Bayi dengan 3 Orangtua Biologis, Mungkinkah?

Setelah fertilisasi dua bakal calon inti sel (pronuclei) dari sel telur dan sperma terjadi, maka bagian yang mengandung DNA orangtuanya akan dihapus dan disuntikkan ke dalam embrio sumbangan yang memiliki mitokondria sehat dengan pronuclei yang sudah dihapus.

Pada percobaan ini para ilmuwan menunjukkan bahwa sekitar 8 persen dari embrio yang diubah tersebut bisa tumbuh normal ke tahap blastocyst yang mengandung 100-150 sel. Hal ini menunjukkan bahwa embrio ini bisa bertahan. Para ilmuwan berharap hasil yang didapatkan bisa lebih baik dengan memiliki embrio normal.

“Apa yang kami lakukan seperti mengganti baterai pada laptop, tidak ada informasi pada hard drive yang diubah. Seorang anak akan tumbuh dengan mitokondria yang benar dan sehat, tapi semua informasi genetik lainnya tetap berasal dari ayah dan ibunya. Hal ini hanya untuk mencegah terjadinya penyakit genetik yang serius,” ungkap Prof Turnbull.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Nature dan studi ini sendiri dibiayai oleh Welcome Trust, Medical Research Council dan Muscular Dystrophy Campaign.

Sumber : Detik.com

 

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons