Perhatikan Cara Menggendong Bayi Untuk Mengurangi Beban Sendi

Bayi yang digendong terlalu mengangkang akan mengalami gangguan sendi, menurut dr Yosyos Dias Ismiarto, SpOT(K) mengatakan bayi boleh digendong akan tetapi tidak terlalu mengangkang. Apabila mengangkang akan menyebabkan beban sendi berlebih apalagi bila lututnya ditekan. Sehingga dr yang berkerja menjadi staf Departemen Orthopaedi dan Traumatologi RS Hasan Sadikin Bandung berpesan untuk berhati-hati ketika mengendong bayi. Seperti yang dikutip dalam detikhealth, (Minggu, 8-3-2015).

Sedangkan dr Wiyarni Pambudi SpA mengatakan bahwa cara menggendong bayi baru lahir yang baik adalah dengan kepala bayi berdekatan dengan kepala penggendong. Sementara itu tangan penggendong dapat menahan punggung bayi sedangkan apabila menggendong dengan menggunakan kain maka usahakan wajah bayi tidak tertutup oleh bagian dada ibu atau bagian kain.

Bahkan ketika anda menggendong bayi usahakan membuat bayi nyaman dengan menggondong cukup kuat untuk memeluk bayi dengan penggendongnya. Tidak hanya membuat bayi nyaman tetapi anda yang menggendongpun akan mengalami kondisi nyaman ketika menggendong bayi. Anda dapat memastikan dengan melihat wajah bayi sehingga sesekali dapat mengecek keadaanya.

Bahkan anda disarankan untuk mendekatkan kepala bayi dekat dengan bagian dagu sehingga memungkinkan anda mencium kening atau kepala. Sedangkan pada orangtua yang menemukan kelainan pada anak jangan segan untuk melakukan konsultasi dengan dokter.

Kondisi yang ditemukan lebih dini akan membantu proses penyembuhan ketimbang dengan kondisi yang sudah semakin berkembang menganggu kondisi kesehatan bayi. Hal termudah untuk melihat kelainan tulang kaki anak adalah dengan melihat proporsi keseimbangan tubuh anak anda. Apabila ada yang bengkok ataupun panjang sebelah maka harus dicurigai mengalami kondisi abnormal. Selain itu, bentuk tulang anak yang mengalami abnormal tidak sama dengan teman sebayanya sekaligus seringkali mengalami keluhan sakit. Maka dapat diperiksakan agar dokter dapat mengetahui dan mendeteksi dini kondisi bayi.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons