Penting! Lakukan Cara Ini Untuk Mengatasi Perut Buncit Setelah Menikah

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar wanita yang sudah menikah memiliki perut yang buncit dibandingkan sebelum menikah. Hal ini mungkin dapat juga disebabkan oleh pola dan juga gaya hidup yang berubah pula. Jika tidak dikontrol dengan baik, tentunya ini menjadi kondisi yang sangat sulit untuk diatasi dan juga akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Perut yang buncit setelah menikah tentunya juga disebabkan oleh beberapa faktor.

Beberapa faktor yang tentunya menyebabkan perut buncit setelah menikah diantaranya pola makan yang buruk, jarang melakukan olahraga, malas beraktivitas seperti sebelum menikah hingga faktor yang tidak bisa ditolak yakni kehamilan. Tentu saja, menjaga penampilan setiap wanita yang sudah menikah memang menjadi sebuah keharusan bagi Anda. Untuk itu, kami sajikan beberapa tips dan cara untuk mengatasi perut buncit berikut ini:

Makan dikunyah pelan-pelan

Cara pertama yang dapat Anda lakukan sangatlah mudah yakni mengunyah makanan yang biasa kita makan dengan perlahan. Dengan membiasakan diri mengunyah makanan pelan-pelan tentunya kita dapat memberikan waktu pada perut dalam mencerna makanan. Selain itu juga dapat menjadi cara perut untuk memberikan sinyal kepada otak saat sudah kenyang. Jika kita makan terlalu terburu-buru tentunya sinyal kenyang dari perut tidak akan tersampaikan dengan baik. Tidak heran jika kita kebablasan ketika makan padahal sebenarnya perut sudah terisi cukup penuh.

Rutin dalam konsumsi sayuran

Selain mengunyah makanan dengan cara yang pelan-pelan. Ternyata, kita juga harus mengonsumsi jenis makanan sehat seperti buah dan juga sayur. Sayuran hijau seperti kale dan juga bayam dapat mencegah perut kembung yang tentunya kaya akan mineral. Selain itu, asparagus juga dipercaya dapat membuang racun di dalam tubuh sehingga dapat menjaga sistem pencernaan. Selain dari sayuran hijau, ternyata kacang-kacangan juga seperti kacang tanah dan juga kacang almond kaya akan lemak tak jenuh tunggal. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi sayuran hijau dan lemak tak jenuh lainnya untuk menjaga kesehatan jantung Anda.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons