Masih Takut Dengan Isu Efek Samping KB? Simak Artikel Berikut!

Puan Maharanie selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia sempat menyinggung mengenai alasan banyak wanita tidak menggunakan KB. Dalam acara peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia yang digelar Desa Poncokusumo, Puan menyatakan jika banyak wanita yang memutuskan tidak mau menggunakan KB karena takut badannya menajdi gemuk dan tidak menarik lagi.

Secara umum, yang membuat badan menjadi gemuk itu adalah penggunaan KB suntik yang tidak dibarengi dengan pengaturan pola makan. Pada dasarnya KB suntik akan membuat ibu yang menggunakannya mengalami penambahan nafsu makan. Oleh karena itu, bagi mereka yang menggunakan haruslah diberikan edukasi, sehingga mereka bisa mengontroldan mengendalikan pola makannya sehingga bisa tetap menjado kondisinya.

Senada dengan apa yang dikatakan oleh Puan Maharanie, Dwi Listyawardani selaku Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN juga mengatakan jika program KB udha mengalami berbagai macam kemajuan. Dengan adanya kemajuan ini, tersedia beragam pilihan alat kontrasepsi yang bisa disesuaikan dengan kondisi ibu tersebut. Masing-masing ibu bisa memilih alat kontrasepsi yang bisa digunakan dalam jangka pendek atau jangka panjang. Menurut Dwi sendiri, jika dibandingkan dulu, maka perbedaanya adalah pada varian pilihannya dan eek samping hormonal yang jauhlebih halus dibandingkan pad era dulu.

Dengan usaha yang tepat dan edukasi yang terus menarus, tentunya bisa membuat banyak ibu mulai menyadari pentingnya untuk mengikuti program KB yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Uapaya mengikis mitos mengenai efek hormonal dan juga budaya perlu terus dilakukan agar semua sadar akan pentingnya ber-KB.

Jangan lupa bagikan artikelnya via media sosial yang anda miliki! Tekan tombol berbagi yang telah disediakan di halaman ini dan mulailah berbagi!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons