Sungguh Anak Ini Harus Berjuang Dengan Berat Badan 143 Kg

Dalam sebuah catatan kelahiran di Harbin Heilongjiang bahwa saat lahir ia tidak memiiki tanda-tanda yang akan mengarah pada obesitas. Pada saat dilahirkan bobot tubuhnya 2,5 kg. Hanya saja ketika menginjak usia tiga tahun Li menunjukan gejala yang aneh dimana ia mengalami kenaikan berat badan yang drastis yang disebabkan karena kelainan bawaan .

Bahkan tim dokter juga menyatakan bahwa Li memiliki IQ di bawah rata-rata. Tidak hanya itu, kenaikan berat badan diatas normal ini membuat Li harus bertahan dengan kondisi obesitas yang menganggu aktivitasnya . Bahkan mengalami tekanan darah yang tinggi sehingga harus mendapatkan perawatan yang rutin.

Lebih mengharukan lagi ketika Li seharusnya senang di usia anak-anaknya justru ia harus mengalami kondisi keterbatasan dari anak sebayanya. Li sangat sedih namun ia harus tetap semangat untuk bisa berjuang tumbuh dan berkembang. Bahkan ia pernah mengikuti program kesehatan untuk mendapatkan tubuh ideal sesuai dengan usianya.

Li mengikuti program diet camp yaitu diet yang membuatnya berhasil menurunkan berat badannya. Namun, sayang sekali  karena kondisi yang dialaminya membuat ia kembali mengalami kenaikan berat badan. Kondisi langka yang terjadi membuat bobot tubuhnya kembali naik karena sindrom yang dialaminya dan harus menjalankan bedah  pirau.

Meskipun begitu Li harus tetap optimis untuk bisa menjalankan kehidupan sehari-harinya. Bahkan untuk bisa membantu pengobatan sehari-harinya Li harus turun ke jalan untuk bisa berjualan bunga. Walaupun demikian ia tak mudah menyerah sehingga ia tetap bersemangat dan berjuang luar biasa. Kondisi ini menjadi inspirasi bagi siapapun yang mengalami kondisi abnormal untuk tetap berjuang.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons