Apabila kondisi mual yang anda alami tidak kunjung berakhir meskipun usia kehamilan sudah 12 minggu atau bahkan hingga menyebabkan dehidrasi dan tidak bisa mengonsumsi makanan, maka kondisi ini tergolong tidak normal . Jika anda mengalami kondisi seperti ini sebaiknya segera hubungi dokter, karena mungkin anda membutuhkan perawatan.
Daftar Isi
Keputihan
Keputihan yang anda alami selama kehamilan dianggap sebagai kondisi yang normal. Keputihan akan menjaga sistem reproduksi dari bakteri sehingga akan tetap bersih. Keputihan di masa kehamilan akan melindungi jalan lahir dari masalah infeksi. Hanya saja, anda harus memperhatikan keputihan yang anda alami.
Pasalnya, keputihan selama kehamilan tidak selamanya aman. Jika anda mengalami keputihan dengan warna bening dan banyak, berwarna hijau atau kuning, terasa nyeri dan gatal dengan bau yang tidak sedap itu bisa jadi gejala infeksi yang dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan. Segera hubungi dokter apabila anda mengalami keputihan seperti ini.
Perdarahan
Di awal masa kehamilan wanita hamil akan mengalami perdarahan. Hanya saja, perdarahan yang dialami tentunya ringan dan dalam jumlah sedikit. Kondisi ini menjadi tanda embrio yang menempel di lapisan rahim. Kondisi ini bisa jadi disertai dengan kram dan lebih dari 1 kali. Meskipun dianggap sebagai kondisi normal, tapi anda tetap harus waspada.
Apabila anda mengalami perdarahan yang tida biasa atau di luar ciri kehamilan normal seperti perdarahan berwarna merah muda, merang terang, keputihan atau keputihan berupa gumpalan darah, penting untuk segera menghubungi dokter kandungan anda.
Tanda lain yang juga harus diwaspadai jika gejala yang sudah disebutkan tadi disertai dengan kram parah atau kontraksi. Menjadi tanda bahaya kehamilan apabila terjadi perdarahan pada jalan lahir setelah mengalami trauma seperti lelah fisik atau terjatuh.
Tanda Kehamilan Normal Lainnya
Selain tanda kehamilan normal trimester pertama yang sudah disebutkan di atas, anda juga mungkin akan mengalami tanda kehamilan normal lainnya. Umumnya ibu hamil akan mengalami perubahan pada suasana hatinya, frekuensi buang air meningkat, konstipasi, terjadinya pembesaran pada payudara dan ngidam.
Saat hamil anda mungkin akan mengalami lelah. Kondisi ini menjadi hal yang umum. Pasalnya, ketika anda sedang hamil tubuh akan bekerja keras dalam menunjang kesehatan janin dalam kandungan dan tentunya hal itu membutuhkan banyak energi. Anda tentu membutuhkan makanan dan minuman yang lebih banyak dari biasanya.
Saat hamil anda tidak akan bisa sebebas seperti sebelum hamil. Jika sebelum hamil anda selalu banyak melakukan aktivitas fisik, maka setelah hamil penting untuk membatasi aktivitas fisik.
Sebaiknya perbanyak waktu istirahat anda dan menjaga asupan makanan agar anda dan kehamilan anda tetap sehat. Hindari beberapa kebiasaan buruk seperti mengonsumsi kafein, alkohol dan merokok.
Hal yang Harus Diwaspadai
Sangat penting untuk mengetahui tanda kehamilan normal dan tidak normal. Anda juga dapat melibatkan keluarga dalam perkembangan kehamilan anda, khususnya suami.
Meskipun beberapa perubahan fisik maupun psikologis saat usia kehamilan trimester awal dianggap hal yang normal, namun ada beberapa tanda bahaya yang penting diwaspadai seperti:
- Nyeri atau kram perut hebat
- Mengalami perdarahan berat pada jalan lahir
- Nyeri dan pusing kepala yang berat
- Penambahan berat badan terlalu sedikit
- Penamabahan berat badan berlebihan
- Demam
Segera pergi ke dokter jika anda mengalami gejala-gejala seperti itu. Selama kehamilan juga, penting untuk memeriksakan kehamilan dengan rutin ke dokter untuk memantau kesehatan kehamilan serta mengetahui perkembangan kehamilan yang normal dan tidak normal.
