10 Gejala Difteri Pada Orang Dewasa. No 1 Jangan Diabaikan!

– Difteri

Untuk tingkat bahaya pada penyakit difteri tentunya tidak bisa diragukan lagi. Hal ini dikarenakan penyakit difteri memang memiliki gejala yang lebih parah dibandingkan dengan sakit dan juga radang pada tenggorokan. Dalam hal ini tentunya penyakit difteri bisa menyerang selaput lendir (mukus) yang terjadi pada saluran pernapasan seperti hidung, tenggorokan dan juga masuk ke dalam beberapa bagian tubuh lain yang terdapat selaput lendirnya. Bakteri difteri ini tentunya bisa menghasilkan racun yang sangat berbahaya yang disebut dengan Eksotosin  yakni racun dengan sifat yang sangat mematikan. Eksotosin juga tentunya bisa menyebabkan neuritis ataupun kerusakan sel-sel saraf sehingga bsia menyebabkan gangguan pada kerusakan sistem pernapasan, gagal pernapasan yang berujung pada kematin serta gangguan penglihatan.

Muncul Pseudomembran

Gejala difteri yang terjadi pada orang dewasa juga ditandai dengan munculnya Pseudomembran. Selaput ini tentunya munculnya selaput berwarna putih dan abu-abu yang terjadi pada tenggorokan. Selaput tersebut tentunya terbentuk dari tumpukan sel-sel yang mati dan juga rusak akibat toksin yang dihasilkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Selaput lengket yang ada di jaringan tenggorokan dibawahnya jika terkelupas, maka akan mengeluarkan darah.

Demam Ringan

Gejala lain yang menjadi indikasi adanya penyakit difteri ialah seseorang tersebut akan mengalami demam ringan dan tidak terlalu tinggi. Namun ada juga beberapa orang yang mengalami demam yang sangat tinggi berkisar antara 30 derajat celcius.

Leher Bengkak

Pada orang dewasa tentunya ia akan mengalami pembengkakan yang terjadi pada kelenjar limfa. Hal ini tentunya bia diketahui dari pembengkakan bagian leher yang disebut dengan istilah bull neck karena leher tersebut terbilang memiliki ukuran yang cukup besar.

Otot Terasa Nyeri & Tubuh Lemas

Pada orang dewasa yang mengalami difteri tentunya akan juga mengalami nyeri pada otot-ototnya. Kondisi ini tentunya akan menyebabkan tubuh terasa lemas dikarenakan adanya inflamasi pada jaringan otot sebagai penyebab terjadinya rasa nyeri tersebut.

Sesak Napas

Gejala selanjutnya yang menjadi salah satu ciri yang menandai penyakit difteri pada orang dewasa. Hal ini dikarenakan Corynebacterium diphtheriae yakni salah satu bakteri yang cukup berbahaya dan juag menghasilkan racun atau toksin yang bernama ekstoksin. Racun ini tentunya bisa merusak beberapa sel-sel sehat pada tubuh.

Pada awalnya racun difteri ini merusak jaringan pernapasan bagian atas sehingga menyebabkan penderita mengalami kesulitan untuk bernapas. Racun difteri disini tentunya bisa melumpuhkan otot diafragma sehingga berujung pada hilangnya kemampuan menarik dan juga mengeluarkan napas. Ini tentunya yang menyebabkan tahapan bahaya yang terjadi pada penyakit difteri sehingga berujung pada kematian.

Jantung Berdebar

Selain kesulitan untuk bernapas, penyakit difteri juga bisa menyebabkan orang dewasa mengalami jantung berdebar. Ekstoksin yang telah dihasilkan oleh bakteri difteri tentunya tidak hanya menyerang sistem pernapasan bagian atas saja. Namun akan terbawa oleh darah sehingga akan menyerang organ-organ penting lain di dalam tubuh seperti jantung dan juga ginjal.

Dalam hal ini tentunya masuknya racun difteri ke bagian organ jantung bisa menyebabkan gejala jantung yang berdebar-bedar denagn detak yang terkadang tidak beraturan. Kondisi ini tentunya jika tidak segera diatasi, maka akan menyebabkan terjadinya kerusakan otot jantung dan juga gagal jantung. Untuk itu, jika Anda sampai mengalami gejala yang seperti ini tentunya alangkah baiknya jika Anda segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Fakta-Fakta Mengenai Penyakit Difteri Yang Wajib Anda Ketahui

Banyak yang menganggap bahwa penyakit difteri memang lebih mengerikan dan termasuk ke dalam salah satu penyakit yang cukup berbahaya. Wabah difteri di sini tentunya akan menyerang suatu daerah dan dengan sangat cepat menyebar sehingga sangat mudah untuk menularkan wabah ini kepada antar individu. Terlebih jika sistem imunitas tubuh di daerah tersebut sangatlah buruk.

Pada kasus difteri yang ada di Indonesia memang terbilang sangat langka. Akan tetapi, karena beberapa faktor kesenjangan sistem imunitas tubuh yang kurang, maka difteri akan kembali mengancam jiwa. Untuk menambah wawasan Anda, berikut kami rangkum beberapa fakta-fakta mengenai penyakit difteri yang dirasa memang sangat menarik untuk kita bahas seperti pada berikut ini:

Difteri Penyebab Kematian

Fakta pertama yang harus Anda tahu mengenai difteri ialah bahwa penyakit difteri ini termasuk ke dalam salah satu jenis penyakit yang sangat mematikan. Hal ini dikarenakan penyakit difteri memang menjadi salah satu penyakit difteri sebagai penyebab kematian. Menurut CDC, 1 dari 10 penderita difteri dilaporkan meninggal dunia meskipun memang sudah mendapatkan perawatan intensif sebelumnya. Jika tidak mendapatkan perawatan dan juga pengobatan dimungkinkan 1 dan 2 penderita difteri akan meninggal dunia. Kematian yang disebabkan oleh penderita difteri tentunya bisa terjadi karena adanya komplikasi seperti kerusakan saraf, kerusakan otot jantung, infeksi paru-paru, dan juga gagal jantung.

Bakteri Dapat Mengalami Infeksi

Fakta penyakit difteri yang kedua tentunya terbilang cukup menarik. Penyakit difteri ini disebabkan oleh Corynebacterium diphteriae dimana bakteri ini terinfeksi oleh virus. Bakteri ini tentunya tidak berbahaya sampai pada akhirnya terinfeksi dengan virus. Jika sudah terinfeksi, maka akan berdampak buruk bagi tubuh kita. Jika infeksi disebabkan oleh bakteri yang telah terinfeksi oleh virus, bakteri difteri yang belum terinfeksi ini tentunya tidak bisa menyebabkan bakteri menjadi terinfeksi.

Bagaimanapun juga, menjaga tubuh agar tidak terinfeksi oleh kuman dan juga virus memang menjadi sebuah keharusan bagi Anda. Untuk it, memang sangat penting bagi Anda untuk tetap menjaga agar tubuh tetap sehat dan juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup baik. Itulah beberapa gejala difteri pada orang dewasa yang wajib Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons