Tifus(Tipes), Ketahui Gejala dan Cara Tepat Penanganannya

Selain itu, makanan yang dicuci dengan air yang sudah terkontaminasi pun dapat menyebabkan dampak yang sama. Keadaan seperti ini biasanya disebabkan karena buruknya kebersihan air.

Bakteri ini juga bisa menyebar ketika seseorang yang terinfeksi tidak mencuci tangan sebelum membuat atau mengolah makanan. Ketika seseorang menyentuh atau mengkonsumsi makanan tersebut, maka ia pun bisa terinfeksi.

Menggunakan toilet yang sudah terkontaminasi oleh bakteri penyebab tifus, yang mana seseorang akan terinfeksi apabila langsung menyentuh mulut tanpa mencuci tangan. Mengkonsumsi makanan laut yang mana airnya sudah terkontaminasi urin atau tinja yang terinfeksi, bisa menjadi penularan tifus.

Cara Penanganan Tifus

Penanganan tifus yang paling efektif yaitu dengan terapi antibiotik. Perawatan tifus biasanya dilakukan di rumah sakit, namun jika cepat terdeteksi penderitanya bisa dirawat di rumah sendiri.

Perawatan Tifus di Rumak Sakit

Ketika melakukan perawatan di rumah sakit, pada saat itu tinja, urin dan sampel darah penderita akan diperiksa di laboratorium. Hal ini dilakukan untuk menentukan jenis antibiotik apa yang tepat untuk diberikan. Biasanya antibiotik yang diberikan di rumah sakit berupa suntikan. Bahkan, nutrisi dan cairan pun akan diberikan dengan cara disuntikan ke dalam pembuluh darah melalui infus.

Infus akan diberikan pada penderita jika penderitanya diiringi dengan diare parah, muntah-muntah dan perut kembung. Bahkan dalam beberapa kasus operasi akan dilakukan apabila terjadi komplikasi yang bisa mengancam nyawa.

Penderita biasanya akan semakin membaik setelah di rawat di rumah sakit selama kurang lebih 4 hari. Namun, untuk pulih seperti sedia kala memerlukan waktu selama beberapa minggu.

Perawatan Tifus di Rumah

Perawatan tifus juga bisa dilakukan di rumah sendiri. Namun, ketika melakukan perawatan di rumah kondisi tidak berangsur membaik, maka alangkah lebih baiknya jika penderita melakukan perawatan di rumah sakit. Untuk sebagian penderita, penyakit ini mungkin saja bisa kambuh lagi. Supaya tubuh bisa kembali pulih seperti semula serta untuk mencegah tifus datang lagi, penderita dianjurkan untuk melakukan langkah-langkah di bawah ini:

  • Makan dengan teratur. Penderita dianjurkan untuk makan sering namun dengan porsi sewajarnya saja, dibandingkan makan dengan porsi besar namun jarang
  • Istirahat dengan cukup
  • Cukupi cairan tubuh dengan mengkonsumsi banyak air putih
  • Cuci tangan dengan teratur untuk menghentikan penyebaran infeksi

Cara Mencegah Tifus

Sanitasi dan kebersihan adalah penting sebagai langkah untuk mencegah terjadinya penyakit tifus. Selain itu, ada jenis vaksin tertentu untuk mencegah tifus. Namun selain itu, gaya hidup sehat juga harus anda lakukan untuk menghindari resiko tertular tifus seperti di bawah ini:

Usahakan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan, serta setelah dari toilet.

  • Hindari mengkonsumsi makanan yang dijual di pinggir jalan.
  • Hindari konsumsi buah dan sayuran mentah.
  • Hindari makanan seafood yang belum dimasak.
  • Rajin bersihkan toilet.
  • Hindari bertukar handuk, alat mandi atau sprei.

Itulah penjelasan mengenai gejala sampai cara penanganan penyakit tifus. Semoga bermanfaat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons