Produksi ASI Berkurang? Beberapa Hal Ini Dapat Menjadi Penyebabnya

Produksi ASI Berkurang  – Sebagai seorang ibu, anda tentu ingin memberikan yang terbaik untuk bayi anda, termasuk memberikan ASI yang cukup agar kebutuhan bayi terpenuhi. Namun, masalah saat menyusui bisa saja datang, salah satunya produksi Air Susu Ibu (ASI) mengalami penurunan. Hal ini tentunya akan memicu kekhawatiran pada ibu. Ibu takut kebutuhan nutrisi buah hatinya tidak terpenuhi.

Ada beberapa penyebab mengapa produksi ASI berkurang. Penting bagi ibu menyusui untuk mengetahui apa saja penyebab produksi ASI berkurang sehingga dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Simak beberapa hal yang dapat menjadi penyebab produksi ASI berkurang di bawah ini.

produksi ASi berkurang

Penyebab Produksi ASI Berkurang

Apabila ASI berkurang maka kebutuhan si kecil tidak akan terpenuhi. Padahal seperti yang kita ketahui, ASI merupakan makanan utama si kecil, terlebih lagi jika si kecil belum mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI). Berikut ini beberapa penyebab produksi ASI berkurang:

Terlalu Banyak Minum Kafein

Anda pecinta kopi? Jika anda tidak bisa menghindari sepenuhnya, sebaiknya kurangi porsinya. Konsumsi terlalu banyak kafein akan berdampak buruk untuk produksi ASI, dimana produksi ASI akan mengalami penurunan. Selain akan mempengaruhi ibu, kafein yang masuk ke dalam tubuh anda akan mempengaruhi kesehatan si kecil.  Ketika anda mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, maka dapat terserap oleh ASI kemudian masuk ke dalam tubuh si kecil. Akibatnya, bayi akan mengalami masalah tidur dan mudah rewel.

Perokok Aktif

Merokok tentunya tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, merokok juga akan mempengaruhi ASI. Kebiasaan merokok akan mengganggu lepasnya oksitosin dalam tubuh. Oksitosin itu sendiri merupakan hormon yang merangsang respon let-down reflex. Yang merupakan refleks untuk mengeluarkan ASI dalam payudara, lalu mengalir keluar dan masuk ke mulut bayi.

Nah, apabila refleks ini tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, maka ASI tidak akan mengalir dari payudara, akibatnya kebutuhan ASI si kecil menjadi tidak terpenuhi. ( Baca juga : Cara Menyusui Bayi yang Benar )

Mengalami Kelelahan Setelah Melahirkan

Melahirkan tentunya akan menguras tenaga anda, sehingga wajar saja jika anda merasa kelelahan setelah melahirkan. Selain itu, anda juga harus menjalankan kewajiban seorang ibu, yakni merawat dan menyusui si kecil, sekaligus memulihkan diri anda. Biasanya banyak ibu yang justru mengalami penurunan ASI di masa-masa itu. Masa transisi ini biasanya menjadi salah satu penyebab mengapa produksi ASI menjadi berkurang.

Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan istirahat anda. Ketikan tubuh terasa lelah, anda dapat meminta bantuan suami. Jangan biarkan tubuh anda kelelahan karena akan berdampak buruk pada produksi ASI.

Mengalami Penyakit Tertentu

Penyakit tertentu dapat membuat produksi ASI menjadi lebih sedikit. Penyakit yang dimaksud yaitu infeksi. Jika anda mengalami beberapa gejala penyakit tertentu yang disertai dengan menurunnya produksi ASI, maka sebaiknya segera temui dokter anda.

Penyakit yang dapat mempengaruhi produksi ASI di antaranya yaitu  Anemia dan hipotiroidisme. Jika anda benar mengalami infeksi, maka dokter mungkin akan meresepkan obat. Pastikan dokter tahu bahwa anda sedang menyusui sehingga obatnya akan disesuaikan.

Minum Alkohol

Sama halnya seperti merokok, kebiasaan minum alkohol juga akan mempengaruhi respon let-down reflex pada ibu menyusui. Selain menurunkan produksi ASI, minum alkohol yang berlebih juga akan membuat si kecil beresiko mengalami perkembangan yang terlambat.

Stres

Banyak tugas yang harus diemban oleh seorang ibu, sehingga ibu wajib untuk menjaga kesehatan fisik maupun psikis. Jika ibu mengalami tekanan yang akan menyebabkan stres fisik, psikologis ataupun emosional maka hal itu dapat mempengaruhi produksi ASI. Meskipun perubahan emosional yang anda alami kecil, tetap saja akan dapat mengganggu refleks let-down ketika sedang menyusui.

Banyak hal yang mungkin akan membuat anda stres, dan hal itu tentunya akan menurunkan produksi ASI. Penting untuk bisa mengelola stres dengan baik. Anda dapat melakukan kegiatan yang menyenangkan agar stres hilang.

Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu

Ketika anda sedang menyusui, anda harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat. Beberapa jenis obat diketahui akan mempengaruhi hormon oksitosin, yakni hormon yang mengatur produksi ASI. Beberapa obat yang diketahui dapat menurunkan produksi ASI yaitu obat flu, obat alergi dan diuretik.

Oleh karena itu, sebelum dokter meresepkan obat tertentu, anda harus memberitahu dokter bahwa anda sedang menyusui. Anda dapat berkonsultasi pada dokter mengenai obat apa saja yang boleh dikonsumsi selama anda sedang menyusui.

Mengonsumsi Rempah atau Herbal Berlebihan

Apabila dikonsumsi berlebihan, beberapa ramuan herbal dapat menurunkan produksi ASI. Beberapa herbal atau rempah yang dimaksud yaitu daun mint, oregano dan peterseli. Jika anda rutin mengonsumsi herbal tersebut dan mengalami penurunan ASI, anda dapat segera melakukan konsultasi pada dokter.

Pola Makan yang Buruk

Setelah memiliki buah hati, tentu anda sering begadang hingga larut malam. Penting untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi dan tubuh tetap terhidrasi. Hanya saja, banyak ibu yang mengabaikan hal tersebut, dimana jumlah makanan dan cairan yang dibutuhkan kurang. Jika seperti itu maka produksi ASI akan mengalami penurunan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons