Tips Terapkan Aturan Memberikan Uang Saku Pada Anak

Ketika anak mulai beranjak remaja, mereka akan mulai mendapatkan banyak pengaruh dari luar, seperti hal teman-teman dan lingkungannya, sehingga pada akhirnya mereka akan menghabiskan uang sakunya untuk hal-hal yang mereka sukai daripada menuruti arahan anda orangtuanya.

Jangan Berikan Terlalu Sedikit

Setiap orangtua tentunya berhati-hati dalam memberikan uang saku pada anaknya. Mereka akan menjaga agar jumlah uang yang diberikan pada anak tidak terlalu besar. Hal ini tentunya dilakukan dalam rangka untuk mengajarkan anak lebih menghargai jerih payah orangtua mereka dan mereka khawatir jika nantinya anak tumbuh menjadi pribadi yang berfoya-foya karena terbiasa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Berapa jumlah uang saku yang harus diberikan, sebenarnya tidak ada kaitannya dengan usia anak. Anda juga tak perlu mengambil patokan berapa jumlah orangtua lain memberikan uang saku untuk anaknya. Hanya saja, betapapun pengasilan setiap orangtua berbed-beda, begitupun dengan kebutuhnya setiap anak.

Berikan jumlah uang saku berdasarkan apa yang anda harapkan dilakukan oleh anak anda bersama dengan uangnya. Apakah uang tersebut dipergunakannya untuk membeli makanan selama di sekolahnya atau uang tersebut bisa mereka alokasikan untuk hal-hal kecil yang menuntut mereka membayarnya tanpa meminta pada orangtua. Semisal, seperti anda meminta mereka untuk bisa menyisihkan sedikit uang jajan mereka barangkali di sekolah mereka harus membayar sendiri iuran photocopy untuk tugasnya. Ketika anda memberikan mereka terlalu sedikit uang jajan, maka hal ini tentunya akan sulit bagi mereka melakukannya. Untuk itulah, sesuaikan jumlah pemberian uang saku anda dengan kebutuhan anak-anak anda.

Jangan Pernah Menjadikan Uang Saku Sebagai Imbalan Untuk Kewajibannya

Seringkali orangtua memberikan embel-embel pada anak mereka dengan menambah jumlah pemberian uang saku saat mereka mau mengerjakan pekerjaan rumah dan PR dari sekolahnya. Akan tetapi, hal ini sebaiknya tidak dilakukan. Bagaimanpun, tugas tersebut adalah tanggung jawab anak sebagai pelajar. Jika anda memberlakukan embel-embel atas kewajiban yang sudah seharusnya dilakukan anak-anak, maka dikhawatirkan hal ini malah akan membuat mereka menjadi pemalas dan tidak mau melakukan hal tersebut tanpa diberikan imbalan.

Memberikan uang saku pada anak memang menjadi hal yang seringkali membuat orangtua kebingungan. Di satu sisi hal ini menjadi begitu penting untuk membekali mereka disekolah dan mengajarkan anak bagaimana mengelola keuangannya sejak dini. Di sisi yang lain, seringkali kita khawatir jika kita memberikan jumlah yang tidak tepat. Untuk itulah, mengetahui beberapa aturan diatas adalah hal yang penting sebelum memberikan uang saku pada anak.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons