7 Mitos Keliru Tentang Diabetes Tipe 2

Bahkan sebuah data statistik menujukan bahwa 2 dari 3 pengidap diabetes akan meninggal karena serangan jantung dan stroke. Jadi demikian, diagnosis penyakit diabetes memang bukanlah akhir dari hidup anda karena anda pun masih dapat hidp dan menjalani sisa umum yang panjang. Namun hal ini tidak membuat anda dapat meremehkan kondisi ini dengan menjalankan pola hidup yang sembarang dan mengkonsumsi makanan yang anda inginkan.

4. Orang Gemuk Lama Kelamaan Akan Terkena Diabetes Tipe 2

Berat badan bukanlah faktor utama yang menyebabkan diabetes terjadi. Ada faktor lainnya yang tak kalah penting seperti riwayat keluarga juga memerankan peranan yang penting. Ada banyak orang yang mengalami berat badan yang berlebih namun tidak terkena dengand diabetes. Jadi demikian, berat badan tidak dijadikan faktor utama dari serangan diabetes hanya saja resiko penderita dengan berat badan berlebih akan lebih besar dibandingkan mereka yang tidak.

5. Insulin Itu Berbahaya

Banyak orang menganggap bahwa penggunaan insulin dapat berbahaya sehingga mereka enggan untuk terlalu sering menggunakannya. Insulin memang penting untuk tubuh anda, namun juga hal ini perlu dikontrol oleh kebanyakan orang. Agar anda tidak termakan dengan mitos yang keliru maka penting sekali untuk anda menguji kadar gula darah setipa harinya jika anda menggunakan insulin. Hal ini dilakukan untuk menghindari raksi kadar gula yang rendah didalam darah yang mana kondisi ini bisa berbahaya untuk kesehatan anda.

6. Penderita Diabetes Tidak Dianjurkan Berolahraga Terlalu Berat Karena Gula Darah Akan Menjadi Terlalu Rendah

Bila anda menggunakan insulin atau obat-obatan yang dapat meningkatkan produksi insulin didalam tubuh. Maka anda perlu untuk menyeimbangkan olahraga, insulin dan pola makan anda sehari-harinya. Akan tetapi, pada umumnya jika anda sudah menderita diabetes tipe 2 maka anda tidak perlu menggunakan insulin.

Kebanyakan obat-obatan yang diberikan diresepkan tidak akan menyebabkan kadar gula didalam tubuh anda menjadi rendah. Jadi demikian tak peduli seberapa keras dan seringnya anda berolahraga maka hal ini tidak akan membuat gula darah menjadi turun. Faktanya, justru olahraga adalah hal penting untuk dilakukan guna mengontrol diabetes tipe 2. Sekaligus hal ini bermanfaat untuk mengurangi berat badan.

7. Saya Tahu Kapan Gula Darah Saya Tinggi atau Rendah

Tingkat gula darah didalam tubuh tidak bisa anda ketahui hanya mengandalkan perasaan saja. Ketika anda gemetar, pusing dan kepala seperti melayang mungkin kadar gula darah anda sedang rendah atau bisa jadi hal ini ternyata merupakan tanda dari tekanan darah rendah atau bahkan penyakit flu.

Sementara itu, jika anda mendadak sering buang air bisa jadi glukosa dalam darah anda tengah tinggi, atau bisa pula hal ini dikarenakan kandung kemih anda mengalami infeksi. Jadi demikian anda tidak bisa menebak-nebak kondisi ini sebagai fluktuasi gula darah yang terjadi dalam tubuh anda.

Justru, semakin lama anda mengidap diabetes maka akan semakin tidak akurat ‘perasaan’ anda tentang apakah gula anda sedang tinggi atau berada pada titik yang rendah. Satu-satunya cara untuk mengetahui kondisi ini adalah dengan memeriksa kadar gula darah anda dengan baik lewat dokter atau tenaga medis ahli. 

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons