15 Penyebab Sembelit Yang Ternyata Berawal Dari Hal Sepele

Seperti yang kita tahu bahwa sembelit dapat dikatakan sebagai salah satu masalah dalam sistem pencernaan yang tentu membuat setiap orang merasa terganggu. Ketika setiap orang melakukan aktivitas seperti biasa, tentu ini menjadi kondisi yang membuatnya merasa tidak nyaman. Hal ini dikarenakan sembelit memang menjadi kondisi dimana adanya pengerasan tinja sehingga membuatnya sulit untuk membuang air besar. Tidak jarang mereka merasakan sakit akan kondisi tersebut.

Sembelit itu sendiri merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh adanya gangguan pencernaan dikarenakan proses tersebut tidak lancar. Tentunya, terjadinya sembelit bukan tanpa sebab melainkan adanya hubungan yang cukup kuat dengan gaya hidup yang Anda jalankan. Penyebab sembelit sangatlah beragam sehingga Anda harus mengenali satu persatu agar dapat mengatasinya dengan sangat mudah. Untuk itu, berikut kami jelaskan beberapa penyebab sembelit yang jarang diketahui oleh sebagian besar orang.

 Apa Itu Sembelit

Sembelit dapat diartikan sebagai kondisi dimana buang aor besar menjadi sangat sulit dan juga jarang. Hal ini dikarenakan tinja atau feses yang lebih keras sehingga sangat sulit untuk dikeluarkan dan tidak jarang menimbulkan rasa sakit yang berlebih. Dalam dunia medis sembelit dikenal dengan istilah konstipasi yakni tidak buang air besar selama tiga hari berturut-turut atau hanya tiga kali dalam seminggu. Sementara pada anak-anak sembelit berarti tidak buangt air besar selama 5 hari atau lebih.

Konstipasi ini tentunya dapat terjadi pada wanita dibandingkan pada laki-laki. Ini tentunya berkaitan pula dengan usia dan juga sistem reproduksi pada wanita. Dimana wanita yang mengalami kehamilan dapat ditandai juga dengan adanya gangguan pada sistem pencernaan. Maka, tidak heran jika wanita memang lebih banyak mengalami konstipasi dibandingkan dengan laki-laki.

Penyebab Sembelit Yang Umum Terjadi

Penyebab sembelit yang paling umum yaitu adanya pergerakan tinja atau feses pada usus yang terbilang sangat lambat. Hal ini tentunya menyebabkan feses menjadi keras dan juga tidak lunak. Inilah yang menyebabkan seseorang mengalami sembelit sehingga sangat sulit untuk buang air besar.

Banyak diketahui bahwa semeblit seringkali disebabkan oleh kurangnya gerak badan seperti berolahraga dan juga kurang asupan serat dari sayuran dan juga buah-buahan. Program diet dan juga kurangnya asupan air minum tentunya dapat menyebabkan seseorang mengalami sembelit. Di bawah ini, kami sajikan beberapa penyebab sembelit yang dapat Anda identifikasi, diantaranya:

Dehidrasi

Dehidrasi atau kurangnya cairan tubuh ternyata menjadi penyebab utama sembelit. Hal ini dikarenakan kelancaran buang air besar dapat juga tergantung dari banyak atau tidaknya asupan cairan ke dalam tubuh manusia. Tentunya, kita juga mengetahui bahaya yang timbul akibat dari kurang minum seperti gangguan pada ginjal, infeksi saluran kemih dan juga gejala lainnya. Sehingga akibat kurangnya asupan cairan pada tubuh dapat pula memicu obstipasi.

Dalam istilah medis dikatakan bahwa obstipasi ialah kondisi sembelit yang cukup parah sehingga dapat menjadi lebih buruk dimana feses dapat keluar lebih keras dan juga lebih sulit untuk keluar. Selain itu, bahaya dehidrasi juga dapat mempengaruhi kesehatan lainnya. Untuk itu, tubuh manusia dianjurkan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter per harinya atau setara dengan 8 gelas perhari.

Kurang olahraga

Penyebab kedua yang dapat dialami oleh seseorang yang terkena sembelit ialah kurangnya olahraga. Hal ini dikarenakan olahraga menjadi salah satu faktor yang cukup mempengaruhi dalam sembelit. Latihan fisik tentunya memang sangat berpengaruh pada kesehatan sistem pencernaan. Saat Anda aktif bergerak terutama olahraga, elastisitas dan juga fleksibilitas usus tentunya dapat meningkat sehingga dapat mencegah sembelit.

Kehamilan

Penyebab sembelit yang selanjutnya tentunya dapat terjadi pada wanita dimana kehamilan dapat menjadi faktor utama terjadinya sembelit. Kondisi ini tentunya dapat terjadi sekitar 40% dari ibu hamil. Jangan panik ataupun khawatir karena kondisi ini dapat terjadi pada awal periode kehamilan. Pada wanita hamil tentunya akan mengalami sulit buang air besar dikarenakan masa hamil memproduksi hormon progesteron lebih banyak. Dampaknya tentuny otot pada usus menjadi lebih kendur dan juga sangat sulit untuk berkontraksi. Untuk itu, alangkah baiknya jika Anda mencari cara alami untuk mengatasi sembelit agar lebih aman dibandingkan dengan menggunakan obat-obatan.

Masa menstruasi

Ini tentunya hampir sama dengan masa kehamilan dimana hormon memang mempengaruhi tubuh wanita. Jika ini terus berlanjut tentunya akan sangat mempengaruhi sistem pencernaan pada wanita. Terganggunya sistem pencernaan tentunya dapat membuat seseorang sulit untuk buang air besar dikarenakan perubahan hormon tersebut. Ketika sedang menstruasi tentunya Anda dapat memperbanyak air putih sehingga dapat memperlancar buang air besar. Meksipun hormon ikut mempengaruhi, tentunya jika asupan air putih cukup pada tubuh dapat sedikitnya menyelamatkan sistem pencernaan Anda. Akan tetapi, jika hormon pada tubuh wanita berubah dan tidak dibarengi dengan asupan air putih yang cukup banyak pada tubuh tentunya ini akam membuat Anda kesulitan untuk buang air besar. Oleh karena itu, penuhilah asupan air putih pada tubuh Anda sehingga dapat mencegah risiko sulit buang air besar.

Faktor usia

Bagaimanapun juga usia memang sangat mempengaruhi akan terjadinya gangguan pada sistem pencernaan manusia. Pada umumnya, orang yang sudah berusia lanjut di atas 50 tahun memang memiliki risiko yang lebih besar dalam mengalami sembelit. Hal ini tentunya berhubungan pula dengan kondisi dimana usus kurang elastis sehingga memang sangat memungkinkan bagi usia yang sudah lanjut mengalami kesulita dalam buang air besar. Usus yang tidak fleksibeld an juga elastis tentunya dapat dipicu juga oleh kurangnya olahraga saat usia muda.

Terlebih bagi usia yang sudah lanjut tentunya ketidakelastisan usus dapat lebih besar terjadi. Ini tentunya sangat penting bagi Anda yang sudah memasuki usia 50 tahun ke atas untuk lebih mengonsumsi cairan ataupun makanan penuh serat. Jika pada usia tua diimbangi pula oleh konsumsi sayur dan juga buah serta menjaga pola makan dengan sangat baik. Maka tidak menutup kemungkinan bagi Anda untuk tidak mengalami yang namanya sulit buang air besar. Hal ini tentunya menjaga usus tetap elastis dapat juga diiringin oleh olahraga yang rutin dan teratur.

Stres

Selain gaya hidup yang buruk dan juga dipengaruhi oleh faktor usia. Ternyata sembelit juga dapat disebabkan olah rasa stres yang kerap menyerang manusia. Hal ini tidak heran jika stres memang menjadi salah satu pemicu dimana kondisi kesehatan seseorang menjadi sangat terganggu. Sayangnya, banyak yang menganggap bahwa stres ialah kondisi sepele.

Bagaimanapun juga, stres terbukti nyata dalam mempengaruhi kinerja sistem pencernaan. Ketika seseorang stres tentunya dapat mempengaruhi hormon yang ada di dalam tubuh. Jika hormon tidak seimbang tentunya tidak menutup kemungkinan bagi tubuh kesulitan dalam memproses sistem pencernaan dengan sangat baik. Saat sistem pencernaan tidak baik, maka sembelit tentu bisa terjadi. Kita sebagai manusia tentu tidak dapat menghindari stres dengan mudah. Untuk itu, kita perlu mengelola stres dengan sangat baik dan juga menyikapi setiap masalah dengan kepala yang dingin. Banyak cara dalam mengendalikan rasa stres diantaranya berolahraga dan juga meditasi yang tentu bisa Anda coba diakhir pekan.

Kelebihan konsumsi daging

Daging memang menjadi salah satu faktor pemicu timbulnya sembelit. Konsumsi daging yang secara berlebihan tentunya memiliki efek yang cukup buruk bagi sistem pencernaan. Banyak orang yang memang lebih senang mengonsumsi daging dibadningkan dengan sayuran. Padahal pada kenyataannya daging memang harus diseimbangkan dengan mengonsumsi sayur dan juga buah secara rutin.

Bagaimanapun juga, daging merah menjadi faktor penyebab sembelit yang tentunya dapat menyebabkan penyakit asam lambung. Jenis daging merah ini tentunya dapat dicerna oleh usus sehingga terdapat banyak kandungan zat besi di dalamnya. Zat besi tentunya menjadi salah satu zat yang dapat mengeraskan tinja. Selain itu, tinja juga dapat menjadi lebih hitam dan juga gelap terlebih bagi yang sedang mengonsumsi daging merah. Untuk itu, batasilah asupannya mulai sekarang juga.

Kekurangan serat

Penyebab yang paling pasti dimana sembelit dapat dialami oleh seseorang ialah kekurangan serat. Kurangnya asupan serat tentu dapat menyebabkan sistem pencernaan menjadi terganggu. Bagaimanapun juga, serat memang dibutuhkan oleh tubuh untuk melancarkan sistem pencernaan. Jika sistem pencernaan tidak lancar tentunya dapat membuat feses menjadi lebih kerang sehingga sangat sulit untuk buang air besar.

Makanan berserat tentunya memiliki andil yang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dalam sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan serat dapat membantu memperlunak sisa-sisa makanan yang nantinya akan menjadi tinja. Selain makanan serat, minum iar putih yang banyak tentunya dapat membantu melancarkan pencernaan sehingga sangat mudah untuk buang air besar. Untuk memenuhi kebutuhan serat tentunya Anda dapat memilih sayuran hijau dan juga buah-buahan yang segar sehingga dapat mengatasi pencernaan Anda agar senantiasa sehat.

Kelebihan Serat

Selain kekurangan serat, kelebihan serat juga tidak bagus ungtuk sistem pencernaan. Mungkin Anda menganggap bahwa kelebihan serat itu baik untuk sistem pencernaan. Akan tetapi, justru kelebihan serat dapat mempengaruhi sistem pencernaan Anda. Baik kekurangan maupun kelebihan tentunya membuat sistem pencernaan menjadi tidak seimbang.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons