Obesitas Pada Anak | Penyebab, Gejala dan Pencegahan

Obesitas Pada Anak – Anak dengan tubuh yang gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan. Sehingga tidak sedikit orangtua yang memberikan banyak asupan makanan untuk anaknya. Padahal tidak selamanya anak gemuk adalah anak yang sehat. Tubuh anak yang gemuk bisa mengarah pada obesitas yang tentunya dapat mengancam kesehatannya. Obesitas pada anak terjadi saat berat badan anak lebih dari batas normal. Nah, untuk mengetahui informasi seputar obesitas pada anak, baik itu penyebab, gejala dan pencegahan, anda bisa simak pembahasannya di bawah ini.

Sekilas Tentang Obesitas

Obesitas Pada Anak

Obesitas merupakan kondisi dimana lemak mengalami penumpukan dengan berlebihan pada tubuh. Apabila dibiarkan dengan terus menerus, kondisi ini akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Selain penampilan fisik yang terpengaruh, juga akan meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lainnya seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan lain sebagainya.

Di seluruh dunia, obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang besar. Tidak hanya mempengaruhi masalah kesehatan fisik, namun juga dapat mempengaruhi psikologis penderitanya.

Perlu anda ketahui, berat badan berlebih dengan obesitas tidaklah sama. Berlebihnya berat badan merupakan kondisi dimana berat badan naik berlebih. Hanya saja, berat badan yang naik ini bukan hanya disebabkan karena kelebihan lemak, namun bisa juga karena cairan pada tubuh atau massa otot. Dimana keadaan-keadaan tersebut tentunya dapat berbahaya untuk kesehatan.

Obesitas menjadi masalah umum, bukan hanya dialami oleh orang dewasa, namun anak-anak pun dapat mengalaminya. Jika tidak menjaga pola makan dengan tepat dan kurang melakukan aktivitas fisik, risiko mengalami obesitas akan menjadi lebih tinggi.

Perlu anda ketahui, setiap anak memiliki berat badan ideal yang berbeda-beda. Mengikuti tinggi badan yang semakin bertambah, berat badan anak akan mengalami kenaikan. Oleh karena, untuk mengetahui apakah si kecil mengalami obesitas atau tidak sebaiknya anda rutin melakukan pemeriksaan pada dokter. ( Baca juga : Penyebab Anak Bau Mulut )

Penyebab Obesitas Pada Anak

Obesitas Pada Anak

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan pada anak. Berikut ini beberapa penyebab obesitas anak usia dini.

Gaya Hidup

Pola makan anak yang tidak tepat dapat menyebabkan anak obesitas atau kegemukan. Selain makanan, aktivitas anak juga ikut mempengaruhi. Keduanya dapat mempengaruhi berat badan anak. Kebiasaan anak bermain game atau gadget, menonton televisi dan komputer dapat menyebabkan anak kurang bergerak. Ditambah lagi dengan konsumsi cemilan yang mengandung tinggi kalori. Asupan makanan yang banyak, namun anak tidak banyak berkativitas akan dapat menyebabkan anak obesitas. Hal ini tentunya harus orangtua waspadai, sebab kegemukan pada anak akan dapat menyebabkan penyakit kronis.

Faktor Genetik

Anak memiliki risiko lebih tinggi mengalami kegemukan jika memiliki orangtua atau saudara dengan berat badan obesitas atau lebih dari normal. Meskipun begitu, tidak semua anak akan mengalami obesitas meskipun keluarganya memiliki sejarah obesitas. Faktor genetik memang dapat meningkatkan risiko anak obesitas. Hanya saja, gaya hidup dan pola makan ikut berpengaruh terhadap berat badan.

Faktor Psikologis

Obesitas yang dialami oleh anak sebenarnya bisa juga disebabkan karena faktor psikologis. Tidak jarang anak yang mengalami stres karena pelajaran sekolah, merasa bosan, memiliki masalah dan lain sebagainya menjadikan makanan untuk pelarian dari frustasi yang dialaminya. Akibatnya anak akan kelebihan berat badan.

Gejala atau Tanda Anak Mengalami Obesitas

Obesitas Pada Anak

Anak mengalami obesitas sebenarnya tidak menunjukan gejala atau tanda yang pasti. Pada dasarnya, anak yang obesitas akan terlihat lebih gemuk dibandingkan dengan anak yang seusia dengannya. Untuk mengetahui apakah anak anda mengalami obesitas atau tidak yaitu dengan rutin mengajak anak untuk periksa ke dokter agar berat badan dan tinggi badannya dapat dipantau berdasarkan grafik tumbuh kembang anak.

Ada beberapa kondisi yang berhubungan dengan obesitas pada anak. Namun, mungkin tidak semua anak obesitas mengalami kondisi ini, sehingga untuk mengetahui apakah anak anda obesitas atau tidak harus rutin melakukan pemeriksaan. Beberapa kondisi yang dimaksud adalah seperti berikut ini:

  • Anak yang obesitas biasanya memiliki lingkar hitam pada ruas jari dan lehernya. Terdapat garis atau guratan hitam di area leher anak. Guratan berwarna hitam ini muncul disebabkan karena sel-sel kulit mengalami penumpukan berlebihan yang disebabkan karena lapisan tanduk mengalami penebalan. Dimana penebalan ini biasanya dialami oleh anak yang mengalami obesitas. Selain pada leher, penebalan juga bisa terjadi pada area lipatan yang lainnya seperti ruas jari atau ketiak.
  • Pada anak obesitas biasanya bentuk dadanya membusung atau payudaranya terlihat besar, termasuk pada anak laki-laki. Selain itu, tungkai anak bentuknya X.
  • Anak dengan kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi mengalami diebates. Gejala awal anak mengalami diabetes karena obesitas beberapa di antaranya yaitu anak banyak makan, banyak buang air kecil dan banyak minum.
  • Anak yang kesulitan tidur saat malam hari dapat menjadi faktor risiko obesitas. Anak yang kurang tidur karena sulit tidur akan berpengaruh terhadap hormon leptin menjadi rendah dan ghrelin menjadi tinggi.  Dimana kadar hormon yang mengalami perubahan ini akan menyebabkan anak makan lebih banyak.

Bahaya Obesitas Pada  Anak

Obesitas Pada Anak

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons