15 Penyebab Sembelit Yang Ternyata Berawal Dari Hal Sepele

Tidak dapat dipungkiri bahwa segala sesuatu yang berlebihan sangatlah tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia. Untuk itu, Anda tentunya harus menghindari kelebihan serat dengan mengetahui porsi dan juga kadar yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya. Hal ini tentunya porsi sayuran dan juga buah dapat menjadi hal yang paling dianjurkan dalam menjaga asupan serat bagi tubuh manusia.

Konsumsi sayuran dan buah pemadat feses

Sayuran dan juga buah-buahan memang sangat baik dan juga direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tubuh. Akan tetapi, tidak semua buah dan juga sayuran bermanfaat untuk melunakkan feses, tentunya ada beberapa jenis buah dan juga sayur yang justru dapat menyebabkan feses menjadi sangat keras. Hal ini dikarenakan kandungan di dalam buah dan juga sayur tersebut yang dapat menyebabakn feses menjadi mengeras.

Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan seperti pisang memiliki potensi yang cukup besar dalam membuat feses menjadi sangat keras. Ketika feses di dalam tubuh menjadi padat dan juga keras, tentunya sangat otomatis memang sangat sulit untuk dikeluarkan. Jikalau Anda ingin memakan buah dan juga sayur tentunya Anda harus memakan buah-buahan tersebut tidak terlalu banyak dan seimbangkan dengan konsumsi air putih.

Pengaruh obat tertentu

Obat-obatan tertentu memang dapat memicu terjadinya sembelit. Hal ini dikarenakan obat-obatan tersebut mengandung beberapa zat kimia yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Beberapa jenis obat-obatan seperti antidepresan, antipsikotik, suplemen zat besi, antiepilepsi, parasetamol, suplemen kalsium dan juga suplemen zat besi memiliki sifat aditif sehingga dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Selain itu, obat khusus pencernaan seperti aluminum antasida dapat berpengaruh besar dalam menyebabkan sembelit.

Oleh karena itu, untuk menjaga sistem pencernaan Anda tetap berada pada kondisi tertentu. Anda tentunya dapat mengetahui efek samping dari obat-obatan tersebut sehingga Anda dapat menghindari sebisa mungkin. Pada umumnya, obat yang dapat memberikan efek sembelit ialah obat-obatan diuretik. Maka dari itu, waspadailah segala jenis obat serta terus minum banyak air putih setiap harinya.

Konsumsi makanan beku

Di jaman yang serta instan ini tentunya sebagian besar orang lebih memilih untuk mengonsumsi makanan siap saji (fast food). Selain dapat menghemat waktu tentunya dapat membuat Anda tidak kerepotan. Akan tetapi, sesuatu yang instan tentunya dapat memiliki dampak yang cukup besar bagi tubuh manusia. Anda tentunya perlu tahu bahwa makanan beku tentunya memiliki kadar yang lebih besar baik dalam pewarna maupun pengawet dibandingkan dengan nutrisinya.

Makanan beku yang justru akan membuat sistem pencernaan terganggu seperti es krim. Jenis makanan ini tentunya tidak membuat gerakan usus menjadi lancar yang justru akan membuat usus menjadi terganggu. Ditambah dengan kandungan gula dan juga susu yang cukup besar yang memiliki peran dalam memadatkan feses.

Sering menahan BAB

Kondisi ini tentunya sering terjadi pada beberapa orang dimana ia menahan keingian buang air besar karena alasan tanggung sedang mengerjakan sesuatu. Ini tentunya satu kondisi dimana yang seharusnya tinja keluar justru akan tertahan di lubang anus. Jika kondisi ini terus terjadi, tidak menutup kemungkinan nantinya feses akan mengeras sehingga sangat sulit untuk dikeluarkan.

Ketika rasa kontraksi timbul dan adanya rangsangan untuk buang air besar. Alangkah baiknya jika kita tidak menahan tinja terlalu lama. Jika dalam jangka panjang terus dibiarkan, maka akan mengakibatkan dampak yang sangat buruk bagi sistem pencernaan. Hal ini tentunya membuat kondisi sembelit semakin buruk. Maka dari itu, segeralah ke kamar mandi dan buang air besar dibandingkan dengan menahannya terlalu lama.

Pola makan tidak sehat

Tidak dapat dipungkiri bahwa pola makan yang tidak teratur dapat memicu seseorang untuk mengalami sembelit. Untuk menjaga pola makan tetap baik, tentunya Anda tetap harus melakukan diet yang sehat dan juga seimbang agra dapat menjaga elastisitas usus. Pola makan yang tidak sehat tentunya dapat mengalami penambahan dan juga penurunan berat badan dengan tidak seimbang. Terlalu gemuk ataupun kurus tentunya dapat memicu terjadinya sembelit.

Kondisi penyakit tertentu

Bagi sebagian orang yang menderita sesuatu penyakit tentunya dapat mempengaruhi timbulnya gejala penyakit sembelit. Sulit buang air besar tentunya dapat menjadi sebuah tanda adanya penyakit lain diantaranya penyakit parkinson, hernia, kelenjar tiroid, tifus, kanker dubur, kanker usus, cedera saraf tulang belakang, kelebihan kalsium atau hiperkalsemia dan juga kanker usus. Selain itu, kondisi kesehatan tersebut dapat menjadi sindrom iritasi pada usus besar, peradangan usus, fisura anal, multiple sclerosis, dan juga diabetes.

Saat Anda mengalami sulit buang air besar, hal ini tentunya dapat terjadi selama berminggu-minggu bahkan juga berbulan-bulan. Dalam kondisi ini tentunya Anda dapat mencoba minum air putih dan juga makanan berserat lainnya. Selain itu, Anda juga dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut lagi.

Emosi

Selain stres, emosi juga dapat menjadi salah satu yang dapat menyebabkan sembelit. Hal ini dikarenakan seseorang yang sedang emosi akan memiliki pengaruh yang cukup buruk terhadap kinerja usus. Kekhawatiran dan juga kecemasan tentunya dapat memicu usus menjadi cukup kejang dan juga tegang. Ketika kondisi ini terjadi, dapat dipastikan pertaltik usus dapat berhenti secara otomatis, sedangkan cairan feses akan terserap kembali oleh usus besar.

Sebagai dampaknya, kondisi ini dapat memadatkan feses dimana feses sangat sulit untuk dikeluarkan. Inilah mengapa sangat penting bagi Anda untuk mengendalikan emosi secara tepat. Anda tentunya dapat juga memperhatikan akan apa yang terjadi pada usus Anda ketika emosi Anda justru tidak stabil.

Gejala Sembelit

Setelah kita mengetahui beberapa penyebab sembelit yang ternyata berasal dari kebiasaan sepele. Tentunya sangat penting bagi kita untuk mengetahui beberapa gejala semeblit yang kemungkinan akan timbul. Selain memiliki kesulitan dalam buang air besar, penderita sembelit terutama dewasa akan mengalami beberapa gejala lainnya ketika terjadinya sembelit seperti perut kembung, sakit perut, BAB berdarah, begah, ada sesuatu yang menyumbang anus serta rasa sakit yang timbul ketika sedang buang air besar.

Sedangkan pada bayi, sembelit dapat ditandai dengan bayi yang sering menangis dan juga menarik kaki ke arah perut. Pada bayi tentunya kita tidak mengetahui dengan pasti gejala apa yang timbul. Namun, beberapa kemungkinan bisa saja terjadi. Untuk itu, memang sangat penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa gejala sembelit, diantaranya:

Perut merasa tidak nyaman

Gejala pertama yang dapat Anda rasakan ialah keadaan perut yang tidak nyaman. Dalam kondisi ini, Anda akan merasa isi perut penuh, namun tetap lapar. Ini tentunya menjadi salah satu dari gejala awal yang dapat disebut dengan begah. Jika Anda mengabaikan tentunya organ tersebut akan membesar dan juga mengeras sehingga dapat membuat perut merasa tidak nyaman.

Tekstur tinja lebih keras

Jika seseorang mengalami sembelit tentunya tekstur tinja akan lebih keras dengan ciri-ciri lainnya seperti tinja berwarna cokelat, bertekstur sedang dan juga padat. Jika kondisi ini terus terjadi dan Anda alami, tentunya ini menjadi salah satu gejala dari terjadinya sembelit.

Frekuensi buang air besar menurun

Jika pada sebelumnya Anda setiap hari buang air besar, namun berbeda dengan frekuensi buang air besar jika Anda sedang mengalami sembelit. Ketika Anda sembelit tentunya frekuensi buang air besar semakin jarang. Hal ini dikarenakan tinja yang keras dan juga padat dapat sangat sulit untuk bergerak menuju lubang anus. Percaya atau tidak, buang air besar setiap tiga kali sehari tentunya masih dalam batasan normal. Jika lebih, dapat dipastikan Anda mengalami sembelit.

Sulit saat buang air besar

Gejala pasti yang dapat mengindikasi bahwa seseorang mengalami sembelit ialah sangat sulit ketika buang air besar. Ketika sedang buang air besar, kemungkinan besar Anda harus mengejan dan juga menekan perut agar bisa mengeluarkan tinja. Jika kondisi ini terjadi secara berulang, segeralah atasi dengan meminum teh sebagai pelancar BAB.

Demikianlah penyebab sembelit

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons