Sering Keputihan Tanda Kanker Serviks?

Apabila ditemukan keputihan seperti kondisi diatas sebaiknya di konsultasikan pada dokter. Deteksi dini kanker serviks sangat membantu dalam upaya pengobatan sehingga sel kanker tidak menyebar di area serviks. Keputihan bukan merupakan salah satu tanda terjadi kanker serviks, pada kondisi tertentu keputihan dapat disebabkan karena jamur, bakteri ataupun virus lainnya yang menyerang alat kelamin. Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu deteksi penyebab keputihan dan pencegahan gangguan kesehatan kelamin.

Tanda-Tanda Kanker Serviks selain Keputihan

Keputihan abnormal yang ditandai dengan warna kekuningan hingga keabu-abuan, berbau amis, berlendir, berbuih dan juga terasa sakit bukan merupakan salah satu tanda kanker serviks. Masih ada tanda lainnya.

Berikut ini adalah ciri-ciri kanker serviks selain keputihan :

Mengalami sakit pada bagian pelvis

Sakit pada bagian pelvis dicuragai sebagai tanda-tanda kanker serviks. Pada saat mengalami menstruasi tidak merasakan sakit pada bagian pelvis. Apabila perasaan sakit menyerang hingga waktu yang cukup lama (berjam-jam) bahkan hingga mengalami rasa sakit biasa hingga rasa sakit yang tajam.

Pendarahan pada pelvis

Pemeriksaan pelvis ataupun disela ketika menstruasi ataupun ketika melakukan hubungan suami istri mengalami pendarahan maka dapat menjadi pertanda kanker serviks. Sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk pencegahan.

Buang air kecil terasa sakit

Tanda kanker serviks selanjutnya adalah buang air kecil yang terasa sakit. Apalagi bila sel kanker sudah mencapai saluran kemih yang menyebabkan wanita mengalami gangguan ketika buang air kecil, terasa sakit.

Pemeriksaan Dini Tanda Kanker Serviks

Pada awalnya kanker serviks tidak menimbulkan gejala sehingga kanker akan ditemukan setelah memasuki stadium lanjut dimana salah satunya adalah keputihan abnormal, keluar darah pada area wanita dan mengalami rasa nyeri sekitar pelipatan paha.

Cara untuk melakukan test adalah dengan basah lendir pada organ genital atau dikenal pula dengan istilah swab basah. Dengan demikian akan diketahui penyebab infeksi sehingga apabila muncul darah selesai melakukan hubungan intim maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan pap smear.

Dengan demikian pertanyaan yang berhubungan dengan keputihan dan kanker serviks dapat dikatakan berkaitan. Apabila ditemukan keputihan yang bersifat abnormal, yaitu keputihan yang ditandai dengan rasa sakit, berwarna bau amis, berwarna dan bergumpal. Selain itu keputihan yang dialami oleh wanita harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan ini berhubungan dengan penyebab keputihan bukan salah satu sebagai pertanda kanker serviks.

Tanda kanker serviks lainnya dapat dilihat dari kondisi organ wanita yang mengalami sakit pada pelvis, mengalami pendarahan apabila sudah dilakukan pemeriksaan pelvis, mengalami pendarahan setelah melakukan hubungan suami istri. Bahkan tanda lainnya dapat dilihat dari wanita yang mengaalmi keluhan sakit ketika buang air kecil. Pemeriksaan lanjutan sangat penting dilakukan untuk mengetahui infeksi HPV, yaitu virus penyebab kanker serviks. Pemeriksaan yang dilakukan dapat dengan pap smear untuk mengetahui apakah adanya infeksi yang memicu sel kanker pada wanita, apabila ditemukan gejala maka dapat dilakukan pemeriksaan untuk membantu pengobatan.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons