Awas! 6 Bahaya Kerokan Akibat Masuk Angin Berikut Faktanya

Kerokan memang menjadi sebuah kebiasaan yang kerap dilakukan oleh banyak orang untuk mengobati masuk angin. Kebiasaan ini memang sudah menjadi tradisi yang turun temurun dimana kerokan dipercaya sebagai cara untuk mengusir angin yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, kerokan dipercaya sebagai suatu cara yang tepat untuk menyehatkan bahan dan juga mencegah pegal-pegal. Hal ini memang banyak terbukti dimana orang yang telah melakukan pengobatan kerokan merasa tubuhnya lebih bugar dan juga segar. Tidak heran jika banyak orang yang sering melakukan teknik pengobatan seperti ini.

Terlepas dari hal tersebut tentunya banyak orang yang belum mengerti apa sebenarnya yang terjadi di balik teknik pengerokan tersebut. Sebagian besar orang mengetahuinya bahwa kerokan sangat ampuh untuk mengusir angin yang masuk ke dalam tubuh. Alasan mengapa banyak orang yang melakukan teknik kerokan ini dikarenakan peralatan yang digunakan untuk kerokan juga terbilang cukup mudah yakni hanya dengan menyiapkan uang logam dan juga minyak kelapa, minyak zaitun ataupun lotion.

Di samping kerokan ddipercaya dapat menyembuhkan masuk angin dan juga mengobati badan agar tidak pegal-pegal, ternyata banyak orang yang belum mengetahui akan bahaya yang ditimbulkan dari kerokan tersebut. Menurut dunia media tentunya kerokan memiliki bahaya yang cukup serius jika terus dilakukan. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi di balik kerokan serta bahaya apa yang mengancam kesehatan Anda jika kerokan terus dilakukan? Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak pemaparan kami berikut ini!

Bahaya Kerokan Akibat Masuk Angin

Seperti yang kita tahu bahwa kerokan memiliki definisi sebagai sebuah pengobatan tradisional Jawa yang menggunakan benda tumpul sebagai alatnya. Benda tumbul di sini tentunya tidak hanya koin melainkan dapat dengan menggunakan jahe, bawang merah, batu giok ataupun alat lainnya. Alat-alat tersebut tentunya difungsikan untuk menggosok daerah yang diinginkan dan di rasa angin dapat masuk seperti punggung, bahu dan juga perut. Pelengkap lain yang bersifat cairan untuk memudahkan teknik pengerokan kerap menggunakan minyak kelapa, zaitun, lotion bahkan cairan lilin.

Di dalam dunia media tentunya tidak mengenal istilah akan masuk angin yang menyebabkan badan pegal-pegal dan juga pusing. Sebenarnya masyarakat belum mengetahui fakta yang jelas mengenai masuk angin. Sebenarnya bukan angin yang masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan tubuh kita merasa tidak nyaman. Akan tetapi gejala masuk seperti pusing, mual, badan pegal-pegal dikarenakan oleh efek dari adanya penyempitan pembuluh darah sehingga menyebabkan jaringan menjadi kaku. Maka dengan melakukan kerokan pembuluh darah akan kembali melebar sehingga membuat tubuh kita menjadi nyaman kembali dan badan yang pegal-pegal kembali bugar.

Meskipun memang teknik kerokan sudah menjamur di masyarakan. Akan tetapi jika diteliti lebih lanjut oleh dunia medis, ternyata kerokan menimbulkan bahaya yang cukup serius terlebih jika Anda sering melakukan kerokan. Di bawah ini kami sajikan beberapa bahwa kerokan akibat masuk angin yang wajib untuk Anda ketahui, diantaranya:

Penyebab stroke

Bahaya pertama yang mungkin terjadi pada Anda akibat dari teknik kerokan yakni dapat menyebabkan penyakit stroke. Hal ini dikarenakan pembuluh darah akan mengalami pelebaran sehingga berpotensi besar akan pecah. Jika kerokan terus dilakukan saat Anda merasa masuk angin, maka kemungkinan besar Anda akan memiliki risiko terserangnya penyakit stroke baik ringan ataupun berat. Perlu Anda tahu bahwa perubahan aliran darah dari kecil ke besar sangat berbahaya dan mengganggu kesehatan Anda terutama dalam jangka panjang. Inilah yang dapat memicu kenapa kerokan dapat menyebabkan penyakit stroke.

Melebarnya pori-pori

Bahaya selanjutnya yang dapat mengintai Anda dimana kerokan dapat menyebabkan pori-pori terbuka dengan lebar. Hal ini dikarenakan saat melakukan teknik kerokan, maka secara langsung benda tumpul yang digunakan bergesekan langsung dengan permukaan kulit. Jika gesekan tersebut terus terjadi, maka tidak menutup kemungkinan permukaan kulit menjadi lebar dan juga terbuka. Jika pori-pori Anda terus melebar, maka akan ada kemungkinan dimana virus dan juga bakteri akan langsung masuk dengan mudah ke dalam tubuh Anda melalui jaringan kulit. Inilah bahaya yang akan mengintai tubuh Anda jika sering melakukan kerokan yakni akan mengganggu peredaran darah menjadi tidak lancar.

Ketagihan

Tidak heran jika orang yang pertama melakukan kerokan akan sangat mungkin mereka kembali akan dikerok saat badan merasa pegal-pegal atau gejala masuk angin muncul. Hal ini dikarenakan saat setelah dikerok tubuh kita akan merasa lebih enak dan juga nyaman sehingga mereka percaya bahwa setelah dikerok tubuh akan kembali nyaman. Inilah salah satu penyebab dimana orang yang telah merasakan dikerok akan sangat mungkin untuk dikerok kembali saat tubuh merasa tidak nyaman.

Memperparah gejala masuk angin

Jika Anda percaya bahwa masuk angin dapat sembuh dengan teknik kerokan, ternyata hal tersebut salah besar. Pada kondisi tertentu memang tubuh akan kembali fit dan juga nyaman, namun setelah lama. Maka jangan heran jika Anda merasa gejala masuk angin lebih parah seperti pusing, mual dan bahkan muntah terjadi. Biasanya kondisi ini terjadi akibat masuk angin yang cukup parah.

Menyebabkan kelahiran bayi prematur

Bagi Anda yang saat ini tengah hamil, maka Anda wajib meninggalkan yang namanya kerokan. Pada sebagaian besar kasus, kerokan dapat menyebabkan bayi lahir prematur. Melakukan teknik kerokan saat hamil dipercaya dapat mengakibatkan kontraksi dini di dalam rahim. Hal ini dikarenakan zat Cytokines dapat melepas Prostaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi dini. Zat ini muncul dikarenakan adanya efek dari inflamasi pasca melakukan kerokan. Untuk itu, bagi ibu hamil sangat dilarang keras untuk melakukan kerokan saat sedang hamil.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons