Asma Pada Anak? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Menanganinya

Baca Juga : Kenali Cara Mencegah dan Menangani Asma Bronkial Pada Anak dengan Metode yang Lebih Aman

Kapan gejala asma pada anak mulai bisa di diagnosis?

Penyakit asma yang diderita oleh anak akan sedikit sulit untuk di diagnosis, hal ini dikarenakan:

  • Gejala asma anak seperti wheezing dan batuk sangat umum terjadi pada anak, terutama anak yang berusia dibawah 3 tahun.
  • Tes fungsi paru yang dilakukan dengan spirometri biasanya akan dapat bekerja secara optimal pada anak yang berusia 5 tahun keatas.

Dalam banyak kasus, dokter biasanya baru dapat mendiagnosis asma saat anak sudah berusia lebih dari 5 tahun. Pada anak yang berusia 5 tahun kebawah, dokter akan bergantung pada informasi yang dijelaskan oleh orang tua terkait gejala anak. Itu sebabnya orang tua sangatlah penting dan menjadi kunci utama, untuk membantu dokter dalam memahami gejala asma pada anak.

Penting untuk anda segera berkonsultasi dengan dokter, jika anak mempunyai gejala asma. Melakukan diagnosis secara dini serta perawatan secara tepat mampu mencegah berbagai gangguan kegiatan sehari-hari anak, seperti bermain, olahraga dan tidur.  Cara ini juga dapat mencegah serangan penyakit asma pada anak yang berbahaya, bahkan dapat mengancam nyawa.

Makanan yang harus dihindari anak penderita asma

Sebagai orang tua, kita harus selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi oleh anak. Pilihlah makanan yang mampu mengendalikan asma dengan mencegah gejala kambuh. Namun, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk penderita asma. Apa saja jenis makanan tersebut? Yuk kita simak point-point berikut.

Makanan yang mengandung sulfit

Sulfit adalah senyawa kimia yang banyak ditemukan pada makanan dan minuman. Sulfit yang terkandung dalam makanan atau minuman mampu meningkatkan kambuhnya asma yang menyerang anak. Makanan yang mengandung sulfit antara lain buah-buahan kering, udang, jus anggur dalam kemasan, dan wine.

Makanan yang mengandung gas

makanan pemicu asma pada anak

Makanan yang mengandung gas mampu meningkatkan tekanan pada diafragma. Hal ini dapat menyebabkan sesak pada dada serta memicu asma kambuh. Makanan yang mengandung banyak gas diantaranya seperti kol, kacang-kacangan, hingga minuman bersoda.

Makanan cepat saji

makanan pemicu asma pada anak

Makanan cepat saji mengandung pengawet kimia, perasa, dan pewarna yang kerap sekali ditemukan. Beberapa anak yang menderita asma kemungkinan sensitif atau alergi terhadap jenis makanan yang cepat saji. Sebaiknya anda hindarkan makanan jenis ini kepada anak.

Makanan pemicu alergi

Anak yang mempunyai jenis alergi tertentu sangat beresiko mengalami reaksi alergi yang mirip seperti gejala asma. Makanan yang mampu memicu alergi diantaranya gandum, produk susu, seafood dan masih banyak lagi.

Makanan yang baik dikonsumsi anak penderita asma

Berikut jenis makanan yang baik dikonsumsi oleh anak yang mengidap penyakit asma.

  • Sumber Makanan Kaya Asam Lemak Omega 3. Contohnya biji chia, walnut, salmon, tuna dan sarden.
  • Sumber Makanan Vitamin D. Contohnya salmon dan telur.
  • Sumber Makanan Vitamin A. Contohnya ubi, wortel, bayam, brokoli dan kale.
  • Sumber Makanan kaya magnesium
  • Buah Spel
  • Buah Berry
  • Pisang
  • Jahe

Semoga Bermanfaat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons