Cermati Beberapa Larangan Pada Bayi Baru Lahir!

Ayah dan bunda, selamat atas kelahiran si buah hati ya!

Tak terasa penantian panjang selama 9 bulan terakhir ini, akhirnya berbuah manis dengan hadirnya si malaikat kecil ditengah keluarga anda. Rasanya seperti baru saja kemarin, ayah dan bunda dibuat girang mengetahui kehamilan bunda yang mungkin secara tidak sengaja baru disadari, sampai akhirnya kini perut buncit yang biasa menyertai hari-hari bunda telah berbuah dan berwujud menjadi sesosok bayi mungil kecil yang merupakan anugerah besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Gembira dan senang rasanya, melihat perjuangan yang tak mudah yang selama ini bunda jalani akhirnya berbuah dengan kehadiran si kecil yang sudah dinanti-nanti selama ini. Akhirnya untuk pertama kalinya, malaikat kecil yang telah sekian lama menemani bunda selama 9 bulan dalam perut bunda, bisa bunda dan ayah genggam dalam tangan dan didekap dengan erat. Lengkap sudah rasanya kebahagian keluarga kecil yang selama ini dibangun bersama dengan pasangan. Tangis nakal dan tawa manja yang begitu menggemaskan akan semakin mewarnai hari-hari bunda dan pasangan.

Dan setelah selesai proses persalinan, akhirnya bunda akan dapat membawa serta si kecil ke rumah dan mengurus serta membersarkan mereka dengan tangan bunda sendiri. Nah, dari sinilah pelajaran dan hal baru akan juga banyak bunda temukan dalam hal mengurusi si kecil.

Tak mudah memang mengurus si buah hati yang masih begitu mungil. Tak heran bila untuk sebagian ibu yang merasa tidak percaya diri mengurusi anak bayi mereka yang baru lahir, maka mereka akan cenderung meminta bantuan orang lain untuk mengajarkan mereka bagaimana cara merawat dan mengurusnya dengan baik dan penuh dengan kehati-hatian. Hal ini tentunya dilakukan agar apa yang bunda lakukan untuk si buah hati tidak menyakitinya atau membuatnya berada dalam bahaya. Baca juga inspirasi 1500+ Rangkaian Nama-Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern

Pantangan Pada Bayi Baru Lahir

Tidak ada salahnya memang meminta bantuan orang lain dalam memandu anda agar bisa memberikan yang terbaik untuk si kecil. Akan tetapi tentunya hal ini tidak akan melulu dilakukan selamanya. Anda perlu ruang sendiri dan melakukan segala sesuatunya seorang diri dalam rangka agar pembelajaran yang anda dapatkan bisa dipraktikan dengan baik sehingga demikian pada saat anda sudah menguasai hal tersebut, maka bantuan dari oranglain tidak akan lagi anda butuhkan.

Memberikan yang terbaik dan mengurus si kecil dengan baik adalah kunci dari keberhasilan membesarkan seorang anak. Hal ini dilakukan agar si buah hati dapat tumbuh dengan sehat dan perkembangannya pun dapat didukung dengan optimal.

Memang gampang-gampang susah mengurus bayi yang baru lahir. Ada cukup banyak pantangan dan larangan yang sebaiknya tidak dilakukan agar tidak membahayakan kesehatan si kecil atau mempengaruhi perkembangannya. Beberapa hal ini penting untuk dipelajari dengan baik sebagai bekal dalam membantu ibu untuk menjaga dan mengurus anak bayi baru lahir agar menjadi lebih mudah.

Nah, dibawah ini kita akan kenali hal apa saja yang tidak boeh dilakukan pada bayi baru lahir sebagai larangan atau pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh orangtuanya dalam menjaga dan mengurus si buah hati. Apa saja hal tersebut? Mari kita simak dibawah ini.

1. Menjemur Bayi di Bawah Sinar Matahari Langsung

Tidak sedikit orangtua yang memiliki bayi baru lahir menganggap bahwa menjemur bayi adalah kegiatan wajib yang harus dilakukan. Dan ironisnya, tidak ada aturan khusus yang mereka perhatikan pada saat menjemur buah hati mereka yang masih begitu kecil dengan meletakkanya diatas meja dan ditempatkan dibawah paparan sinar matahari secara langsung.

Hal ini apalagi seringkali dilakukan oleh orangtua yang memiliki bayi kuning (hiperbilirubin), mereka akan cenderung menjadikan kegiatan menjemur bayi menjadi prioritas yang harus dilakukan dengan segera karena khawatir kondisi kuning pada bayi akan terus berlangsung lama.

Memang dianjurkan untuk menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi. Akan tetapi perhatikan dengan seksama, bukan berarti anda harus menjemur si bayi langsung dibawah sorotan sinar matahari yang akan membuat mereka kepanasan.

Terkena biasa cahayanya saja sudah cukup untuk membuat bayi terjemur dengan paparan sinarnya. Seperti misalkan dengan menempatkan bayi diteras rumah. Pun, waktu menjemur bayi tidak usah dilakukan berlama-lama sampai bayi benar-benar kering dari air mandinya. Cukup lakukan selama kurang lebih 10-15 menit diantara jam 7-8 pagi.

2. Mengkonsumsi Air Putih

Banyak ibu yang kurang mengindahkan larangan untuk tidak memberikan jenis makanan atau minuman lain pada bayi mereka sebelum usianya 6 bulan. Mereka menganggap bahwa pemberian air putih adalah hal yang wajar dan dianggap sebagai hal yang biasa. Akan tetapi, perhatikan kembali hal yang dibutuhkan bayi sebelum usianya menginjak 6 bulan adalah ASI dari ibunya. Dan ini pun sudah cukup.

Jangan sesekali menenggakan air putih pada si bayi atau memberikannya dalam sendok hanya karena anda penasaran ingin memberikan ‘sesuatu’ pada bayi anda. Usianya yang masih begitu kecil membuat bayi tidak membutuhkan makanan apapun termasuk air putih. Hal ini dikarenakan air putih bukanlah minuman nutritive. Organ tubuh pada si bayi pun belum siap menerima asupan, bahkan dari air putih sekalipun. Untuk itu, sebaiknya jangan lakukan hal ini untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya yang baik.

3. Mengenakan Sarung Tangan dan Kaki Sepanjang Hari

Tidak sedikit ibu yang akan dengan senang hati mengenakan sarungan tangan dan kaki pada buah hati mereka yang baru lahir. Bukan lagi sebagai alasan keselamatan agar kulit bayi tak tergores dengan kuku-kukunya. Saat itu, rasanya kegunaan sarung tangan dan kaki sudah bukan lagi untuk hal tersebut, melainkan untuk aksesoris yang membuat bayi mereka terlihat lebih menggemaskan.

Penggunaan sarung tangan dan kaki pada bayi memang diperbolehkan. Akan tetapi, bila terus-terusan digunakan, maka si kecil tidak akan mampu mengembangkan kemampuan jari dan tangannya dengan baik. Selain itu, ruang eksplorasi yang melibatkan tangan dan kaki akan menjadi terbatas.

Untuk itu, sebaiknya jangan kenakan sarungan tangan dan kaki sepanjang hari. Cukup kenakan perlengakapan ini dibeberapa momen tertentu seperti saat dingin atau ibu belum siap memotong kuku-kukunya.

4. Menggunakan Popok Terus Menerus

Penggunaan diaper atau popok yang terus menerus dalam jangka waktu yang lama, akan dapat mengakibatkan bayi mengalami ruam dibagian selangkangannya. Kondisi ini tentu akan membuat bayi merasa tidak nyaman, sebab perasaa gatal dan perih akan mungkin dialami oleh si bayi. Untuk itu, sebaiknya gunakan popok secara bergantian dan tidak terlalu lama.

Pada saat dirumah, sebaiknya gunakan popok kain yang lebih lembut dan lebih nyaman. Selain itu, bila anda terpaksa mengenakan diaper untuk si kecil sebaiknya setiap 4 jam sekali wajib diganti.

5. Membalurkan Minyak Penghangat

Ini adalah salah satu kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh banyak orangtua. Selain itu, memberikan bayi mereka minyak penghangat seolah telah menjadi budaya untuk sebagian besar ibu di Indonesia.

Perlu diingat, kondisi kulit bayi baru lahir masih begitu sensitif, pemakaian minyak penghangat pada kulit bayi dikhawatirkan akan membuat kulitnya menjadi teriritasi. Untuk itu, sebaiknya tunda terlebih dahulu memberikan minyak penghangat seperti minyak telon untuk si buah hati sampai usianya cukup.

6. Jangan Gunakan Bedak

Tentunya, kulit bayi yang baru lahir masih sangat sensitif. Maka dari itu, pantang bagi Anda untuk mengaplikasikan bedak tabur pada tubuh bayi baru lahir. Hal ini akan berakibat pada kulit tubuh bayi yang rentan terkena iritasi sehingga akan timbul bintik-bintik merah atau ruam merah. Kondisi ini akan membuat bayi Anda merasa tidak nyaman sehingga akan rewel dan juga sering menangis. Biarlah hanya gunakan minyak telon jika memang diperlukan karena tubuh bayi tidak menimbulkan bau yang berlebihan.

Demikian beberapa hal yang menjadi larangan yang tidak boleh dilakukan pada bayi baru lahir demi menjaga keselamatan, kesehatan dan mendukung tumbuh kembangnya.

Tips Merawat Bayi Baru Lahir

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons