– Sering merasa sakit saat buang air kecil
– Nyeri pada bagian panggul
– Mengalami benjolan yang terjadi pada organ kewanitaan. Benjolan ini biasanya berupa kelenjar dengan tekstur yang lunak
– Merasakan sakit dan nyeri pada bagian vagina saat melakukan hubungan seksual
– Terjadinya sembelit (konstipasi)
– Sering merasakan gatal pada bagian vagina
– Memiliki rasa tidak nyaman pada vagina
– Mengalami buang air kecil dengan urin yang bercampur dengan darah
– Keputihan yang mengandung darah dan berbau
– Pendarahan yang terjadi pada vagina tentunya akan terjadi pada waktu menstruasi, setelah menopause dan juga setelah melakukan hubungan seksual
– Cairan pada bagian vagina yang berdarah dan berbau
– Merasa sering ingin buang air kecil dari biasanya
Itulah tanda dan gejala terjadinya kanker
vagina yang benar-benar harus Anda waspadai. Hal ini tentunya bisa saja terjadi pada Anda. Jika Anda mengalami beberapa tanda dan juga gejala yang ada di atas, inilah menjadi waktu yang tepat bagi Anda untuk langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut lagi.
Cara Mendiagnosis Kanker Vagina
Para tenaga medis khususnya dokter spesialis akan menanyakan terlebih dahulu kapan Anda mengalami gejala ataupun adanya penyakit lain yang pernah Anda alami. Untuk mendiagnosis kanker vagina ini tentunya dokter akan melakukan serangkaian tes untuk mendapatkan hasil yang akurat. Beberapa cara untuk mendiagnosis panyakit kanker ini, yakni dilakukan dengan tes sebagai berikut:
Pemeriksaan pelvis
Tes yang dapat dilakukan oleh tenaga medis ialah dokter akan memeriksa bagian luar kelamin Anda dan akan memasukkan 2 jari pada vagina Anda serta menekan tangan di atas perut Anda untuk merasakan indung telur dan rahim Anda. Setelah itu, dokter juga akan memasukkan alat spekulum ke dalam vagina. Alat ini digunakan untuk membuka saluran vagina agar dokter dapat memeriksa bagian serviks atau bagian dalam vagina.
Pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan
Pada umumnya, dokter spesialis akan menanyakan terlebih dahulu apakah Anda pernah Anda mengalami gejala-gejala kanker vagina. Atau dokter akan menanyakan mengenai adanya riwayat penyakit lain yang terjadi pada Anda. Langkah ini tentunya untuk mendeteksi penyakit secara dini sehingga dokter tidak akan salah ketika memeriksa dan mendiagnosis penyakit kanker vagina.
Tes Papsmear
Untuk melihat apakah ada atau tidaknya penyakit kanker serviks. Umumnya, dokter akan melakukan tes yang dinamakan dengan tes papsmear. Tes ini tentunya dilakukan untuk mendeteksi apakah orang tersebut mengalami kanker serviks dan kanker vagina ataulah tidak. Biasanya tes ini memang akurat sehingga Anda tidak perlu meragukannya.
Kolposkopi
Tes ini dilakukan untuk melihat keadaan vagina dengan menggunakan kolposkop yakni sebuah alat berjenis mikroskop yang menggunakan cahaya. Cara kerja dari kaca pembesar ini akan berlangsung sekitar 10-15 menit dan biasanya akan terasa sakit dan membuat Anda merasa tidak nyaman.
Biopsi
Saat melakukan kolposkopi, dokter akan mengambil sampel kecil dari jaringan biopsi yang ada di area vagina sehingga akan terlihat apakah normal atau abnormal yang akan dilakukan dengan pemeriksaan di bawah mikroskop.
Pengobatan Kanker Vagina
Pengobatan kanker vagina ini memang sama dengan pengobatan pada jenis kanker yang lain seperti kanker serviks dan kanker rahim. Hal ini tentunya tergantung dari seberapa parah akan stadium dari penyakit kanker yang satu ini. Berikut ini beberapa langkah yang dilakukan untuk mengobati kanker vagina, diantaranya:
Radioterapi
Jenis pengobatan pertama ini memang dilakukan khusus untuk menghancurkan sel-sel kanker. Akan tetapi, bisa juga menghancurkan sel-sel yang normal.
Operasi
Selain dari melakukan radioterapi, Anda juga bisa mengambil langkah dengan operasi sebagai pengangkatan tumor
Kemoterapi
Kemoterapi ini dilakukan untuk membunuh sel-sel kanker yang biasanya dikombinasikan dengan radioterapi. Sama halnya dnegan radioterapi, cara ini bisa membunuh pula sel-sel kanker normal.
Melakukan pengobatan untuk kanker vagina tentu bisa saja berdampak buruk terhadap kesehatan Anda yang nantinya akan berisiko terkena gangguan kesehatan lainnya. Namun, bagaimanapun juga, langkah tersebut dilakukan sebagai usaha kita untuk melakukan pengobatan demi sembuh dari kanker vagina. Itulah beberapa hal yang harus Anda tahu mengenai kanker vagina mulai dari penyebab, gejala dan cara mengobatinya. Semoga bermanfaat!