7 Efek Negatif Bagi Tubuh Jika Langsung Tidur Setelah Sahur

Seperti yang kita tahu bahwa berpuasa diawali dengan makan sahur sebelum subur agar dapat menahan lapar dan juga haus selama kurang lebih 13 jam. Waktu sahur memang menjadi waktu yang telah ditentukan oleh agama Islam sebagai waktu untuk mengisi perut kita sebelum menjalankan ibadah puasa mulai dari pagi-lagi buta hingga adzan Maghrib tiba. Tentu saja waktu subuh menjadi waktu yang cukup sulit untuk bangun bahkan makan.

Untuk itu, tidak heran jika banyak orang yang langsung memilih untuk tidur kembali setelah sahur karena ditakutkan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, langsung makan setelah sahur ternyata memiliki risiko yang berat terhadap kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan langsung tidur setelah makan memiliki efek negatif terhadap kesehatan tubuh kita. Langsung tidur setelah makan tentunya dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Dengan mengetahui beberapa fakta di bawah ini mengenai efek negatif langsung tidur setelah makan tentu kemungkinan Anda dapat mengubah kebiasaan ini.

Mengapa Tidak Boleh Tidur Setelah Makan Sahur

Terlepas dari tidur setelah makan sahur tentunya dapat memberikan dampak yang buruk terhadap kesehatan tubuh kita. Hal ini dikarenakan ketika makanan masuk ke dalam perut kita, maka lambung akan mencerna makanan tersebut menjadi sari-sari makanan yang kemudian di serap oleh tubuh untuk dijadikan sebagai sumber energi. Faktanya bahwa sistem pencernaan kita membutuhkan waktu setidaknya 2 jam untuk memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh hingga menjadi sari makanan.

Sistem pencernaan tubuh kita tentunya membutuhkan suplai darah yang tidak sedikit. Untuk itu, kita tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas yang cukup berat setelah makan sahur misalnya olahraga. Akan tetapi, jika Anda memilih untuk tidur setelah makan, tentu bukan hal yang tepat pula. Selama Anda tidur tentunya hampir seluruh fungsi tubuh secara otomatis dimatikan sementara kecuali organ jantung, paru-paru dan juga otak. Untuk itu, tidur setelah makan tidak akan memberikan waktu yang cukup bagi sistem pencernaan dalam memecah makanan. Langsung tidur kembali setelah makan tentu menjadi satu aktivitas yang sangat dilarang karena makanan yang kita konsumsi akan tertimbun secara sia-sia di dalam perut kita.

Efek Negatif Langsung Tidur Setelah Makan

Langsung tidur setelah sahur dipercaya dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan tubuh kita. Hal ini dikarenakan ketika tidur, maka sebagian besar organ tubuh kita akan mati. Maka saat tidur, sistem pencernaan tubuh kita akan terhambat sehingga sisa-sisa makanan akan tertimbun di dalam perut. Berikut ini beberapa efek negatif langsung tidur setelah sahur, diantaranya:

Asam lambung akan naik

Ketika Anda memiliki penyakit maag tentunya Anda harus benar-benar menghindari kebiasaan langsung tidur setelah makan. Hal ini dikarenakan langsung tidur setelah makan akan menyebabkan sistem pencernaan tubuh kita akan sangat kesulirran dalam mencerna makanan yang kita konsumsi. Kondisi ini tentunya menyebabkan adanya masalah di dalam sistem pencernaan kita, salah satunya dengan kenaikan asam lambung yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan jika pencernaan tidak dapat mengolah makanan dengan baik, maka secara otomatis akan terjadinya peningkatan produksi asam lambung sehingga dapat mempercepat prosesnya.

Ketika Anda tidur, gaya gravitasi tentunya akan melonggarkan klep lambung yang nantinya akan menyebabkan asam lambung di dalam perut dapat mengalir dan kembali ke kerongkongan. Seperti yang kita tahu bahwa asam lambung akan mengikis lapisan dinding kerongkongan sehingga dapat menyebabkan luka pada area kerongkongan. Hal ini tentunya dapat menyebabkan perut menjadi mulas, sensasi panas dan perih pada bagian dada hingga tenggorokan dan juga rasa nyeri yang hebat pada area ulu hati. Inilah alasan mengapa langsung tidur setelah makan tidak dibenarkan.

Stroke

Bagaimanapun juga, tidur setelah makan akan menyebakan sistem pencernaan kita menjadi sangat sulit untuk mengolah makanan. Artinya, lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk melancarkan pekerjaannya. Padahal, jika kita tahu bahwa otak membutuhkan asupan darah yang cukup stabil meski kita sedang tidur. Suplai darah menuju perut akan membuat otak kekurangan oksigen. Jika kondisi ini terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang, maka otak akan mengalami stroke baik ringan ataupun berat.

Sebuah teori yang lain tentunya mengungkapkan bahwa risiko stroke akan langsung Anda alami jika Anda melakukan kebiasaan langsung tidur setelah makan. Teori ini juga tentunya berkaitan dengan peningkatan asam lambung sehingga menyebabkan sleep apnea yang secara tidak langsung akan memicu terjadinya stroke. Selain stroke, makan langsung tidur juga dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah, kadar kolesterol dan juga tekanan darah menjadi semakin naik yang nantinya akan berdampak pada peningkatan risiko terjadinya stroke. Perlu Anda tahu bahwa risiko terjadinya stroke yang berhubungan dengan kebiasaan langsung tidur setelah makan yakni stroke iskemik yang mungkin saja terjadi akibat terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah di dalam otak.

GERD atau refluks asam lambung

Saat jumlah asam lambung yang dihasilkan terus menerus dalam jumlah yang cukup banyak, maka masalah asam lambung akan naik hingga menjadi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). GERD adalah sbeuah kondisi sebagai kelanjutan dari asam lambung yang naik setidaknya lebih dari dua kali per minggunya. Terjadinya GERD tentunya dapat disebabkan oleh klep pemisah antara tenggorokan dan juga lambung tidak menutup dengan sempurna sehingga menyebabkan asam lambung kembali hingga naik ke kerongkongan. Bagaimanapun juga, asam lambung bisa melukai tenggorokan sehingga akan menyebabkan berbagai gejala lain, diantaranya:

– Sensasi mulut yang pahit

– Mual dan juga muntah

– Rasa asam pada bagian belakang mulut

– Makanan terasa akan naik ke kerongkongan

– Adanya rasa panas seperti terbakar pada ulu hati

– Kesulitan menelan

– Perut terasa kembung

– Bersendawa

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons