Ide Olahraga yang Akan Disenangi Anak

Menyaksikan anak-anak hanya duduk termenung atau terus-terusan bermain komputer dikamarnya tentu akan membuat orang tua merasa risih. Selain itu, kebiasaan anak terus-terusan berada didalam rumah tanpa olahraga dan bersosialisasi dengan lingkungannya, dapat melahirkan pribadi anak yang introvert yang akan kesulitan untuk bergaul dengan lingkungannya.

Pada dasarnya anak-anak senang berolahraga, hanya saja bila kita memberikan mereka kesempatan. Terserah pada anda untuk memberikan anak sarana, agar mereka dapat menyeimbangkan waktu bermain komputer dengan waktu untuk bergerak mengeluarkan keringat. Satu-satunya kunci untuk mengubah aktivitas anak pada olahraga adalah dengan membuat olahraga menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak. Nah, untuk membuat olahrga menjadi hal yang menyenangkan untuk anak-anak.

Berikut ada beberapa ide olahraga yang bisa menyenangkan untuk anak :

1. Berenang

Sebagian besar anak menyeangi kegiatan yang dilakukan didalam air dan mereka akan senang sekali jka bermain ‘basah-basahan’, untuk itu manfaatkan waktu luang dan berikan kesempatan pada anak agar secara teratur mendapatkan olahraga saat mereka bermain ‘basah-basahan’.

Berenang disore hari sebanyak sekali dalam satu minggu akan sangat bermanfaat untuk memberikan kebugaran dan kesehatan untuk tubuh anak. Hanya saja perlu diingat, disamping sebagai media yang baik untuk anak berolahraga, jika tanpa pengawasan dari orang dewasa, area kolam renang bisa menjadi berbahaya untuk anak, terutama anak-anak yang belum bisa berenang. Untuk itu, tetap berikan pengawasan dari orang dewasa atau orangtua untuk menjaga agar anak-anak tetap aman.

2. Olahraga Berkelompok

Olahraga berkelompok akan memberikan kesempatan anak untuk menjadi lebih aktif sekaligus mengembangkan keterampilannya dalam olahraga pilihan. Selain itu, olahraga kelompok mampu meningkatkan koordinasi, kesadaran spasial serta meningkatkan kesehatan kardiovaskular anak-anak. Manfaat lain, yakni membantu akan belajar untuk mengatasi rasa malu, bersosialisasi dan meningkatkan ketahanan serta konsep diri.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons