Anak Tidak Suka Sayur, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Anak Tidak Suka Sayur  – Setiap orangtua tentu ingin anaknya tumbuh sehat. Orangtua akan memenuhi kebutuhan gizi anak melalui makanannya, termasuk sayuran. Pada sayuran terkandung mineral, vitamin dan serat  yang bermanfaat. Hanya saja, tidak sedikit anak yang tidak menyukai sayuran. Padahal nutrisi penting pada sayuran bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Anak yang tidak mau makan sayuran tentunya akan menimbulkan beberapa dampak negatifnya. Oleh karena itu, sebagai orangtua anda harus dapat mengenalkan sayuran dengan baik pada anak supaya anak mau makan sayur. Nah, untuk mengetahui tips agar anak mau makan sayur anda dapat simak pada pembahasan di bawah ini. Namun sebelumnya simak terlebih dahulu alasan anak tidak menyukai sayuran dan akibat yang akan terjadi jika anak tidak suka sayur.

Mengapa Anak Tidak Suka Makan Sayur?

Anak Tidak Suka Sayur

Setiap orangtua tentu ingin menerapkan pola makan yang sehat pada anak-anaknya. Hanya saja, terkadang ketika anak diberi makan sayur ia justru menolaknya dan lebih memilih menu makan yang lainnya dengan rasa yang lebih nikmat tentunya. Lantas mengapa anak cenderung tidak menyukai sayur?

Menurut pakar kesehatan menyatakan bahwa buah dan sayuran sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan anak. Hanya saja, banyak anak yang tidak menyukainya karena sayuran dan buah-buahan dianggap sebagai makanan dengan aroma yang tidak menarik dan kurang memiliki rasa. ( Baca juga : Jenis Makanan Pendamping ASI Terbaik Untuk Bayi )

Selain itu menurut seorang pakar psikologi menyatakan bahwa alasan anak tidak mengongsumsi sayur disebabkan oleh beberapa hal. Pertama yaitu ada beberapa anak memiliki sensori yang sensitif dimana menganggap buah-buahan dan sayuran adalah makanan yang hambar atau memiliki aroma yang tajam. Sehingga pada akhirnya mereka malas mengonsumsi makanan tersebut.

Penyebab lainnya mengapa anak tidak suka makan sayur yaitu karena tidak dibiasakan oleh orangtuanya. Jika anak tidak dikenalkan pada sayuran sejak dini, dan justru dikenalkan pada makanan dengan banyak rasa maka akibatnya anak akan menganggap bahwa sayuran adalah makanan yang tidak enak.

Akibat Anak Tidak Suka Sayur

Anak Tidak Suka Sayur

Anak tidak mau makan sayur sama sekali tentunya akan merugikan dirinya sendiri. Anak yang tidak suka sayur akan berdampak terhadap kekurangan vitamin, serta mineral. Selain itu, diketahui anak akan lebih berisiko mengalami penyakit tertentu ketika ia sudah dewasa nanti. Tidak hanya itu, ada beberapa akibat lainnya jika anak tidak suka sayur seperti berikut ini.

Pencernaan Mengalami Masalah

Seperti yang kita ketahui sayuran kaya akan kandungan serat. Anak yang kurang mendapatkan serat dari sayuran memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah pada sistem pencernaannya. Beberapa masalah yang mungkin dialami di antaranya yaitu wasir dan sembelit. Kandungan serat yang terdapat pada serat bermanfaat untuk kesehatan usus, serta membuat sistem pencernaan anak menjadi lancar. Apabila anak mengonsumsi serat setiap hari maka frekuensi buang air besarnya akan menjadi rutin dan teratur.

Mengalami Masalah Terhadap Berat Badannya

Anak yang kurang mengonsumsi sayur atau tidak suka sayur beresiko mengalami kelebihan berat badan. Sayuran memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat memberikan air dan serat yang lebih banyak namun dengan kandungan kalori yang sedikit. Efeknya si kecil akan merasakan kenyang dalam waktu yang lebih lama namun dengan kalori sedikit yang masuk ke dalam tubuhnya. Kondisi ini tentunya bermanfaat agar anak tidak makan dengan berlebih serta berat badan anak dapat lebih terjaga.

Memiliki Risiko Lebih Tinggi Mengalami Penyakit Tertentu

Kandungan serat yang terdapat pada sayuran memiliki banyak manfaat, tidak terkecuali untuk anak-anak. Penyerapan nutrisi seperti kolesterol dan glukosa dapat diperlambat dengan serat. Ini tentunya sangat bermanfaat karena dapat membantu mengatur kadar kolesterol dan kadar gula darah. Jika anak kekurangan serat maka anak memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung, penyakit diabetes mellitus, stroke dan tekanan darah tinggi saat dewasa nanti.

Kekurangan Gizi

Aneka jenis nutrisi yang terkandung pada sayur tidak dapat diganti dengan sumber makanan yang lainnya. Seperti misalkan zat besi, mineral, vitamin, serta kalsium. Nutrisi penting tersebut padahal sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Jika anak kekurangan nutrisi penting akan menyebabkan anak kekurangan gizi.  Kekurangan nutrisi tertentu akan menyebabkan fungsi tubuh mengalami gangguan. Seperti misalkan sistem saraf, penglihatan sampai kemampuan anak dalam berpikir.

Tips Agar Anak Suka Sayur

Anak Tidak Suka Sayur

Sayuran menjadi salah satu makanan yang tidak disukai oleh anak. Padahal sebenarnya sayuran kaya akan kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Jika anak tidak suka makan sayur, sebagai orangtua anda tentunya jangan diam saja. Coba beberapa cara agar anak mau makan sayur seperti berikut ini.

Ajak Si Kecil Menyiapkan Makanan

Tips pertama agar anak mau makan sayur yaitu mengikut sertakan anak dalam membuat makanannya. Anda bisa mengajak si kecil belanja bahan makanannya, termasuk sayuran. Mengajak anak berbelanja sayuran secara tidak langsung anda mengenalkan aneka jenis sayuran pada si kecil. Saat berbelanja sayuran, baik di pasar tradisional atau di supermarket anda tentunya akan menemukan berbagai jenis sayuran. Anda dapat mengenalkan sayuran tersebut pada si kecil. Selain itu, biarkan ia memilih sayuran sesuai yang diinginkannya. Setelah itu, biarkan si kecil mengenali sayuran yang dipilihnya, mulai dari bentuk, nama sayuran, warna dan teksturnya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons