Menyedihkan, Berjuang 20 Tahun Agar Hamil, Suami Malah Maninggalkannya

Kasih sayang ibu sepanjang masa, kasing sayang ayah sepanjang usianya. Begitulah kira-kira kata-kata untuk menggambarkan kisah mengharukan ini. Meskipun harus ditinggalkan suaminya, seorang ibu mampu berjuang utuk membesarkan anaknya sendiri. Seperti yang kami bagikan berikut ini!

Kabar mengharukan ini datang dari sepasang suami istri dengan usianya yang sudah senja. Atifa Ljajic, sorang wanita berusia 60 tahun harus rela menerima kenyataan pahit karena ditinggalkan suaminya. Pasalnya Serif, suami Atifa tidak setuju dengan kehadiran buah hati meraka ditengah-tengah kehidupan senjanya itu. Tetapi, Atifa sangat mendambakan kehadiran seorang buah hati dikehidupannya. Kenyataannya, setelah 20 puluh tahun menikah, mereka belum juga dikaruniai seorang anak.

Setelah berpuluh-puluh tahun pasangan ini berjuang dengan berbagai program dan perawatan untuk mendapatkan buah hati yang sangat mereka nantikan. Akhirnya, mereka dikarunia seorang bayi perempuan yang sangat cantik dan manis justru pada usianya yang sudah tua yang dikutip dari laman odditycentral.com.
Atifa kini menjadi wanita kedua yang berhasil melahirkan seorang anak pada usianya yang sangat senja. Dia tercacat sebagai wanita tertua yang melahirkan anak pertamanya dalam sejarah di Serbia. Kebahagiaan yang dia terima karena berhasil mempunyai seorang bayi membuat dia harus menerima kenyataan bahwa Serif justru meninggalkannya setelah sehari kelahiran putri pertamanya itu.

Serif mengaku bahwa dia merasa terganggu dengan kehadiran bayi kecilnya itu. Memang, dia sangat menginginkan keberadaan sorang buah hati, namun dulu ketika mereka berusia masih muda, tidak untuk saat ini. Diapun dengan mudahnya berkata bahwa sepanjang malam merasa tidak bisa tidur nyenyak dan tenang karena tangisan buah hatinya itu. Usia yang sudah senja itu membuat Serif enggan untuk merawat dan membesarkan anak perempuannya itu.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons