Tips Mempersiapkan Hari Pertama Anak Sekolah

Saat usia anak sudah cukup untuk memasuki usia pendidikan, sudah saatnya orangtua mengirim mereka ke sekolah untuk medapatkan pendidikan dan mendapatkan bimbingan agar bakat dan kemampuan si kecil bisa dikembangkan dengan baik.

Hari pertama anak masuk sekolah adalah momen berharga yang sebagian dari anak-anak akan menjalanai momen ini dengan lancar, tanpa halangan dan berjalan baik-baik saja. Akan tetapi, tidak semua anak merasakan hal serupa dengan anak-anak lainnya. Momen hari pertama masuk ke sekolah bisa menjadi momen yang mendebarkan untuk si buah hati. Tak jarang, hal ini pun akan membuat si orangtua, khusunya ibu akan sedikit cemas dengan kondisi si anak. Hal ini mungkin wajar dirasakan oleh oragtua, pasalnya selama ini si anak pergi kemana-mana selalu ditemani oleh sang ibu dan sekarang si anak harus terspisah untuk sementara waktu karena harus belajar bersama dengan gurunya.

tips mempersiapkan hari pertama anak sekolah

Akan tetapi, kecemasan pada orangtua ini tidak bisa dibiarkan demikian saja. Diperlukan usaha untuk segera mencari solusi untuk mengatasi kecemasan sebelum anak masuk sekolah di hari pertamanya. Selain itu, perasaan cemas pada anak pun perlu ibu redakan agar anak merasa lebih siap untuk pergi ke sekolah.

Mungkin saat ini ibu sedang membayangkan bagaimana si buah hati menghadapi hari pertama di sekolahnya. Kemarin-kemarin, si anak masih terlihat bermanja-manjaan dengan ibu dan masih merengek tak ingin jauh dari anda, makan masih disuapi, masih sering digendong dan lain sebagainya. ( Baca juga: Nama Anak Laki-Laki )

Akan tetapi, sekarang, tak terasa waktu berjalan seolah begitu cepat. Si buah hati sudah masuk sekolah dan akan disibukkan dengan kegiatan belajarnya disekolah, yang mana hal ini tentunya akan menuntutnya untuk bisa mandiri saat mereka tak bersama dengan anda. Akan tetapi, kekhawatiran yang seringkali muncul dalam benak kita adalah akankah si kecil bisa mandiri di sekolahnya?

Memang benar, tak jarang saat anak pertama kali masuk sekolah, mereka akan meminta anda untuk terus menjaga dan menunggui mereka hingga mereka pulang sekolah nanti. Si ibu harus terus stand by didepan kelasnya atau duduk termenung di kantin sekolah demi untuk menunggu buah hatinya selesai sekolah.

Hal ini tentu saja wajar, pasalnya di hari pertamanya masuk sekolah anak-anak masih merasa asing dengan lingkungan dan orang-orang baru yang mereka jumpai. Umumnya, si anak akan merasa belum memiliki keberanian sepenuh hati untuk jauh dari orangtunya. Anak juga terkadang merasa cemas saat harus memulai mengenal anak-anak lainnya atau bahkan meminta tolong guru di sekolahnya saat ia butuh bantuan, ada pula anak-anak yang merasa takut, bahkan pemalu. Sehingga hal ini akan berpengaruh pada kesiapannya menghadapi hari pertamanya masuk sekolah.

Selain itu, orangtua umumnya akan merasa tak tega jika harus membiarkan dan melepaskan anak-anaknya demikian saja. Mereka kadang berpikir takut jika sesuatu terjadi pada anaknya, takut ada anak nakal yang menyakitinya, takut si anak rewel atau kesepian dan lain sebagainya.

Padahal, tidak semua sekolah, yakni preschool yang membolehkan orangtua untuk menunggui anaknya terus-terusan. Hal ini tentunya dimaksudkan agar si anak bisa terbiasa untuk mandiri saat jauh dari orangtuanya.

Dengan demikianlah, orangtua perlu mempersiapkan anak-anaknya sebelum menghadapi hari pertamanya masuk sekolah. Agar kecemasan ibu bisa diatasi dan si anak akan merasa lebih siap dengan harinya besok. Nah, lantas apa sajakah si persiapan itu, mari kita simak beberapa hal berikut ini.

1. Latih Kemandirian Si Buah Hati

Melatih kemandirian anak sebelum mereka berangkat dan menghadapi hari pertamanya masuk sekolah adalah hal yang penting. Hal ini dikarenakan, saat anak masuk sekolah mereka akan jauh dari orangtuanya, termasuk ibunya yang setiap hari selalu bersama dengan si anak.

Tentu anak harus belajar bagaimana melakukan sesuatu tanpa bantuan dari orangtua, seperti saat hendak kencing, mengenakan sepatu, memasukan buku kedalam tas dan masih banyak lagi. Dengan demikian, pelajaran ini pun harus bisa dicontohkan pada si kecil saat mereka ada dirumah.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons