Tanda Depresi Setelah Melahirkan

  1. Ibu yang baru melahirkan mengalami kesulitan tidur atau terlalu banyak tidur
  2. Anda menjadi kehilangan semangat dalam mengerjakan rutinitas anda
  3. Seringkali mengalami perubahan suasana hati, mengalami perasaan sedih yang menetap
  4. Kehilangan kosentrasi, sering lupa
  5. Mengalami perasaan yang lebih sensitif, perasaan khawatir, merasa tidak dihargai
  6. Mengalami perubahan pola makan sehingga lebih nafsu makan.
  7. Mudah berputus asa
  8. Menarik diri dari lingkungan
  9. Lebih mudah marah
  10. Kesulitan menjalin ikatan dengan bayi

Apabila anda mengalami kondisi seperti tanda-tanda di atas maka anda dapat melakukan beberapa pengobatan untuk ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan :

  1. Konseling. Anda dapat melakukan konseling dengan ahli di bidang kesehatan mental sehingga dapat mengatasi perasaan dan masalah yang sedang dihadapi.
  2. Pengobatan. Anda dapat melakukan pengobatan apabila di duga mengalami depresi setelah melahirkan akan tetapi jika sedang menyusui pengobatan dipertimbangkan. Beberapa kandungan yang terdapat di dalam obat tersebut dapat menimbulkan efek samping
  3. Terapi hormon. Anda dalam mengatasi dengan terapi hormon yaitu pengaturan kadar hormon estrogen setelah melahirkan sehingga dapat menurunakan risiko depresi setelah melahirkan.

Bisakah depresi setelah melahirkan dicegah?

Depresi setelah melahirkan dapat dicegah yaitu dengan melakukan pemantauan sebelum kehamilan. Ibu hamil yang mengalami depresi sebelum hamil akan meningkatkan risiko depresi setelah melahirkan sehingga direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons