparesis sebaiknya menghindari cuka apel.

Dengan demikian, meskipun cuka apel dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan tapi penggunaannya tetap harus diperhatikan untuk menghindari efek samping yang akan ditimbulkan. Mengenai manfaat cuka apel untuk kesehatan ini, tidak ada salahnya anda bertanya pada dokter sebelum anda memanfaatkannya. Semoga bermanfaat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons