Tips Mengajarkan Rasa Hormat Pada Si Buah Hati dengan Cara yang Cerdas

Jadilah Tauladan yang Baik

Mengajarkan sesuatu pada anak tidak cukup hanya dengan teori saja, diperlukan praktik nyata yang bisa anak lihat langsung. Ketika anda mulai mengajarkan rasa hormat pada anak, maka perlu dipahami pula bahwa sejak anak-anak mulai dapat memahami apa yang mereka dengar dan mereka lihat. Untuk itulah, orangtua sebaiknya mampu mengupayakan segala untuk sebisa mungkin menjadi tauladan yang baik untuk mereka. Baik dari segi perilaku maupun tata bicara orangtua ketika berkomunikasi bersama dengan oranglain. Hal yang perlu diingat adalah bahwa sebagain besar waktu yang dihabiskan oleh anak-anak adalah dengan orangtua dan keluarganya. Dengan demikian, anda juga perlu bersinergi bersama dengan anggota keluarga untuk senantiasa menjaga perilaku mereka dan memastikan jika semua anggota keluarga mampu memberikan contoh yang baik pada si kecil.

Awasi Perilaku Anak Anda

Ketika anda melihat bahwa apa yang anda ajarkan pada si kecil sudah mulai bisa ia terapkan dan terlihat seperti hal ini telah berhasil anda terapkan padanya. Sebaiknya, tidak tergesa untuk mengasumsikan hal tersebut berhasil dan melepaskan mereka dengan begitu saja. Anda juga perlu mengamati semua perilaku anak. Apakah sikapnya sudah sesuai dengan yang anda ajarkan pada mereka atau belum. Jangan sampai hal tersebut hanya mereka aplikasikan sementara. Dan berikan pemahaman pada anak-anak bahwa hal ini haruslah tertanam dalam diri mereka dan harus senantiasa mereka aplikasikan dalam hidup mereka sampai kapanpun.

Berikan Rasa Hormat dan Dukungan Pada Anak Anda

Rasa hormat akan tertanam pada diri anak, apabila sikap ini dicontohkan pada si kecil. Ketika anda mengajarkan anak untuk menghormati orang lain, maka anda pun harus mampu memberikan sikap ini pada anak serta memberikan dukungan dan dorongan pada mereka untuk belajar menunjukan rasa hormatnya terhadap orang lain. Dengan begini, ketika anda memberikan anak dorongan untuk menghormati oranglain maka akan berpengaruh pada anak yang mampu meningkatkan rasa percaya dirinya. Tak sedikit anak yang terkadang tidak menunjukan rasa hormatnya terhadap orangtua atau orang yang lebih tua darinya dikarenakan malu dan segan menunjukan hal tersebut.

Perhatikan Intonasi Suara

Terkadang, anak-anak menjawab dengan intonasi atau nada yang tidak sopan dan semena-mena dengan tidak menunjukan rasa hormatnya. Untuk itulah, saatnya bagi anda sebagai orangtua yang baik untuk mereka untuk mengajarkan bahwa intonasi dari cara mereka berbicara harus diperhatikan, terutama ketika mereka berbicara dengan orangtua. Dalam kasus ini anak-anak harus memahami bahwa nada yang lantang yang mereka ucapkan sewaktu meminta tolong bukanlah hal yang baik dilakukan. Sebaliknya, ajarkan mereka untuk meminta dengan sopan dan mengucapkan sesuatu dengan lembut, apalagi jika ucapan tersebut adalah sebuah permintaan.

Ajarkan Anak Bagaimana Berperilaku Sopan dan Santun

Dalam rangka mengajarkan anak rasa hormat, adalah penting sekali untuk orangtua mengajarkan sikap sopan dan santun pada anak. Dengan pelajaran sopan santun, anak-anak akan mampu memahami bagaimana bertindak sesuai dengan norma yang berlaku. Dengan begini perilaku hormat dan menghormati oranglain akan dengan sendirinya terbentuk dalam diri anak kerena mereka mengetahui batasan dan tatak rama ketika berada bersama dengan orang lain.

Anak-anak yang tahu sopan santun tidak akan sulit sewaktu dihadapkan dengan lingkungan yang baru. Meskipun mereka masih berusia belia, namun memperlakukan oranglain dengan rasa hormat akan senantiasa bisa mereka aplikasikan.

Mengajarkan anak akan rasa hormat dan menghormati oranglain adalah hal yang penting. Selain itu, pendidikan ini juga perlu sekali diberikan sejak anak masih dini agar sikap ini diharapkan mampu tertanam dan bisa mereka aplikasikan hingga mereka besar nanti.

Untuk itulah, beberapa cara diatas diharapkan mampu membantu ibu dalam mendidik dan memberikan pelajaran berharga ini pada anak-anaknya dengan lebih mudah. Semoga tips kali ini bermanfaat untuk semua orangtua didunia.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons