Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Penyakit ISPA Sejak Dini

  • Tingkat oksigen dalam darah rendah
  • Demam tinggi dan menggigil
  • Kesulitan bernapas
  • Kesadaran yang menurun dan bahkan pingsan

Lalu Apakah Sajakan Penyebab ISPA:

Selain paparan dari udara yang terkontaminasi, berikut ini ada beberapa mikroorganisme yang dapat memicu timbulnya ISPA yang telah diketahui:

Pneumokokus

Mikroorganisme ini adalah jenis bakteri yang juga menjadi penyebab timbulnya meningitis. Akan tetapi, selain meningitis, bakteri ini pun dapat memicu timbulnya gangguan pernapasan lain, seperti halnya pnemonia atau radang paru-paru.

Adenovirus

Gangguan pernapasan seperti bronkitis, pneumonia dan pilek bisa disebabkan oleh virus ini.

Rhinovirus

Virus ini adalah virus yang menyebabkan pilek. Akan tetapi, pada anak kecil dan orang yang mengalami sistem kekebalan tubuh yang lemah, kondisi pilek ini bisa berubah menjadi ISPA pada tahap yang lebih serius.

Nah, beberapa bakteri dan mikroorganisme diatas adalah beberapa bakteri yang juga memicu timbulnya ISPA pada seseorang. Dengan demikian, fakto dari kekebalan tubuh seseorang pun akan sangat berpengaruh dalam melawan infeksi virus maupun bakteri terhadap tubuh manusia. Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun atau dalam kondisi yang lemah akan lebih mungkin terjangkit ISPA dengan lebih cepat. Hal ini tentunya akan lebih kentara terjadi pada anak-anak atau orang yang lebih tua. Atau siapapun yang mengalami kelainan sistem kekebalan tubuh.

ISPA sendiri akan cenderung lebih mudah menjangkiti penderita penyakit jantung atau yang memiliki riwayat gangguan paru-paru. Perokok pun akan berpotensi tinggi terjangkit penyakit saluran pernapasan ini dibandingkan dengan seseorang yang tidak merokok.

Lantas Bagaimana Cara Pengobatan Penyakit ISPA?

Hingga sampai saat ini belum ada obat efektif yang dapat membunuh kebanyakan virus yang menyerang manusia. Umumnya, pengobatan penyakit ini dilakukan hanya untuk meredakan gejala yang muncul akibat infeksi virus.

Apabila infeksi ini disebabkan oleh bakteri, umumnya serangkain tes akan dilakukan guna mengetahui jenis bakteri yang menjangkit si penderita. Setelah itu, dokter akan menentukan antibiotik yang paling tepat untuk dapat membasmi bakteri penyebab infeksi.

Sekali lagi, penderita yang mulai menampakan gejala-gejala ISPA tidak diperkenankan untuk menganggap remeh atau mengabaikan penyakit ini. Sebab jika berlangsung terlalu lama dan tidak segera mendapatkan penanganan medis, dikhawatirkan penyakit ini akan menjalar ke seluruh sistem pernapasan dan bisa berakibat mematikan.

Pencegahan Penyakit ISPA:

Pencegahan tentu menjadi cara yang paling baik dalam menangani sebuah penyakit. Nah, berikut ini ada beberapa pola hidup higienis yang bisa dilakukan.

  1. Menerapkan kebiasaan mencuci tangan secara teratur terutama setelah beraktivitas.
  2. Hindari menyentuh bagian wajah terutama dibagian yang memungkin penyebaran ISPA lebih mudahs seperti mulut, hidung dan mata agar anda terlindungi dari virus.
  3. Hindari dan kurangi kebiasaan merokok.
  4. Biasakan gunakan tisu atau penutup yang bersih untuk menutupi bibir dan hidung saat bersin atau batuk.

Penyakit ISPA adalah kondisi kesehatan yang berbahaya. Untuk itulah, penyakit ini tidak bisa dianggap remeh apalagi diabaikan. Jika anda atau orang sekitar anda mulai menampakan gejala yang mengarah pada kondisi penyakit ISPA, maka segera minta pertolongan medis. Penanganan yang lebih dini akan menyelamatkan banyak nyawa. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi pengetahuan anda.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons