Hati-hati Penggunaan Pengharum Ruangan Bagi Kesehatan

Air freshener atau pengharum ruangan biasanya berbentuk padat, cair atau semprot. Sebenarnya bahaya dari pengharum ruangan tergantung dari jenis dan bentuk dari pengharum ruangan tersebut karena adanya perbedaan komponen komia yang aktif yang terkandung dalam pengharum ruangan tersebut. Penggunaan pengharum ruangan yang disemprot beresiko lebih tinggi terhadap gangguan kesehatan, bahan yang terkandung di dalam pengharum ruangan diantaranya adalah phthalates sehingga berpengaruh pada ketidakseimbangan reproduksi. Adanya penurunan hormon testeron pada laki-laki bahkan  pada wanita akan menyebabkan masalah kehamilan dan juga reproduksi. Dalam sebuh studi yang ditemukan bahwa kandungan zat kimia yang berbahaya dan sering digunakan untuk pengharum ruangan ternyata dapat memicu sel kanker. Selain itu untuk anda yang sering menggunakan pengharum ruangan dalam bentuk spray dapat menyebabkan asma. Oleh karena itu pastikan anda menggunakan dalam waktu yang tepat disaat keluarga anda tidak sedang menggunakan ruangan tersebut tanpa adanya ventilasi yang mengatur keluar masuknya udara.

Anda dapat memperhatikan kesehatan anda dimulai dengan memilih pengharum ruangan dengan bahan yang alami. Biasanya pengharum ruangan terdiri dari bahan dasar air yang terbilang aman meskipun ketahanannya hanya 3-5 jam, sedangkan untuk anda yang memilih berbahan dasar minyak, terdapat zat kimia. Mulai dari sekarang selektif dalam memilih bahan dasar dari pengharum ruangan, pemerintah sudah melarang dalam penggunaan musk, geranyl nitrile, ambrette dan zat kimia 7-methylcoumarin selain itu penggunaan pengharum ruangan yang berbentuk gel harus anda ketahui terlebih dahulu bahan dasarnya, adanya bahan kimia yang  untuk anda yang menggukan pengharum ruangan yang  mengandung methylchloroisothiozilinone dan formaldehyde.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons