Apabila lingkungan keluarga kurang harmonis maka akan membuat anak mudah tertekan, membuat anak membangun kebiasaan atau perilaku yang tidak baik, serta emosinya akan menjadi tidak stabil.
Tips Menciptakan Keluarga Harmonis Untuk Tumbuh Kembang Anak
Keberhasilan terhadap tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh lingkungan, baik dari lingkungan keluarga sampai masyarakat di sekitar. Dalam membentuk keluarga yang harmonis, peran keluarga khususnya orangtua sangat penting. Berikut ini tips menciptakan keluarga harmonis bagi tumbuh kembang anak:
Rumah Idaman Adalah Rumah yang Penuh Kasih Sayang
Suasana rumah minimalis idaman yang harmonis akan didapatkan apabila suasana rumah saling mengasihi dan penuh kasih sayang. Jika anak tumbuh dalam lingkungan rumah yang penuh kasih sayang, ia pun akan memiliki sifat penyayang. Ini tentu bermanfaat untuk hubungan sosialnya di luar rumah. Berbeda halnya jika anak tumbuh dalam keluarga yang kurang harmonis. Tumbuh kembang anak akan kurang baik, anak akan memiliki banyak tekanan dalam hidupnya. Info mengenai rumah klik Disini
Anak-anak yang kekurangan kasih sayang dari orangtuanya akan tumbuh menjadi anak yang agresif. Karena menginginkan perhatian dari orang terdekatnya, emosinya akan mudah terpicu. Setelah dewasa nanti, anak akan memiliki beban psikologis.
Perilaku orang-orang yang ada di sekitarnya akan mempengaruhi kecerdasan dan kemampuan berpikir anak. Anak-anak yang mendapatkan kasih sayang, serta perhatian yang cukup akan lebih paham tentang sebab akibat, kestabilan, serta resiko.
Kasih sayang yang diberikan orangtua kepada anaknya akan membuat anak merasa lebih optimis, percaya diri dan ceria. Selain itu, anak akan mampu membedakan mana yang benar salah. Karena kebanyakan anak yang kurang kasih sayang dari orangtuanya akan kesulitan dalam membedakan mana yang benar ataupun salah.
Menciptakan Suasana yang Menyenangkan Dalam Rumah
Dalam keluarga kebahagiaan menjadi salah satu hal yang harus ada agar tercipta keluarga yang harmonis. Hanya saja, setiap orang memiliki kepribadian dan karakter yang berbeda sehingga kesenangan dan kegembiraan tidak akan bisa terwujud setiap saat. Seiring berjalannya waktu, terlebih lagi jika masing-masing anggota keluarga sibuk, menciptakan kegembiraan dalam keluarga mungkin akan sulit. Namun, bukan berarti anda tidak bisa menciptakannya. Demi tumbuh kembang anak, menciptakan suasana harmonis penting dilakukan. Untuk menciptakan suasana yang harmonis sebenarnya ada banyak hal yang dapat dilakukan. Anda dapat berusaha menciptakan suasana baru dalam setiap harinya.
Menciptakan Lingkungan Rumah yang Kondusif
Sebagai orangtua, anda harus mampu menciptakan lingkungan rumah yang kondusif dan aman. Dengan lingkungan rumah seperti itu, akan membuat si kecil senang bermain, ia akan mengeksplorasi sampai menemukan hal-hal baru. Dengan demikian akan meningkatkan level perkembangan kognitif, emosional dan sosial si kecil.
Hindari Bertengkar Dihadapan Anak
Level emosi setiap orang berbeda-beda, begitupun dengan anda dan pasangan. Jika tidak bisa mengendalikannya, sisi emosional ini bisa meledak sehingga terjadilah pertengkaran. Selain akan mempengaruhi keharmonisan keluarga, pertengkaran juga akan berdampak pada anak. Terlebih lagi, jika anak menyaksikan pertengkaran orangtuanya. Anak-anak tidak akan mampu sepenuhnya memproses keadaan soasial yang kompleks di sekitarnya. Ledakan emosional atau pertengkaran dapat memberikan kenangan buruk jangka panjang untuk anak. Selain itu, anak yang menyaksikan pertengkaran orangtuanya rentan mengalami gangguan kecemasan atau depresi. Anak yang hidup dalam keluarga yang penuh pertengkaran cenderung stres dan akan mudah sakit dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal dengan keluarga yang harmonis. Oleh karena itu, agar mental si kecil sehat maka sebaiknya hindari pertengkaran di depan anak.
Berikan Perhatian Penuh Pada Anak
Berikan perhatian yang penuh kepada anak-anak anda. Sesibuk apapun anda dan pasangan, penting untuk selalu menyisihkan waktu bagi anak-anak. Waktu yang anda berikan untuk anak-anak sangat berarti bagi mereka. Dengan memberikan perhatian pada buah hati, maka suasana rumah idaman, rumah yang penuh keharmonisan akan dapat terwujud.
Makan Bersama Keluarga
Makan di meja makan bersama keluarga ternyata mampu mendukung perkembangan emosi anak. Berdasarkan ahli nutrisi, anak yang rutin makan dengan keluarganya akan mendapatkan rasa aman, ia pun akan merasa menjadi bagian dari keluarga. Perasaan nyaman ini diperlukan si kecil supaya terbiasa berkomunikasi dengan anggota keluarganya, serta akan membantu perkembangan emosinya sehingga akan menjadi lebih stabil.
Selain itu, makan bersama juga akan membantu mengembangkan kemampuan komunikasi anak. Anda dapat mengajak anggota keluarga untuk saling mengobrol. Dengan begitu, kemampuan komunikasi si kecil di lingkungan sosialnya akan semakin meningkat. Kepercayaan diri anak akan bertambah jika ia memiliki kemampuan komunikasi yang baik. ( Lihat juga : Ciri-Ciri Anak Indigo Berdasarkan Fisik dan Psikologi )
Dengan demikian, untuk mendukung tumbuh kembang anak, maka sebagai orangtua anda harus mampu menciptakan rumah idaman, suasana rumah harmonis untuk seluruh keluarga terlebih anak-anak. Semoga bermanfaat.
Artikel ini di review oleh Bidan Pevi Revina sTR.Keb
