Hindari Kesalahan Fatal Sewaktu Gunakan Stroller Bayi!

Perlu diketahui bahwasanya suhu udara panas di Swedia tidaklah lebih dari 30 derajat Celcius. Sementara itu, di Indonesia tentu bisa lebih dari 30 derajat Celcius. Hal ini membuktikan bahwa resiko penggunaan stroller dengan menggunakan kain penutup akan jauh lebih besar dampaknya dialami oleh bayi anda.

Membiarkan Si Kakak “Kecil” Mendorong Stroller

Saat bepergian bersama dengan si ayah, si kakak, dan si kecil yang masih bayi, tentu ini menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus menggembirakan. Apalagi, jika ini adalah momen langka yang tidak sering ibu dapatkan bersama dengan keluarga.

Merencanakan pergi berbelanja atau pergi jalan-jalan bersama dengan seluruh anggota keluarga memang menjadi hal yang menyenangkan dan mengasyikan. Tak jarang, si ibu pun akan melihat raut wajah ceria pada si kakak dan si ayah. Anak bayi anda yang terlihat belum mengerti apapun akan senang bila melihat ayah dan kakaknya berkumpul bersama.

Nah, raut wajah riang dan senang ketika bepergian bersama dengan seluruh anggota keluarga inilah yang seringkali membuat bunda tak jarang memperbolehkan si ayah dan si kakak melakukan apa yang mereka sukai.

Rasanya tidak lengkap bila tidak memberikan kesempatan mereka berdua untuk bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Termasuk pada saat si kakak yang masih kecil meminta diberikan kesempatan untuk dapat mendorong adik kecilnya dalam kereta dorongnya. Apalagi saat ibu tengah sibuk memilih belanjaan atau disibukan dengan hal lain, maka baik secara disadari atau tidak ibu akan mengiyakan hal ini.

Meski ibu berpikiran si kakak sudah cukup tinggi dan mampu menggapai dorongan stroller si kecil. Namun hal ini akan berdampak fatal pada keduanya, baik si kakak maupun si adik, terutama saat berada dalam keramaian. Apalagi saat ibu dan si ayah lengah. Maka hal ini sudah bisa terprediksi seberapa besar bahaya yang akan mereka dapatkan.

Meski si kakak dirasa sudah cukup mampu meraih dorongan stroller si adik bayi, namun bukan berarti ia akan dapat mengendalikan kemudi stroller ditangannya dengan mudah. Salah-salah, hal ini malah akan mencelakakan mereka berdua atau oranglain.

Untuk itu, sebaiknya bila bunda atau ayah akan memberikan kesempatan saat si kakak meminta mendorong, maka sebaiknya tidak berada jauh dari si kecil dan terus awasi agat jangan sampai anda lengah. Tetaplah berada dibelakang si kakak dan segera ambil kemudi saat anda melihat stroller bayi sudah tidak terkendali dengan baik.

Menempatkan Beban Berat Dibalik Kemudi Stroller

Banyak ibu atau orangtua yang merasa tidak sadar pada saat berpergian bersama dengan si buah hati dan membawa serta stroller mereka. Pada kasusnya, tidak sedikit orangtua yang mengajak si kecil berbelanja dengan menggunakan stroller dan meletakkan belanjaannya dibalik kemudi stroller, seperti menggantungkannya pada dorongan stroller si bayi dan meletakan banyak barang disana.

Kesalahan fatal yang pertama yang mungkin terjadi dari kegiatan menempatkan banyak barang dibalik kemudi stroller adalah, hal ini memungkinkan stroller terjungkir kebelakang. Banyak ibu yang beranggapan bahwa beban si bayi akan cukup menyeimbangi beban yang mereka kaitkan dibalik kemudi stroller sehingga pada akhirnya mereka baru menyadari setelah stroller terjungkir ke belakang.

Sadari, hal ini tentu akan berbahaya dan bisa terjadi kapan saja. Saat stroller si kecil terjungkir ke belakang, maka bayangkan apa yang akan terjadi? Ya, bayi anda akan ikut jatuh bersamanya. Untuk itu, maka hindari menempatkan banyak beban dibalik kemudi stroller si bayi.

Kesalahan kedua sewaktu menempatkan banyak barang pada kemudi stroller adalah barang-barang si bayi yang diletakan dibawah kereta dorong akan mungkin sulit anda jangkau pada saat anda membutuhkannya dengan segera. Menumpuknya barang belanjaan anda, akan cenderung membuat anda kesulitan menjangkau popok, susu atau bahkan peralatan lain yang dibutuhkan si kecil.

Dengan begini, meski anda sudah meng-organize semua peralatan bayi dirumah, akan tetapi saat semua peralatan ini tertutupi dengan belanjaan anda, maka sia-sia sudah apa yang anda tata dibawah kereta dorongnya.

Kesalahan selanjutnya adalah beberapa peralatan bayi akan mungkin beresiko terkena dengan tumpahan dari barang belanjaan anda atau beberapa peralatan bayi bisa berantakan. Seperti misalkan ketika anda membawa banyak barang yang berisi cairan, dan saat anda tidak menyadarinya, beberapa peralatan tersebut bisa tumpah atau bocor, dimana tumpahannya ini akan mungkin mengenai peralatan bayi seperti popoknya, bedakny dan peralatan lain. Sebagaimana kita ketahui, saat sudah begini, maka peralatannya akan tidak lagi bisa digunakan.

Itulah dia beberapa kesalahan fatal yang baik disadari atau tidak mungkin pernah dilakukan oleh orangtua. Dengan mengetahui hal ini, maka diharapkan orangtua segera menghentikan kebiasaan keliru yang sering dilakukan dengan kereta dorong bayinya.

Lantas, bagaimana seharusnya  yang harus dilakukan oleh orangtua guna menghindari kesalahan dalam menggunakan kereta dorong bayi atau stroller? Nah, untuk mengetahui hal tersebut, maka mari kita simak beberapa hal dibawah ini.

Panduan Aman Menyimpan Bayi dalam Strollernya

1. Hindarkan Menggunakan Kain Penutup

Terkadang memang, sebagai orangtua kita sering merasa khawatir dengan kenyaman si bayi. Yang mana hal ini tak jarang membuat kita memutuskan untuk melakukan beberapa hal yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan oleh si kecil. Termasuk, dengan menutupi stroller bayi dengan menggunakan kain atau selimut agar tubuh mereka terlindung dari paparan sinar matahari yang terik.

Padahal, kegiatan yang satu ini justru berbahaya besar untuk si kecil. Menutupi bayi dengan menggunakan kain akan membuat suhu udara pada stroller bayi menjadi lebih panas. Selain itu, sirkulasi udara tentunya tidak berjalan dengan baik. Bahkan hal ini cenderung menimbulkan pengap untuk si bayi yang akan dapat berujung pada keselamatannya.

Untuk itu, sebaiknya hindari menggunakan kain atau penutup pada stroller bayi pada saat panas. Saat udara diluar rumah terik, alangkah lebih baik berteduh saja dan pilihlah tempat yang lebih redup agar si bayi bisa duduk dan tertidur dalam strollernya dengan lebih nyaman.

Selain itu, bila anda terpaksa membiarkan si kecil keluar rumah dalam keadaan yang panas, sebaiknya biarkan stroller terbuka cukup lebar agar setidaknya angin bisa masuk dan sirkulasi udara terjaga dengan baik.

2. Gunakan Kain Berlubang

Bila anda memilih tetap menggunakan kain karena alasan tertentu untuk bayi anda, maka sebaiknya perhatikan permilihan kain. Gunakan kain yang berlubang-lubang kecil atau kelambu. Tidak seperti kain pada umumnya, jenis kain yang satu ini akan membuat sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Selain itu, kain yang berlubang seperti ini, akan memungkinkan anda untuk dapat memeriksa si kecil setiap waktu. Dengan begini, si kecil pun akan dapat bernapas dengan baik.

3. Periksa Selalu Si Bayi

Pada saat menggunakan stroller, alangkah lebih baik untuk selalu siaga dengan kesehatan dan keselamatannya. Salah satu tindakan paling awal dengan mengetahui bahwa buah hati anda baik-baik saja adalah dengan selalu memeriksanya dalam kereta dorongnya.

Periksa dan perhatikan selalu apakah bayi anda nyaman atau tidak. Selain itu, periksa suhu tubuhnya untuk memastikan bahwa si kecil tidak kepanasan.

Umumnya, anak-anak yang merasakan tidak nyaman akan mungkin menunjukan hal tersebut dengan menangis. Untuk itu, periksa apakah sejak anda menempatkan si kecil dalam stroller si bayi rewel atau tidak. Bila si kecil terlihat tenang dan baik-baik saja, itu artinya ia mulai nyaman berada dalam strollernya.

Mengapa Udara Panas Dapat Mempengaruhi Bayi?

  • Tidak seperti orang dewasa, bayi dan anak-anak tidak berkeringat sebanyak seperti kita. Kemampuan tubuh mereka untuk beradaptasi dengan suhu sekitar juga tidak sebaik orang dewasa. Dengan demikian, suhu udara terlalu panas akan sangat bermasalah untuk si kecil.
  • Apabila si kecil sedang sakit, kepanasan akan dapat membuat sakit yang dialaminya berubah menjadi lebih parah.
  • Perlu dipahami, suhu panas hingga mencapai 40 derajat Celcius akan dapat menyebabkan kerusakan otak dan ginjal pada anak-anak.

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan guna menempatkan si kecil pada stroller dengan lebih aman. Semoga tips diatas bermanfaat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons