Apakah Anak Dapat Terserang Meningitis?

3. Kehilangan nafsu makan

Salah satu gejala dari meningitis pada anak adalah kehilangan nafsu makan sehingga anak yang tidak mau makan kemudian mengalami perubahan warna kulit menjadi kuning bahkan hingga rewel dan mengalami kejang-kejang.

4. Leher nyeri dan kaku

Pada anak yang terserang penyakit meningiti seringkali mengeluhkan nyeri dan kaku. Meskipun demikian tidak berlaku pada anak yang nyeri pada bagian tenggorokan di depan leher. Umumnya akan mengeluhkan pada bagian leher belakang. Bahkan ketika anak menunduk dan melihat perut akan semakin sakit. Apabila ketika lapisan ini terinfeksi maka akan semakin meradang dan menimbulkan sakit yang semakin parah.

Gejala yang dialami oleh anak yang terinfeksi menginitis hampir sama dengan gangguan kesehatan yang ringan. Sedangkan gejala meningitis yang paling khusus adalah ketika anak anda mengalami kekakuan pada bagian leher. Meskipun demikian apabila anak anda mengalami beberapa gejala yang mengarah pada meningitis perlu dilakukan pemeriksaan. Misalnya ketika anak anda mengalami sakit kepala yang hebat disertai dengan demam dan juga muntah maka pemeriksaan dokter yang akan membantu untuk mendiagnosa penyakit anak anda. Dokter akan mempertimbangkan gejala yang terjadi pada anak, apakah merupakan flu berat atau meningitis. Dokter akan menyarankan menggunakan spinal tap meskipun sangat beresiko pada anak yang melakukan spinal tap.  

Bagaimana pencegahan dan pengobatan penyakit meningitis pada anak?

Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan vaksin ketika bayi. Biasanya dengan menggunakan imunisasi HiB/pneumokukus. Selain dengan memberikan vaksin yang harus anda perhatikan adalah menjaga kebersihan yang berhubungan dengan mencuci tangan sebelum menyentuh makanan ataupun menghindari menyentuh mulut dan hidung ketika tangan anak kotor.

Selajutnya hindari kontak langsung dengan anak yang sedang sakit. Hal ini dikarenakan penularan meningitis yang dapat melalui ingus atau lendir yang tanpa disadari dapat menyerang anak sehat. Terakhir hindari menggunakan alat makan yang sama dengan penderita untuk mengitis pada anak.

Anak yang mengidap meningitis dapat sembuh tanpa melakukan pengobatan akan tetapi penyakit akan berkembang lebih parah dan menimbulkan komplikasi apabila sembuh tidak sempurna. Apalagi bila penyebab meningitis pada anak adalah bakteri pengobatan harus segera dilakukan untuk menurunkan resiko kerusakan otak yamg permanen.

Pengobatan yang dilakukan yaitu dengan pemeriksaan ke dokter selanjutnya akan disarankan untuk menggunakan test medis yang dapat mengetahui infeksi, berikut adalah langkah yang dilakukan :

1. Test darah

Dokter akan mengambil test darah dan pemeriksaan laboratorium.Tujuannya untuk mengetahui darah ditumbuhi oleh mikroorganisme atau tidak.

2. Test Pencitraan

Test ini menggunakan x-ray dan CT-scandilakukan untuk melakukan pemeriksaan kepala , dada ataupun sinus.

3. Spinal tap

Diagnosis dengan menggunakan cairan serebrospinal, apabila pada anak yang menderita menginitis akan menunjukan peningkatan jumlah sel darah putih dan kadar gula yang rendah.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons