Tampil Cantik Tanpa Mengganggu Perkembangan Janin Selama Hamil

Memanjakan diri saat hamil merupakan suatu kegiatan yang perlu anda lakukan. Banyak cara yang dapat anda lakukan untuk memanjakan diri saat hamil, salah satu diantaranya adalah dengan pergi ke salon untuk tetap cantik selama hamil. Berbagai fasilitas yang disediakan oleh salon kecantikan akan membuat anda segar dan bugar selama kehamilan. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah bagaiamana tetap tampil cantik tanpa menggangu perkembangan janin selama kehamilan?

Tips Mengatasi Gangguan Tidur Selama Kehamilan

 Anda sedang hamil dan mudah mengalami kelelahan. Hal itu biasa dan merupakan salah satu tanda-tanda awal kehamilan yang disebabkan karena meningkatnya kadar progesteron, yaitu jenis kantuk yang menyebabkan Anda tertidur di tengah-tengah aktivitas anda tapi sulit untuk mendapatkan cukup istirahat ketika Anda digagalkan dengan ketidaknyamanan, mual, mulas dan tidur lainnya.

Panduan Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Muda

Selamat atas kehamilannya, seringkali pada usia kehamilan yang masih muda anda menebak-nebak pantangan dan keharusan mengkonsumsi jenis makanan. Hal ini tentu saja tujuannya baik untuk dapat menjaga kesehatan dan perkembangan janin anda. Asupan makanan yang sehat sangat diperlukan oleh ibu hamil dikarenakan pada usia ini rentan mengalami keguguran. Selain itu gangguan yang seringkali terjadi pada ibu hamil di trimester pertama adalah mual, muntah hingga kehilangan nafsu makan. Padahal pada usia kehamilan trimester pertama sangat penting untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral sehingga dapat berkembang dengan baik. (Lihat artikel terkait: Pantangan Ibu Hamil)

Ibu Hamil Seringkali Berkeringat, Normalkah?

Saat anda hamil seringkali mengalami keluhan-keluhan yang menggangu aktivitas anda. Perut yang semakin membesar membuat anda tidak nyaman ditambah dengan kondisi cuaca yang panas sehingga anda sering mengeluarkan keringat. Beberapa kondisi ibu hamil seringkali mengalami keringat berlebih padahal tidak melakukan aktivitas yang berat, normalkah kondisi ibu hamil mengeluarkan keringat berlebih?

Tips Mengontrol Buang Air Kecil Saat Hamil

Keinginan buang air kecil saat hamil biasanya memiliki frekuensi yang lebih sering dibandingkan keadaan normal. Hal ini terjadi dikarenakan ibu hamil sering sulit dalam mengontrol kantung kemihnya, sehingga apabila melakukan perjalanan jauh seringkali mendapati ketidaknyamanan dalam mengontrol keinginan buang air kecil. Bahkan beberapa kondisi seperti saat bersin, tertawa dan batuk sering kali membuat ibu hamil ngompol. Keadaan ini membuat ibu hamil gelisah, apakah keadaan ini normal selama kehamilan dan bagaimana solusi dalam mengontrol buang air kecil saat hamil?

Tips Mengatasi Perut Kembung saat Hamil

Pada umumnya setiap orang memiliki gas di dalam tubuhnya, kondisi serupa dialami oleh ibu hamil yang seringkali mengalami peningkatan gas yang lebih besar dibandingkan dengan kondisi normal. Gas di dalam perut sebenarnya adalah hasil alami dari proses pencernaan meskipun begitu apabila seringkali berlebih ditambah dengan kondisi anda sedang hamil akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas. Dalam sebuah penelitian menemukan adanya campuran oksigen, hidrogen, nitrogen, metana dan karbondioksida di dalam perut yang menyebabkan perut kembung. Ada empat cara yang bisa dilakukan dalam pengeluaran gas dari tubuh, pertama dengan sendawa, kedua melalui anus, selanjutnya kembali diserap tubuh atau dikonsumsi oleh bakteri di dalam usus. Lantas mengapa ibu hamil sering kali mengalami perut kembung dan bagaimana solusinya agar tidak mengganggu kenyamanan aktivitas?

Benarkah Mendengkur Ketika Hamil Menghambat Peredaran Darah?

Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli mengulas tentang resiko mendengkur pada ibu yang sedang hamil. Mendengkur pada saat ibu sedang hamil sering dikaitkan terhadap kehamilan yang beresiko buruk. Banyak sekali ibu hamil yang mengganggap dengkuran ini sebagai hal yang biasa. Apalagi ibu yang sedang hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang sangat signifikan. Sebuah penelitian yang telah dilakukan dapat menunjukan bahwa mendengkur saat ibu sedang hamil dapat diatasi dengan menggunakan CPAP ( Continous Positive Airway Preassure) untuk menyehatkan bayi di dalam rahim ibu. Penelitian ini dapat dilakukan dengan berbagai tujuan agar dapat melihat beberapa efek CPAP yang terdapat di dalam tubuh ibu hamil yang sedang mengalami preeklampsia serta pada bayi yang sedang dikandungnya.

KEHAMILAN-KEHAMILAN YANG BERMASALAH

KEHAMILAN DI LUAR KANDUNGAN

Kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan, artinya bahwa sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma tidak menempel di dalam rahim. Sel telur yang sudah dibuahi bisa menempel di tuba falopii, ovarium, perut atau leher rahim. Apabila konsepsi menempel pada salah satu organ-organ itu, konsepsi tidak bisa berkembang menjadi embrio karena organ tersebut tidak cukup memiliki ruang ataupun jaringan yang bersifat melindungi seperti rahim. Jika embrio sampai tumbuh, calon ibu beresiko mengalami perdarahan dan terancam. Janin kehamilan ektopik hampir tidak pernah lahir hidup, bahkan biasanya gugur pada delapan minggu pertama. Gejalanya adalah mual muntah, pusing, lemah dan rasa sakit pada salah satu bagian di perut bawah serta disertai perdarahan ringan. Jika tuba falopii pecah, akan terjadi perdarahan dalam yang sangat serius serta timbul rasa sakit sampai calon ibu bisa pingsan.

Kehamilan Yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa kehamilan yang perlu dihindari, karena keadaan tersebut mungkin menimbulkan masalah. Bila seperti itu terlanjur terjadi, ibu perlu memeriksakan kehamilannya lebih sering dan meminta pertolongan persalinan kepada dokter/bidan. Ibu dan keluarganya perlu mengenalitanda bahaya pada kehamilan, persalinan dan nifas.

Kehamilan yang perlu diwaspadai adalah bila :

Umur ibu hamil kurang dari 20 tahun

Pada umur di bawah 20 th, rahim dan panggul seringkali belum tumbuh mencapai ukuran dewasa. Akibatnya ibu hamil pada usia itu mungkinmengalami persalinan lama/macet atau gangguan lainnya karena ketidaksiapan ibu untuk menerima tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang tua

Umur ibu hamil lebih dari 35 tahun

Pada umur 35 tahun atau lebih kesehatan ibu sudah menurun, akibatnya ibu hamil pada usia itu kemungkinan lebih besar untuk mempunyai anak cacat, persalinan lama dan perdarahan.

Jumlah anak 4 orang atau lebih

Pada kehamilan rahim ibu teregang oleh adanya janin, bila terlalu sering melahirkan rahim akan semakin lemah. Bila ibu telah melahirkan 4 anak atau lebih makan perlu diwaspadai adanya gangguan pada waktu kehamilan, persalinan dan nifas. Pada kasus ini yang sering terjadi adalah perdarahan.

Page 2 of 2
1 2
Show Buttons
Hide Buttons