Hilangkan Gejala Asma Kardial dengan Lakukan Beberapa Penanganan Dibawah ini

Penanganan Gejala Asma Kardial

Dalam hal menangani asma kardial, maka diperlukan beberapa tindakan yang penting yang mana tindakan ini harus dilakukan dengan segera. Sebagai langkah awal, diagnosis asma kardial bisa dilakukan dengan melakukan pemerikasaan anamnesis dan dengan melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang adalah hal yang penting.

Langkah ini tentunya dilakukan untuk mengidentifikasi sejauh mana gejala yang ditimbulkan pada si pasien itu sendiri. Adapun pemeriksaan anamnesis merupakan pemerikasaan yang dilakukan pada berbaga gejala yang ditimbulkan oleh tubuh seperti halnya gejala sesak nafas spesifik yang terjadi seperti pasien sedang beristirahat, saat melakukan aktivitas ringan yang tidak terlalu berarti atau timbulnya perasaan lemas pada tubuh yang cukup menyiksa.

Adapun penanganan paling tepat sebagai langkah awal dalam mengatasi gejala-gejala tersebut adalah dengan mengubah posisi tubuh saat sesak nafas. Coba baringkan tubuh ke kasur atau posisikan senyaman mungkin.

Penanganan asma yang selanjutnya adalah degan menjalani pemeriksaan fisik. Seorang pasien yang didiagnosa menderita peyakit asma kardial dan menemukan gejala-gejala seperti timbulnya suara mengi saat menarik napas, adanya bising ekspirasi yang turun terdengar atau fase ekspirasi yang dijalani menjadi lebih panjang.

Selain itu, pemberian obat yang dilakukan pada pederita asma jenis ini umumnya berupa golongan Aminophyline. Obat ini dapat digunakan sebagai pengobatan edema paru yang juga disertai dengan bronkhokonstriksi atau pasien yang secara diagnosa belum jelas apakah menderita asma brokial atau asma kardial. Akan tetapi, untuk dosis yang diberikan pada pasien, tetap saja harus disesuaikan dengan resep yang diberikan oleh dokter. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk menjaga keamaan dan keselamatan dari si pasien itu sendiri.

Adapun kunci keberhasilan dalam menangani asma kardial adalah dengan diagnosa yang tepat, termasuk didalamnya perbedaan antara pasien yang mengalami sesak napas akibat kegagalan jantung dibandingkan dengan pasien yang mengalami sesak napas akibat faktor lainnya.

Selain itu, terapi yang dilakukan pada penderita asma jenis ini difungsikan untuk meningkatkan fungsi pompa jantung dengan disertai dengan pemberian obat-obatan. Bila halnya asma tersebut disebabkan akibat katup jantung tidak dapat bekerja dengan seharusnya atau timbulnya jarak antara bilik jantung, operasi atau prosedur pengobatan lain yang perlu disarankan atau dipertimbangkan.

Pada intinya, terapi yang dilakukan pada pasien penderita penyakit asma kardial lebih difokuskan pada kontrol frekuensi batuk di malam hari, kontrol jumlah sisa darah pada ventrikel kiri dan juga kontrol endema. Pengobatan gagal jantung, termasuk didalamnya yakni dengan menggunakan diuretik atau pil air untuk membuat paru-paru lebih lega dari kebebasan cairan dibagian paru-paru dan pengobatan yang dilakukan untuk membantu otot-otot jantung agar dapat memompa secara efektif. Apabila penyakit pada hati sudah dikontrol secara keseluruhan dan dapat ditangani dengan baik, maka sesak nafas dari asma kardial bisa secara perlahan dan bertahap akan berkurang dan berhenti.

Yang terpenting dalam menangani penyakit asma adalah konsisten dalam pengobatan. Selain itu, lakukan semua anjuran dan saran dari dokter. Jangan menghentikan pengobatan hanya karena anda merasa penyakit asma yang anda alami sudah mulai membaik. Pengobatan yang konsisten akan dapat bekerja dalam hal mencegah gejala dan kondisi terburuk terjadi.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons