9 Penyebab Anak Bau Mulut yang Umum Terjadi

Penyebab Anak Bau Mulut – Bau mulut merupakan permasalahan yang umum terjadi pada setiap orang. Selain orang dewasa, anak-anak juga biasanya akan mengalami keadaan ini. Maka jangan heran jika anda mencium napas si kecil berbau kurang sedap.

Bau mulut atau istilah medisnya disebut Halitosis adalah keadaan dimana kesehatan mulut terganggu dengan bau mulut menjadi salah satu tandanya. Keadaan ini dapat terjadi pada anak yang sehat sekalipun. Banyak faktor yang menjadi penyebab bau mulut pada anak. Umumnya, keadaan bau mulut disebabkan karena penumpukan bakteri pada mulut. Bakteri yang berada pada mulut akan melepaskan senyawa sulfur sehingga menjadikan napas si kecil berbau tidak sedap. Bau mulut yang dialami si kecil biasanya bersifat sementara dan umumnya tidak mengganggu. Namun, bukan berarti anda membiarkan kondisi ini. Pasalnya, bisa jadi bau mulut yang tidak sedap pada si kecil menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Jika sudah seperti ini, penting untuk mendapatkan penanganan yang khusus.

Penyebab Anak Bau Mulut

Penyebab anak bau mulut

Bau mulut merupakan keadaan yang bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Sebagai orangtua penting mengetahui apa saja penyebab anak bau mulut sehingga anda bisa mencari cara yang tepat untuk mengatasinya. Nah, berikut ini penyebab anak bau mulut yang harus anda ketahui.

Kebersihan Mulut Kurang Terjaga

Kurang terjaganya kebersihan mulut merupakan penyebab utama mengapa si kecil bau mulut. Kurang terjaganya kebersihan mulut dikarenakan si kecil jarang menyikat gigi, sehingga pada akhirnya munculah plak pada gigi. Terbentuknya plak pada gigi terbentuk dari bakteri yang terselip pada gigi yang merupakan sisa minuman atau makanan. Plak gigi ini bisa muncul pada area gigi mana pun. Keberadaan plak pada gigi akan membuat si kecil bau mulut. Jika dibiarkan keadaan ini bahkan akan menyebabkan penyakit gusi. Maka disinilah peran anda sebagai orangtua untuk memperhatikan kebersihan mulut anak. Jika si kecil malas atau tidak mau gosok gigi maka anda harus bisa membujuknya guna menjaga kesehatan gigi si kecil.

Mulut Kering

Keadaan mulut kering terjadi karena biasanya si kecil belum makan ataupun minum dalam waktu yang cukup lama. Mulut kering juga biasanya terjadi setelah bangun tidur. Pada kondisi ini produksi air liur akan tertahan. Padahal tahukah anda? Air liur memiliki fungsi yang penting dalam  mulut, yakni membantu mengilangkan bakteri yang terdapat dalam mulut.

Adanya Bakteri Pada Lidah

Tidak hanya mengajarkan anak untuk menyikat gigi saja, tapi penting juga untuk mengajarkan anak menjaga kebersihan lidah. Pasalnya bakteri pada mulut tidak hanya terdapat pada gigi dan gusi saja, melainkan juga pada lidah. Keadaan lidah yang kotor akan menjadikan napas si kecil berbau kurang sedap. Hanya saja, hal yang perlu anda ingat yaitu hindari mengajarkan si kecil membersihkan lidah menggunakan sikat gigi. Dengan cara seperti itu lidah bukannya bersih melainkan dapat menambah bakteri pada lidah. Selain itu, kemampuan lidah dalam merasakan makanan pun akan menurun. Untuk gantinya anda dapat mengajarkan anak membersihkan lidah dengan menggunakan pembersih lidah khusus.

Infeksi Gusi

Infeksi gusi sebagian besar akan dialami oleh anak-anak. Infeksi gusi terjadi karena kurang terjaganya kebersihan mulut dan gigi si kecil. Jika si kecil terlalu sering mengkonsumsi makanan ataupun minuman manis, namun tidak menggosok gigi setelahnya atau tidak mau menggosok gigi saat malam sebelum tidur maupun pagi hari maka akan mengakibatkan terjadinya infeksi gusi sehingga akan memicu munculnya bau mulut pada anak. ( Baca juga : Waspada Penyakit Menular Yang Sering Menyerang Anak )

Kebiasaan Bernapas Melalui Mulut

Bau mulut yang terjadi pada anak bisa juga disebabkan karena kebiasaan si kecil bernapas melalui mulut. Biasanya kebiasaan bernapas melalui mulut dilakukan saat sedang tidur ketika mulut terbuka dan hidung tersumbat. Ketika mulut sedang terbuka, air liur akan sulit diproduksi sehingga pada akhirnya mulut akan kering dan napas menjadi tidak sedap.

Keadaan Gigi Berlubang

Keadaan gigi berlubang dapat menjadi penyebab bau mulut pada anak. Gigi berlubang pada anak biasanya disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis, kurang terjaganya kebersihan gigi, terlalu sering mengkonsumsi makanan dan minuman asam, jarang menyikat gigi sebelum tidur dan lain sebagainya. Nah, keadaan gigi berlubang jika dibiarkan maka akan semakin parah. Ketika makan sisa-sisa makanan akan semakin menumpuk, yang pada akhirnya akan menutupi lubang pada gigi. Makanan yang tersisa pada lubang gigi ini lama kelamaan akan membusuk dan menyebabkan napas si kecil berbau tidak sedap. Tidak hanya menyebabkan bau napas yang  tidak sedap, gigi berlubang juga akan menyebabkan rasa sakit yang akan membuat si kecil rewel.

Makanan dan Minuman

Penyebab anak bau mulut lainnya yaitu disebabkan karena makanan ataupun minuman yang dikonsumsi. Saat anak mengkonsumsi makanan atau minuman dengan aroma yang kuat, maka napasnya pun akan terpengaruh. Untuk mencegah keadaan ini, anda bisa menghindarkan makanan atau minuman dengan aroma kuat agar tidak dikonsumsi si kecil.

Terdapat Benda Asing Pada Hidung

Keberadaan benda asing pada hidung dapat menyebabkan bau mulut pada anak. Biasanya benda asing seperti makanan atau mainan masuk ke dalam hidung terjadi saat usia balita. Sebagai orangtua, maka penting untuk selalu memperhatikan dan mengawasi anak anda.

Keadaan Medis

Selain faktor pemicu di atas, keadaan medis seperti asma, sinus dan kelenjar gondok yang membengkak dapat menjadi penyebab bau mulut pada anak.

Cara Mengatasi Bau Mulut Pada Anak

Sebenarnya cara mengatasi bau mulut pada anak maupun orang dewasa tidak berbeda. Saat anda mencium bau napas yang tidak sedap pada si kecil, sebaiknya anda jangan panik. Sebelum membawanya ke dokter, anda bisa memberikan terlebih dahulu perawatan rumahan. Berikan si kecil banyak makan buah-buahan, memperbanyak minum air putih, makan yogurt dan lain sebagainya. Selain itu, penting juga untuk selalu menjaga kebersihan mulut si kecil. Anda harus membiasakan si kecil menggosok giginya minimal dua kali dalam sehari sebelum makan dan sebelum tidur saat malam hari. Anda sebaiknya mengganti sikat gigi anak anda tiga bulan sekali.

Hindari beberapa makanan seperti keju, daging pedas, bawang putih dan ikan teri yang hanya akan meninggalkan minyak dan menyebabkan bau mulut. ( Lihat juga : Gaya Hidup Menyebabkan Bau Mulut )

Agar terhindar dari masalah gigi anda bisa memeriksakan gigi ke dokter dengan teratur. Hanya saja, apabila bau mulut pada si kecil tidak kunjung hilang atau malah semakin parah maka sebaiknya anda memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan demikian, sebagai orangtua anda memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan anak, termasuk kesehatan mulutnya. Agar terhindar dari masalah mulut yang mungkin saja akan terjadi, pastikan kesehatan mulut si kecil selalu terjaga. Itulah beberapa penyebab anak bau mulut yang penting untuk diketahui serta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons